Anime dengan biaya produksi termahal beberapa dari Studio Ghibli, tapi ada juga lainnya.
From Up on Poppy Hill menghabiskan Rp436 miliar untuk visualisasi indah.
Space Pirate Captain Harlock 3D oleh Toei Animation memakan biaya Rp467 miliar.
Bukan hal yang asing lagi jika industri perfilman Hollywood rela menggelontorkan banyak uang untuk biaya produksi proyeknya. Tidak hanya berlaku di Hollywood, biaya produksi yang mahal pun juga terjadi pada industri anime asal Jepang.
Tercatat sudah ada banyak film animasi yang rela menghabiskan dana besar untuk memanjakan para penggemarnya. Berikut kami tampilkan anime dengan biaya produksi termahal yang mungkin belum kamu ketahui.
Anime dengan biaya produksi termahal urutan pertama ada From Up on Poppy Hill yang dirilis pada 2011 lalu. Filmnya sendiri mengambil latar di era perang dunia dan berfokus pada dua anak, Umi dan Shun. Diketahui, From Up on Poppy Hill menghabiskan dana sekitar Rp436 miliar untuk menyajikan visualisasi yang indah.
Selanjutnya, ada anime dari Studio Ghibli yaitu When Marnie Was There. Anime yang tayang perdana pada 2014 itu dikabarkan menggelontorkan dana sebesar Rp176 miliar untuk biaya produksinya. Filmnya sendiri berfokus pada kisah persahabatan Anna dan marnie yang sangat emosional.
Ada juga Space Pirate Captain Harlock yang merupakan remake dari anime klasik berjudul serupa produksi Toei Animation. Anime satu ini berbentuk 3D dengan dikemas dalam animasi grafis komputer yang apik. Toei Animation sendiri selaku rumah produksinya menghabiskan Rp467 miliar untuk menggarap proyek ini.
Selain When Marnie Was There, Studio Ghibli juga memiliki anime lain yang menghabiskan biaya besar yaitu The Secret World of Arrietty. Anime satu ini juga dikabarkan salah satu animasi Jepang dengan pendapatan terbesar sepanjang masa. The Secret World of Arrietty pun menghabiskan dana yang fantastis untuk biaya produksinya, yakni Rp358 miliar.
Selanjutnya, ada anime yang sempat booming pada 2014, yaitu Stand by Me Doraemon. Filmnya sendiri diambil dari anime Doraemon yang sudah populer sejak 2000-an. Dalam menggarap film ini, Fujiko Movie Studio menggelontorkan biaya sekitar Rp545 miliar.
Lagi-lagi dari Studio Ghibli, kali ini ada anime The Tale of Princess Kaguya yang dikabarkan menghabiskan biaya sebesar Rp768 miliar untuk produksinya. Animenya sendiri mengangkat kisah dongeng Jepang tentang Putri Kaguya.
Film ini pun tampaknya tidak sia-sia dalam menggelontorkan dana yang fantastis. Pasalnya, film ini berhasil mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan.
The Wind Rises merupakan sebuah anime yang kisahnya terinspirasi dari Jiro Horikoshi, orang yang mendesain pesawat Mitsubishi A5M untuk Jepang. Filmnya sendiri mengangkat tema yang serupa dan latarnya diambil pada masa Perang Dunia II. Dalam masa produksinya, anime ini dikabarkan menggelontorkan dana sebesar Rp483 miliar.
One Piece garapan Toei Animation adalah salah satu serial anime terpanjang sepanjang masa dengan gaya animasi yang begitu khas. Untuk setiap episodenya, anime yang sarat akan adegan pertempuran ini memakan biaya produksi sekitar 1,4 Miliar.
Anime dengan biaya produksi termahal berikutnya ialah Naruto Shippuden. Sebagai salah satu anime shounen terbaik, serial ini membutuhkan biaya tinggi demi mempertahankan kualitasnya, sekitar 1,6 Miliar per episodenya.
Tak diragukan lagi, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang diproduksi oleh Studio Ufotable telah dikenal sebagai anime dengan visual paling mengesankan sejauh ini. Untuk menciptakan animasi yang detail dan rumit tersebut, dibutuhkan ongkos kira-kira 1,3 Miliar untuk setiap episodenya.
My Hero Academia sukses mencapai puncak popularitas dan tampil sebagai salah satu anime dengan basis kepenggemaran terbesar abad ini. Anime ini menjanjikan kualitas animasi epic untuk setiap adegan aksinya. Tak heran kalau biaya yang diperlukan untuk masing-masing episodenya sangat bombastis, sekitar 1,7 Miliar.
Beberapa waktu lalu, Attack on Titan mampu memukau para penikmat anime berkat alur ceritanya yang tak terduga. Bersamaan dengan itu, serial karya Hajime Isayama ini didukung dengan animasi serta grafisnya yang detail. Tak main-main, produksi satu episodenya saja membutuhkan sekitar 2,3 Miliar.
Di antara keseluruhan waralaba Dragon Ball series, Dragon Ball Super dicatat sebagai seri yang paling mahal. Dana yang diperlukan untuk memproduksinya ialah 2,7 Miliar. Seri ini menjanjikan adegan aksi dan pertarungan dramatis menegangkan, jadi tak heran jika biaya yang dikeluarkan pun besar.
Anime dengan biaya produksi paling mahal selanjutnya adalah Black Clover persembahan Studio Pierrot. Terlepas dari hiatusnya, anime ini tetap menjadi favorit para penggemar, terutama karena desain karakter serta scene pertarungannya yang menguras anggaran sebesar 2,2 Miliar per episode.
Jujutsu Kaisen masuk dalam daftar anime shounen terbesar di era modern ini. Anime ini tak cuma menyuguhkan plot yang rumit, tapi juga animasinya yang menakjubkan. Anime garapan Studio MAPPA ini memakan dana sebesar 2,3 Miliar per episode.
Itulah daftar anime dengan biaya produksi termahal yang wajib kamu ketahui. Ada anime favoritmu?
Diterbitkan pertama tanggal 8 Juli 22, diterbitkan kembali 11 Agustus 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku