Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kokushibo menjadi salah satu musuh kuat yang harus dihadapi para Pembasmi Iblis selama pertempuran di Infinity Castle Arc Kimetsu no Yaiba. Ia adalah Iblis Bulan Atas 1, yakni Iblis terkuat yang kekuatannya dipastikan hanya setingkat di bawah Raja Iblis Muzan Kibutsuji.
Siapa yang membunuh Kokushibo di Kimetsu no Yaiba? Berdasarkan manga, inilah jawabannya!
1. Siapa Kokushibo?
Sebagai Iblis Bulan Atas terkuat, Kokushibo ternyata dulunya adalah seorang Pembasmi Iblis yang hidup di era Sengoku. Era tersebut pernah dianggap sebagai masa kejayaan Korps Pembasmi Iblis, di mana Muzan sempat dipojokkan dan hampir dikalahkan oleh Pembasmi Iblis terkuat kala itu.
Kokushibo sendiri bernama asli Michikatsu Tsugikuni. Dia tak lain merupakan saudara kembar daru Pembasmi Iblis terkuat yang legendaris tersebut.
Namun, sepanjang hidupnya, Michikatsu terus diselimuti perasaan iri atas pencapaian yang didapat kembarannya tersebut, khususnya dalam hal kekuatan. Apalagi, Michikatsu tak mampu menguasai Pernapasan Matahari yang berhasil diciptakan Yoriichi.
Sebagai gantinya, Michikatsu menciptakan Pernapasan Bulan yang akan terus dia gunakan bahkan setelah dirinya menjadi Iblis.
Dengan kecemburuan dalam hatinya, bukan hal mudah bagi Muzan untuk merayu Michikatsu agar bergabung dengannya. Ia menerima darah Muzan dan menjadi Iblis bernama Kokushibo, mengkhianati Korps Pembasmi Iblis dan terus mengejar ketertinggalannya dari Yoriichi sampai hampir 5 abad lamanya.
Baca Juga: Infinity Castle Kimetsu no Yaiba Terinspirasi dari Apa? Ini Lokasinya
2. Karakter yang melawan Kokushibo
Untuk bisa mengalahkan Kokushibo selama Infinity Castle Arc, diperlukan kekuatan gabungan dari 4 Pembasmi Iblis sekaligus.
Tiga di antaranya adalah Hashira, yakni Hashira Kabut Muichiro Tokito, Hashira Angin Sanemi Shinazugawa, dan Hashira Batu Gyomei Himejima. Adik Sanemi, yaitu Genya Shinazugawa, juga turut terlibat dalam pertempuran.
3. Dibuka dengan pertarungan antara Kokushibo vs Muichiro
Pada akhir chapter 164, Muichiro terpisah dari Gyomei dan dipindahkan ke ruangan yang sama di mana Kokushibo berada. Tak butuh waktu lama bagi sang Upper Moon 1 untuk menyadari bahwa Muichiro merupakan keturunannya.
Muichiro sempat mengesankan leluhur yang tak ingin dia akui tersebut dengan rentetan serangan Pernapasan Kabutnya. Namun, sangat sulit bagi Muichiro seorang untuk menghadapi Kokushibo sendirian, bahkan dengan Tanda Pembasmi Iblis yang berhasil dia bangkitkan.
Kokushibo yang mengakui keterampilan berpedang Muichiro segera memberi serangan balasan dengan Pernapasan Bulannya dan langsung memotong tangan kiri Muichiro dengan mudah.
Muichiro masih berusaha melawan Kokushibo memanfaatkan 1 tangannya. Namun, Iblis tersebut segera merebut pedang nichirin Muichiro dan menggunakannya untuk menusuk tubuh si Hashira Kabut ke pilar.
4. Genya, Sanemi, dan Gyomei menyusul
Pada bab 166, Genya tampak sedang mengintai dan hendak mengarahkan senapannya ke arah Kokushibo, tetapi Iblis tersebut segera menyadarinya dan memotong kedua lengan Genya serta membagi tubuh Genya menjadi 2.
Kokushibo langsung mengetahui kekuatan Genya, dan hendak menebas leher Genya untuk membunuhnya. Beruntung, Sanemi tiba tepat waktu dan langsung melindungi adiknya tersebut.
Pertarungan intens antara Sanemi dan Kokushibo pun terjadi hingga akhir chapter 168. Pilar Angin tersebut banyak menerima luka fatal. Namun, karena dia adalah pemilik darah marechi yang langka, Kokushibo yang mencium aromanya lantas merasakan pusing yang hebat, disertai detakan jantung yang semakin cepat.
Di akhir bab 168 tersebut, Gyomei berhasil menyusul dan memberi bantuan kepada rekannya. Pertarungan antara Gyomei dan Kokushibo terjadi, sementara Sanemi memanfaatkan momen untuk menjahit luka-lukanya.
Selama pertempuran tersebut, Gyomei juga berhasil membangkitkan Tanda Pembasmi Iblisnya untuk pertama kalinya. Begitu pula dengan Sanemi.
5. Muichiro dan Genya harus berkorban nyawa
Tak ada yang mampu menghindari serangan-serangan telak dari Kokushibo. Sanemi sendiri harus kehilangan beberapa jarinya karena Iblis Bulan Atas 1 tersebut, bahkan hampir terbunuh olehnya.
Untungnya, Muichiro bergegas kembali ke medan tempur, begitu pula dengan Genya yang berhasil sembuh setelah memakan rambut Kokushibo dan potongan katana si Iblis, memberikannya kemampuan yang sama seperti Upper Moon 1.
Serangan demi serangan yang Kokushibo terima memaksanya berevolusi menjadi wujud yang sangat mengerikan, terutama berkat peluru Genya yang telah menumbuhkan pohon yang terus bercabang dari dalam tubuh Kokushibo. Dampaknya, Iblis tersebut kesulitan mengaktifkan teknik darah iblisnya karena pohon tersebut terlalu banyak menggunakan darahnya.
Tak hanya itu, Muichiro juga berhasil menghunuskan pedangnya ke tubuh Kokushibo. Katana miliknya berubah warna menjadi merah dan membakar sel-sel Kokushibo dari dalam. Sanemi dan Gyomei juga berhasil mengubah warna nichirin mereka masing-masing. Ini membuat Kokushibo tak dapat menyembuhkan lukanya dengat cepat.
Keempat Pembasmi Iblis harus mengerahkan segala upaya agar bisa membunuh Kokushibo yang memiliki kemampuan regenerasi tingkat tinggi dan kebencian yang kuat akan kekalahan.
Pada akhirnya, mereka berhasil mengalahkan sang Iblis Bulan Atas 1. Sayangnya, Muichiro harus gugur dalam keadaan tubuh yang terbelah. Di sisi lain, Genya tewas sebagai Iblis, dengan tubuhnya yang berubah menjadi abu dan tak menyisakan apa pun.
Jadi, karakter yang membunuh Kokushibo di Kimetsu no Yaiba ialah Muichiro, Genya, Sanemi, dan Gyomei. Mari kita nantikan saat salah satu momen paling epic di Infinity Castle Arc ini hadir dalam versi animenya!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Siapa yang Membunuh Doma di Kimetsu no Yaiba? Ini Penjelasannya!