TUTUP

12 Fakta Tobio Kageyama Haikyuu!! Sang Raja Lapangan

Si Jenius Bola Voli dari Karasuno!

Tobio Kageyama merupakan salah satu protagonis dalam serial manga dan anime Haikyuu!! Dia adalah pemain voli yang kini memperkuat Karasuno sebagai seorang Setter.

Dikenal sebagai "Raja Lapangan" dalam artian yang negatif, berikut beberapa fakta Tobio Kageyama Haikyuu!! yang harus penggemar tahu!

1. Informasi dasar

Production I.G./Haikyuu

Tobio Kageyama adalah siswa tahun pertama berusia sekitar 15–16 tahun yang lahir pada 22 Desember 1996. Sebelum bersekolah di SMA Karasuno, dia adalah siswa SMP Kitagawa Daiichi.

Sebelum timeskip, Kageyama punya tubuh ramping namun berotot dan cukup tinggi, yakni mencapai 181,9 cm dengan berat badan 66,3 kg. Tatapan tajamnya menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi para siswi.

Namun, di sisi lain, Kageyama terkadang memancarkan aura yang mengintimidasi orang-orang di sekitarnya.

2. Sosok yang terlihat arogan

Dok. Production IG

Sejak awal diperkenalkan, Kageyama menunjukkan kepribadian yang cukup menjengkelkan, terutama karena kesombongannya. Dia terlalu perfeksionis dan hanya berfokus pada kemenangan, sehingga mengabaikan hal-hal termasuk rekannya sendiri.

Namun, di balik itu, Kageyama sebenarnya tidak punya kemampuan bersosialisasi yang baik. Dia tak tahu bagaimana cara menyampaikan isi pikiran dan emosinya dengan baik, sehingga membuat orang-orang di sekitarnya justru merasa sakit hati dan menjauhinya.

Baca Juga: 8 Fakta Nekoma Haikyuu!! Si Kucing dari Distrik Nerima Tokyo

3. "Raja Lapangan"

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Tobio Kageyama dijuluki sebagai Raja Lapangan. Julukan tersebut dia dapatkan dari rekan-rekan timnya selama SMP. Sayangnya, makna "Raja" di sini bukan dimaksudkan dalam arti yang positif.

Sebaliknya, Raja Lapangan mengacu pada sifat Kageyama yang cenderung seperti seorang diktator. Dia terlalu berfokus pada kemenangan, sehingga berusaha mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya sebagai Setter.

Namun, rekan timnya tak punya kemampuan untuk menyeimbangi Kageyama. Mereka tak mampu menerima umpan yang telah diberikan Kageyama. Pada puncaknya, tak satupun rekan Kageyama yang berusaha memukul bola dari sang Setter. Mereka meninggalkan si Raja Lapangan jatuh dalam rasa bersalah dan frustrasi.

4. Kepribadiannya berubah ke arah positif setelah bergabung dengan Karasuno

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Beruntung, Tobio Kageyama bergabung ke sekolah yang tepat. Di Karasuno, semua anggota tim voli menerima Kageyama dengan baik dan berusaha membantunya berubah, meski dengan cara yang berbeda-beda.

Kageyama juga mendapat partner yang tepat, yakni Shoyo Hinata, yang benar-benar memercayai umpan dari Kageyama sebagai Setter. Hinata juga selalu berusaha untuk memperbaiki kesalahannya, sehingga kedua protagonis ini kini benar-benar 'click'.

Tak hanya Hinata, sosok yang sama menyebalkannya seperti Kei Tsukishima pun menunjukkan kepercayaannya pada Kageyama, meski keduanya memang terlihat tak mungkin bisa akur.

Hal yang pasti, Kageyama benar-benar menemukan rumah yang tepat untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik sekaligus pemain voli berbakat.

5. Sempat mendaftar di Shiratorizawa dan menerima undangan dari Aoba Johsai

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Ternyata, sebelum masuk ke SMA Karasuno, Kageyama sempat mendaftar ke Akademi Shiratorizawa yang punya klub voli terbaik terutama di Prefektur Miyagi. Namun, Kageyama gagal dalam tesnya.

Padahal, untuk masuk ke akademi tersebut, Kageyama harus merelakan undangan dari Aoba Johsai.

Kemudian, dia memutuskan untuk memilih Karasuno dan berharap bisa dilatih oleh Pelatih Ikkei Ukai. Namun, saat itu Ukai sudah pensiun. Setelah beberapa lama, barulah cucunya, Keishin Ukai, menggantikannya sebagai Pelatih Karasuno.

6. Sudah bermain voli sejak dini

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Kecintaan Kageyama terhadap voli sudah dia tunjukkan sejak usia 3 tahun, terlihat dari bagaimana dia menyukai bola voli milik sang kakak. Dia akhirnya mulai belajar bermain voli pada usia 4 tahun bersama kakek dan kakaknya, yakni Kazuyo dan Miwa.

