Bofoi mengajak Child Emperor berdialog (Dok. galaxyheavyblow.web.fc2.com/One Punch Man)
Meski saat ini Bofoi belum memperlihatkan taktik apa yang dipakai jika kejadian terburuknya berlangsung, kita bisa mengira-ngira berdasarkan kemampuan ilmuwan itu untuk saat ini.
Jika kita logikakan, Bofoi tampaknya sudah memprediksi musuh tak akan melakukan serangan fatal ke kepalanya karena otak ilmuwan itu adalah aset berharga yang tak boleh rusak. Dengan mengeliminasi kemungkinan tersebut, ia tinggal fokus melindungi area vital lain seperti memakai armor yang bisa kita lihat di sepanjang bab 155.
Namun Bofoi juga memperkirakan ada satu lagi variabel tak terkendali seperti pada kasus Genos saat ini. Jadi ia tinggal menyiapkan metode darurat untuk menyelamatkan nyawanya seperti teknologi medis super canggih yang bisa membuat ilmuwan itu setidaknya masih mempertahankan kesadaran jika sampai terkena serangan fatal. Atau jika mau yang lebih ekstrim, si pemilik Metal Knight itu bisa saja terpikir skenario pemindahan kesadaran secara permanen.
Akan tetapi, jika memang Bofoi sudah tak ada jalan lain, satu-satunya harapan yang bisa ia percayai adalah Child Emperor yang saat itu ada di tempat kejadian mungkin akan berperan dalam upaya penyelamatan nyawa ilmuwan tua tersebut.
Itulah pembahasan teori bagaimana Bofoi bisa lolos dari kematian usai diserang Genos di One Punch Man bab 155.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku