5 Anggota Hunting Dogs Bungou Stray Dogs, Ada Pengkhianat?

Hunting Dogs adalah satuan unit khusus dan terkuat di kepolisian militer. Unit atau divisi berperingkat A ini juga dikenal dengan nama Mad Dogs. Unit terkuat yang bekerja di bawah pemerintah ini bertugas untuk menangkap para pengguna kemampuan berbahaya yang memanfaatkan kemampuan tersebut untuk tindak kejahatan.

Hunting Dogs dikenal tak pernah kalah selama karier mereka. Bahkan, mereka sering diminta bantuan oleh negara lain. Artinya, Hunting Dogs telah dikenal luas bahkan secara internasional.

Unit khusus Hunting Dogs Bungou Stray Dogs diisi oleh anggota yang dianggap 'aneh'. Alasannya tak lain adalah kemampuan khusus milik mereka yang sangat luar biasa kuat. Tak hanya itu, masing-masing anggotanya pun punya kepribadian nyentrik yang menjadi ciri khas.

Saat pertama kali diperkenalkan, Hunting Dogs muncul dengan empat anggota termasuk komandan dan wakil komandannya. Dikatakan pula bahwa tak ada yang tahu siapa dan di mana anggota kelima berada. Siapa saja mereka?

Anggota pertama adalah Ouchi Fukuchi. Dia merupakan Komandan atau Kapten Hunting Dogs. Kemampuan Fukuchi adalah Mirror Lion (dalam anime disebut 'Lion Dance'), yang memberikannya kebebasan untuk memperkuat senjata apapun yang Fukuchi gunakan menjadi 100 kali lipat.

Akan tetapi, ada sisi lain yang disembunyikan oleh sosok Fukuchi yang eksentrik, angkuh, dan terkadang karismatik. Fukuchi sebenarnya adalah pemimpin kelompok teroris Decay of the Angel, yang dikenal dengan julukan Kamui. Artinya, Fukuchi adalah musuh utama yang harus dikalahkan Agensi Detektif Bersenjata.

Tak hanya itu, Fukuchi dulunya adalah teman dekat Fukuzawa, Presiden Agensi Detektif Bersenjata. Akibat berbeda pandangan hidup, Fukuchi lantas memusuhi Fukuzawa.

Mengapa Fukuchi bergabung dengan kelompok teroris? Bagaimana dia menyusup ke bagian militer pemerintahan? Apa tujuannya?

Selanjutnya, ada Teruko Oukura yang merupakan Wakil Kapten Hunting Dogs. Pemilik kemampuan Gasp of the Soul (dalam anime disebut Soul's Gasp) ini adalah sosok perempuan bertubuh mungil yang sangat terobsesi dengan sang kapten, Fukuchi.

Gasp of the Soul memberikan keleluasaan bagi Teruko untuk memanipulasi usia target yang disentuhnya. Biasanya, kemampun milik Teruko dimanfaatkan untuk keperluan interogasi dengan metode penyiksaan secara tak langsung.

Jadi, jangan terkecoh dengan tubuh mungil nan imut dari sosok Teruko, ya! Soalnya, Teruko ini aslinya sangat emosional, sombong, dan sadis.

Saigiku Jouno adalah anggota Hunting Dogs yang punya kemampuan bernama Priceless Tears (dalam anime disebut 'Weight in Tears'). Dengan kemampuan tersebut, Jouno dapat memanipulasi ukuran tubuhnya menjadi partikel-partikel kecil, yang bahkan dapat melewati celah pintu. Dikatakan pula bahwa partikel tersebut tak mungkin bisa dihancurkan dengan senjata.

Jouno adalah satu-satunya anggota Hunting Dogs yang mampu bersikap tenang. Namun, di balik ketenangan yang ditunjukkan, dia sebenarnya menyimpan amarah yang besar. Ketika menginterogasi targetnya, Jouno akan menunjukkan sisi sadis yang menakutkan.

Jouno juga pelacak yang andal. Dengan memaksimalkan fungsi pancaindranya, Jouno mampu melacak atau mengetahui posisi suatu objek dengan merasakan keberadaan targetnya lewat tanah.

Anggota Hunting Dogs berikutnya adalah Tetchou Suehiro. Tetchou adalah pemilik kemampuan Plum Blossoms in Snow. Kemampuan milik Tetchou membuatnya dapat memanipulasi ukuran dan bentuk pedang yang dia gunakan.

Tetchou adalah anggota yang paling menunjukkan keseriusan dalam bekerja dan dianggap sebagai anggota terkuat dalam segi fisik. Meski serius, tapi tetap saja ada hal konyol dalam diri Tetchou, misalnya, Tetchou cenderung memilih memakan telur rebus lengkap beserta cangkangnya.

Tak hanya Teruko dan Jouno yang dipercaya untuk melakukan interogasi, Tetchou pun punya keahlian untuk hal ini. Bahkan, Tetchou punya bakat alami untuk bernegosiasi. Jadi, jika Teruko dan Jouno memanfaatkan penyiksaan dan ancaman untuk mengorek informasi, maka Tetchou lebih mengutamakan metode komunikasi.

Merasa ada yang salah dengan nama Michizou Tachihara? Tenang, kamu tak salah baca, kok. Tachihara adalah anggota terakhir Hunting Dogs. Namun, selama ini dia mendapat misi khusus sebagai mata-mata, sehingga harus menyusup dan menyamar menjadi anggota Port Mafia.

Tachihara yang selama ini penggemar kenal adalah Komandan Black Lizard. Kemampuan khusus miliknya adalah Midwinter Memento, yang membuat Tachihara mampu memanipulasi logam.

Selanjutnya, Tachihara justru berbalik menjadi mata-mata untuk Ougai Mori, pemimpin Port Mafia. Saat itulah Tachihara menyadari bahwa ada yang salah dengan sosok Fukuchi sang Komandan Hunting Dogs.

Nah, itulah seputar informasi dasar serta lima anggota Hunting Dogs Bungou Stray Dogs, unit khusus yang dihadapi oleh Agensi Detektif Bersenjata untuk membersihkan tuduhan yang mengotori nama mereka. Apakah Dazai dan rekan-rekannya akan berhasil?

Penulis: Viky Nursyafira