Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kematian karakter dalam sebuah tayangan anime tentunya sangat menyedihkan, apalagi jika karakter yang mengalami kematian tersebut adalah favoritmu. Namun, tahukah kamu? Tak semua kematian pada episode tersebut adalah benar, lho.
Ada beberapa plot atau cerita dalam anime yang dibuat dengan kematian palsu. Hal ini merupakan kiasan populer yang membuat alur cerita semakin seru.
Beberapa judul anime besar, seperti Jujutsu Kaisen, Bleach atau Naruto ternyata pernah memakai alur cerita karakter anime yang memalsukan kematiannya. Penasaran karakter siapa saja yang pernah memalsukan kematian? Simak selengkapnya.
1. Sousuke Aizen
Sousuke Aizen merupakan villain utama dalam anime Bleach. Pada awalnya, ia merupakan kapten yang patuh di Gotei-13 sebagai kapten yang baik. Namun, ia juga memiliki sifat manipulatif karena telah bebrapa kali mengelabui Gotei-13.
Aizen menyembunyikan kejahatannya dalam sebuah eksperien "hollowfikasi", ia juga membohongi para Shinigami tentang kekuatan dari Zanpakutou-nya. Dalam pemberontakannya, ia juga membohongi Shinigami tentang kematiannya.
Ia membuat kematian palsu seolah dirinya telah dibunuh. Aizen juga menulis surat wasiat untuk Hinamori dan menjebak Hitsugaya sebagai tersangka pembunuhan tersebut.
2. Yuji Itadori
Kematian palsu ini berawal ketika Yuji mati karena Sukuna mengambil alih tubuhnya, lalu merobek hatinya. Namun, Raja Kutukan tidak akan pernah membiarkan Yuji mati. Setelah memanipulasi Yuji melalui kesepakatan, Sukuna menghidupkannya kembali.
Yuji dan mentornya, Gojo, memutuskan untuk merahasiakan kebangkitannya dengan memalsukan kematiannya, sehingga roh terkutuk dan penyihir berpikir bahwa Yuji telah mati. Hal ini dilakukan karena para penyihir ingin membunuhnya.
Baca Juga: 7 Divisi Terkuat Gotei 13 dari Anime Bleach
3. Aang
Kematian Aang dalam Avatar: The Last Airbender dimulai ketika Azula, seorang villain ATLA memanipulasi Zuko untuk melawan Aang, Katara, dan Iroh di Ba Sing Se. Pada saat itu, Azula memukul Aang dengan kilat saat memasuki negara Avatar.
Kematian palsu ini bisa dibilang cukup singkat, Katara menyelamatkan Aang menggunakan air dari sumur roh untuk menjaganya sampai ia bisa menyerang lawannya kembali.
4. Matsuda
Dalam anime Death Note, Touta Matsuda merupakan pemeran antagonis di Death Note, ia merupakan anggota Gugus Tugas dan NPA Jepang termuda yang masih belum memiliki banyak pengalaman.
Saat Light Yagami memiliki buku catatan Shinigami dan bisa membunuh siapapun yang ia inginkan, Yagami melakukan pembunuhan besar-besaran, hingga akhirnya polisi mengira bahwa ada seseorang yang menjadi dalang dari pembunuhan.
Dalam kasus ini, Matsuda menangani kasus ini dan terpaksa harus memalsukan kematiannya dengan cara melompat dari balkon. Hal ini memberinya waktu untuk menyelidiki kasus lebih lanjut.
5. Spike Spiegel
Spike Spiegel memalsukan kematiannya dengan cara keluar dari kelompok kriminal, The Syndicate. Ia juga mengkhianati Vicious dan mengambil pacarnya, tetapi tidak dilepaskan oleh Vicious sama sekali, sehingga ia perlu memalsukan kematiannya.
Namun, keputusannya dalam memalsukan kematian tidaklah berbuah manis. Ia terus dihantui oleh keputusan tersebut dan harus tetap menghadapi Vicious.
6. Ciel Phantomhive
Ciel Phantomhive memanggil iblis bernama Sebastian Michaelis untuk membalas dendam terhadap orang-orang yang membunuh keluarganya. Dalam Black Butler: Book of Murder diceritakan saat keluarga Phantomhive membunuh Sebastian.
Kematian palsu dalam anime ini tidak terlalu berdampak pada cerita karena tidak menipu siapapun di dalam anime tersebut.
Baca Juga: 6 Penyihir Jujutsu Kaisen yang Berpotensi Melampaui Gojo Satoru
7. Kisame Hoshigaki
Dalam anime Naruto: Shippuden, Kisame memalsukan kematiannya agar dapat menyusup ke Desa Awan Tersembunyi. Killer B merupakan jinchuriki roh ekor delapan dan Akatsuki mengejarnya.
Saat plot ini, Kisame mencari cara untuk bisa sampai ke Killer B. Ia berpura-pura mati lalu bertarung dengan Killer B. Namun, usahanya ini tidak membuahkan hasil yang baik.
8. Obito Uchiha
Obito merupakan salah satu korban perang ninja jauh sebelum peristiwa Naruto. Awalnya, Kakashi menyangka sahabatnya, Obito, sudah mati. Namun, ternyata ia masih selamat.
Setelah itu, Obito dimanipulasi oleh Madara dan ia mengetahui Kakashi membunuh Rin, yakni rekan satu tim mereka. Akibat tragedi ini, Obito menjadi penjahat dan ia menyembunyikan fakta bahwa ia masih hidup dan berperang secara sembunyi-sembunyi.
9. Josep Joestar
Josep Joestar menghindari kematian di tangan vampir Dio Brando di Stardust Crusaders, dengan memalsukan kematiannya di ambulans untuk mengusili cucunya, Jotaro Kujo.
Jotaro cukup terpukul karena sebelumnya tiga sekutu terdekatnya, yakni Iggy, Avdol, dan Noriaki telah mati dalam pertempuran. Tak lama, Joseph kembali dengan berpura-pura menjadi vampir dan Jotaro akhirnya mengetahui bahwa Joseph masih hidup.
10. Muhammad Avdol
Kematian Avdol diawali saat Jean-Pierre Polnareff berkelahi dengan J. Geil (The Hanged Man) dan Hol Horse (The Emperor). Namun, Polnareff tidak memiliki rencana, sehingga Avdol bergerak cepat untuk membantunya.
Ia meluncurkan salah satu tembakan kepada Hol Horse ke kepalanya. Polnareff mengira Avdol sudah mati, tetapi anggota tim lainnya tahu itu adalah sebuah kepura-puraan. Beberapa saat kemudian, Avdol kembali dan sangat mengejutkan Polnareff.
Itu dia daftar karakter anime yang memalsukan kematiannya. Beberapa kematian ini ternyata memiliki dampak yang baik dan ada juga yang buruk.
Baca Juga: Teori: Apakah Saitama adalah Avatar dari Dewa Musuh God?