Dari semua animanga yang pernah ada, Bleach merupakan yang paling menarik minat para pecinta anime dari seluruh dunia. Salah satu daya tarik dari serial satu ini terletak pada penyajian ceritanya yang menarik dan juga banyak plot twist.
Dari situlah, penulis merangkum daftar arc Bleach terbaik dari awal hingga akhir cerita. Penasaran? Simak pembahasannya berikut ini!
Sesuai judulnya, arc satu ini bercerita tentang awal kehidupan Ichigo yang takdirnya berubah semenjak pertemuannya dengan Rukia.
Di sinilah, kita diperkenalkan pada dunia spritual dengan Rukia sebagai pemandunya. Ichigo yang awalnya belum terbiasa menjalankan tugas barunya tersebut juga mulai beradaptasi seiring berjalannya dengan waktu.
Bisa dibilang arc ini berhasil melaksanakan tugasnya sebagai pembuka jalan cerita Bleach.
Sama seperti halnya Agent of the Shinigami arc, yang satu ini juga berperan sebagai pembuka jalan menuju cerita Bleach yang lebih besar lagi, yaitu Thousand Years Blood War.
Oleh karena itu, tak heran jika nuansa arc satu ini dikembalikan seperti awal cerita di mana Ichigo sempat menghabiskan hari-harinya tanpa kekuatan shinigami.
Yang sedikit menyebalkan, figur para Fullbring di sini tak lebih hanya berperan seperti batu loncatan bagi Ichigo yang berhasil mendapat kekuatannya lagi.
Meski demikian, sosok Ginjo dan Tsukishima sangat berkesan bagi penulis karena keduanya berhasil menekan Ichigo habis-habisan secara psikologis.
Arc satu ini seolah seperti menjelaskan skenario apa yang terjadi jika posisi Gin Ichimaru diisi oleh orang baru.
Ceritanya sendiri berfokus Ichigo dan kawan-kawannya yang harus mengatasi permasalahan yang dialami Rurichiyo Kasumiōji, putri bangsawan yang hendak dinikahkan secara paksa. Masalahnya, mereka belum tahu bahwa problem yang dialami sang tuan putri berujung ke konflik besar Soul Society.
Bagian terbaik dari arc satu ini tentunya adalah pengungkapan Amagai sebagai penjahat sesungguhnya yang berhasil memanipulasi semua orang hanya untuk satu tujuan: balas dendam untuk kematian ayahnya.
Dalam versi manganya, arc ini mengambil setting waktu setelah pengkhianatan Aizen di Soul Society.
Di sini kita diperlihatkan seberapa mengerikannya kekuatan para Arrancar kiriman Aizen yang mencoba menginvasi kota Karakura. Ditambah lagi, Ichigo juga harus berkonflik dengan sisi Hollow-nya sendiri demi mendapatkan kekuatan baru.
Tidak hanya itu, perseteruan antara shinigami dan arrancar mulai semakin seru dengan kehadiran kelompok baru bernama Visored.
Masih berhubungan dengan pertempuran antara Soul Society dan kubu Aizen, arc kali ini menyoroti tentang pertarungan yang terjadi di dimensi palsu kota Karakura.
Yang membuat suasana dalam cerita arc ini semakin panas sendiri adalah pertemuan antar para anggota Gotei 13 dengan Aizen yang ditemani para Espada terkuat beserta Tousen dan juga Gin.
Di sinilah kita bisa melihat para kapten seperti Kyoraku, Hitsugaya dan Sui-Feng mendapat lawan berat masing-masing. Namun yang paling seru justru adalah momen ketika komandan kapten Yamamoto unjuk gigi setelah sekian lama tak diperlihatkan bertarung.
Meskipun hanya filler, babak cerita satu ini tak boleh kalian lewatkan karena berfokus pada salah satu pondasi cerita Bleach, yaitu zanpakutou yang menjadi andalan para shinigami.
Yang membuat ceritanya semakin seru adalah apa yang terjadi jika pedang yang selama ini diandalkan tiba-tiba berbalik melawan tuannya sendiri. Tentunya hal ini akan menjadi tantangan bagi para shinigami untuk membuktikan kelayakannya sebagai pemegang zanpakutou.
Tidak hanya itu, Byakuya sebagai salah satu tokoh favorit fans Bleach juga mendapat kesempatan bersinar, di mana ia menjadi pengkhianat demi menuntaskan tugasnya sebagai kepala keluarga Kuchiki.
Walaupun singkat, yang satu ini terbilang sangat penting karena ada pengungkapan tentang motif sejati Aizen yang selama ini menjadi pertanyaan bagi para penikmat ceritanya.
Isinya sendiri menjawab berbagai macam misteri seperti lahirnya para Visored, alasan Urahara dan kelompoknya terusir ke dunia manusia sampai bagaimana proses pembuatan Hogyoku yang selama ini menjadi obsesi Aizen.
Kalau boleh dikatakan, para penonton harus mengakui Aizen terasa jauh lebih kelam dan intimidatif setelah latar belakangnya terjelaskan dibanding pada saat awal cerita.