Selanjutnya, Kageyama menyadari bahwa dia benar-benar menyukai voli dan sudah menemukan posisi favoritnya, yaitu setter. Sejak masuk sekolah dasar di SD Akiyama dan bermain pada tahun keduanya, dia pun diakui sebagai anak ajaib.

Tak heran jika bakat voli Kageyama benar-benar menonjol di antara teman-teman seusianya, terutama saat dirinya SMP. Perbedaan kemampuannya dengan rekan setimnya sangat besar!

7. "Jenius Bola Voli"

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Harus diakui, Kageyama adalah seorang "Jenius Bola Voli", terlebih di usianya yang masih terbilang muda di antara pemain voli tingkat sekolah menengah lainnya. Baik daya tahan, game sense, hingga teknik permainan Kageyama berada di level sempurna secara statistik.

Sebagai Setter, Kageyama punya bakat untuk menyatukan permainan seluruh rekan timnya. Dia mampu mengeluarkan potensi para Spiker dengan umpan-umpan cantiknya. Apalagi, kini Kageyama sudah terbiasa untuk menganalisis kondisi spiker-nya, lalu menyesuaikan lemparan yang bisa mereka pukul dengan maksimal.

Bahayanya lagi, keterampilan Kageyama tak terbatas pada satu peran itu saja. Dia adalah pemain serba bisa yang menguasai hampir seluruh aspek dan posisi dalam permainan voli.

8. Mempelajari servis Tooru Oikawa

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Tooru Oikawa dari Aoba Johsai telah dikenal terutama berkat servis mematikannya. Oikawa sendiri adalah mantan kakak kelas Kageyama semasa SMP dan memang sudah saling kenal.

Kageyama beberapa kali meminta Oikawa untuk mengajari teknik servis andalan Oikawa. Namun, Oikawa selalu menolaknya, mungkin karena cara Kageyama yang terkesan menyebalkan.

Meski begitu, Kageyama tak menyerah begitu saja. Karena tak diajari langsung, dia memutuskan untuk memperhatikan dan mencobanya sendiri. Kini, Kageyama punya servis yang sama mematikannya seperti milik Oikawa.

Baca Juga: 10 Libero Terbaik di Haikyuu!! Pengendali Pertahanan Tim!

9. Merasa iri dengan Hinata

dok. Production I.G/ Haikyuu!!

Siapa sangka bahwa sosok sesempurna Kageyama pernah merasa iri pada Shoyo Hinata, partnernya sendiri!

Saat kesal, Kageyama pernah mengaku iri kepada Hinata. Terutama, dia iri karena Hinata punya kemampuan fisik dan refleks yang luar biasa. Apalagi, Hinata jelas punya potensi terpendam yang suatu saat akan keluar jika Hinata rajin mengasahnya.

10. Kageyama lemah dalam bahasa Inggris

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Titel sebagai Jenius Bola Voli tak menjamin bahwa Kageyama juga unggul dalam mata pelajaran utama di sekolah. Dia sendiri mengaku bahwa dirinya lemah dalam mengingat kosa kata bahasa Inggris.

Anehnya, kalau bahasa Inggris tersebut berkaitan dengan bola voli, Kageyama bisa dengan mudah mengingatnya!

11. Kageyama berpikir bahwa binatang tak menyukainya

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Ada satu kegelisahan dalam diri Tobio Kageyama yang mungkin terdengar konyol. Dia merasa bahwa tak ada satupun hewan yang menyukainya.

Firasat ini mungkin Kageyama rasakan karena dirinya sadar dengan ekspresi wajahnya yang selalu menakutkan. Jadi, tak hanya manusia yang merasa terintimidasi, bahkan hewan pun merasakan tekanan yang sama.

12. Pengisi suaranya adalah Kaito Ishikawa

Tobio Kageyama (dok. Production I.G/ Haikyuu!!)

Kaito Ishikawa adalah pengisi suara untuk karakter Tobio Kageyama di anime Haikyuu!! Peraih penghargaan "Best Rookie" dalam ajang 8th Seiyu Awards dan "Best Actor Supporting Role" dalam ajang 14th Seiyu Awards ini juga dikenal lewat perannya dalam anime One Punch Man, yakni sebagai Genos, dan masih banyak peran penting lainnya.

Nah, itulah sejumlah fakta Tobio Kageyama Haikyuu!! si "Raja Lapangan" dan "Jenius Bola Voli" yang benar-benar berbakat. Apa pendapatnya mengenai karakternya?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 11 Fakta Nishinoya Yuu Haikyuu!! Dewa Penjaga Karasuno