Salah satu hal yang membuat arc ini memiliki daya tariknya sendiri adalah momen pertarungan terakhir antara Ichigo dan Grimmjow sebelum akhirnya mereka menjadi sekutu selama Thousand Years Blood War.
Semenjak awal kedatangan para Arrancar ke Karakura sampai kepergian Orihime ke Hueco Mundo, Ichigo dan Grimmjow seolah terikat oleh benang takdir sebagai rival yang berkebalikan satu sama lain.
Sang shinigami memiliki tekad untuk melindungi semuanya. Sedangkan, Grimmjow datang dengan hasratnya untuk menghancurkan segalanya. Dua idealisme itu pun saling berbenturan dalam pertarungan hidup dan mati hingga akhirnya Ichigo lah yang keluar sebagai pemenang.
Menariknya, Grimmjow juga seperti kena kutuk oleh simbol kematiannya sendiri di mana hasrat dan harga dirinya hancur oleh pemuda shinigami tersebut.
Pertarungan Gotei 13 dan Espada di dimensi palsu kota Karakura memang sangat seru. Akan tetapi, duel antar shinigami dan arrancar yang lebih seru justru terjadi di Hueco Mundo.
Ada tiga jenis pertarungan yang tersaji dengan epik, yaitu pertarungan brutal yang terjadi antara Kenpachi dan Nnoitra, duel kecepatan antara Byakuya dan Zommori dan yang paling difavoritkan adalah momen adu taktik antara Mayuri dan Szayelaporro.
Bisa dikatakan cerita Bleach selalu terasa sangat menarik jika ketiga shinigami tersebut muncul dalam medan pertarungan yang sama.
Sebagai penutup pamungkas cerita Bleach, babak cerita yang satu ini tentunya menawarkan berbagai macam pertarungan yang epik dengan musuh yang lebih merepotkan, para Quincy yang bisa mencuri bankai shinigami.
Selain itu, berbagai pertanyaan yang belum terjawab seperti misteri Soul King, asal mula keluarga Kurosaki sampai latar belakang sejumlah karakter penting menjadi bumbu menarik bagian cerita satu ini.
Sayangnya, arc Thousand Years Blood War ditutup secara terburu-buru akibat alasan kesehatan Kubo. Hal inilah yang sempat membuat para pembacanya sedikit kecewa dengan cara sang mangaka mengakhiri karyanya.
Arc satu ini seperti akumulasi dari perjalanan Ichigo dan Aizen dalam mewujudkan mimpi mereka masing-masing.
Momen ini juga memiliki sisi emosionalnya sendiri seperti terungkapnya niat sejati Gin yang diiringi tangisan duka Rangiku dan perpisahan antara Ichigo yang mulai kehilangan kekuatannya dengan Rukia yang selama ini berada di sisi rekan seperjuangannya tersebut.
Dari situlah, penulis menganggap arc ini bisa menjadi yang terbaik jika dijadikan sebagai bagian penutup cerita Bleach karena memperlihatkan Ichigo yang semula bukan siapa-siapa lalu menjadi pahlawan harus kembali menjadi manusia biasa lagi.
Bisa dikatakan filosofi "tidak ada yang abadi" dan "dari tiada menuju ke tiada" seolah menjadi begitu kuat dalam babak cerita ini jika seandainya Kubo memutuskan akhir konflik Ichigo dan Aizen menjadi penutup kisah perjalanan shinigami muda tersebut.
Sayangnya, nilai-nilai filosofi kehidupan dalam babak cerita satu ini malah jadi rusak karena ceritanya yang masih terus berlanjut sampai di mana Ichigo malah mendapat kekuatannya lagi.
Para penggemar Bleach pasti banyak yang setuju bahwa momen penyelamatan Rukia adalah salah satu yang terbaik dalam serial satu ini.
Bayangkan saja, semua tokoh saat itu benar-benar diperlihatkan perjuangannya dari nol. Mulai dari pelatihan untuk mendapatkan kekuatan baru sampai usaha mereka menerobos ke pertahanan Soul Society.
Tidak hanya itu, banyak sekali momen-momen para tokoh termasuk yang sampingan sekalipun mendapat jatah mereka untuk bersinar.
Pertarungan antar kubu Ichigo dan Soul Society sendiri terasa begitu memorable karena mereka tidak hanya sekedar mengadu kekuatan namun idealisme mereka masing-masing. Ichigo dan rekannya hanya ingin Rukia tetap hidup, sedangkan pihak Soul Society tetap bersikukuh untuk tetap menghukum mati.
Dan juga penutupannya juga sangat tak terlupakan di mana perkenalan para tokoh penjahat seperti Aizen, Gin dan Tousen tersaji dengan sangat mindblowing karena banyak yang tak menyangka bahwa ketiganya adalah dalang di balik semua kekacauan yang terjadi.
Itulah daftar arc Bleach terbaik. Mana yang menjadi favorit kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 12 Juni 2022, diterbitkan kembali 05 Oktober 2024.