TUTUP

14 Fakta Muzan Kibutsuji Kimetsu no Yaiba, sang Raja Iblis

Ia adalah iblis pertama sekaligus terkuat dalam sejarah!

Muzan Kibutsuji adalah antagonis utama dalam serial manga dan anime Kimetsu no Yaiba. Ia merupakan iblis pertama sekaligus terkuat yang menjadi incaran para Pembasmi Iblis.

Banyak hal menarik dari karakter antagonis yang satu ini, misalnya fakta bahwa Muzan adalah sosok yang bertanggung jawab atas berubahnya Nezuko menjadi iblis. Yuk, simak sejumlah fakta Muzan Kibutsuji Kimetsu no Yaiba berikut!

1. Informasi dasar tentang Muzan

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Sosok Muzan Kibutsuji pertama kali diperkenalkan dalam manga chapter 11 dan anime episode 6 sebagai karakter laki-laki yang tampak berusia 20-an tahun, dengan tubuh setinggi 179 cm dan berat 75 kg.

Namun, karena ia adalah iblis, tentu saja usia tersebut adalah usia ketika terakhir kali Muzan menjadi manusia. Sebagai iblis, umur Muzan diperkirakan telah lebih dari 1000 tahun.

2. Kepribadian Muzan

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Muzan adalah sosok yang sangat dingin dan kejam. Dia menganggap bahwa keberadaan manusia tak ada nilainya, apalagi jika dibandingkan dengan dirinya yang merupakan makhluk abadi.

Tak hanya terhadap manusia, kepada sesama iblis pun Muzan bersikap demikian. Ini karena ia menganggap iblis-iblis yang ia ciptakan tersebut tak lebih dari sekadar bawahan atau alat.

Muzan adalah makhluk yang merasa bahwa hidupnyalah yang paling berkuasa. Demi obsesinya untuk menjadi entitas paling sempurna, ia akan melakukan segala cara.

Muzan juga terbukti sangat sensitif dan pemarah. Ia tak segan-segan membunuh orang yang dianggap sedang mengatakan hal buruk tentangnya, meski kenyataannya bukan demikian.

3. Iblis pertama dalam sejarah Kimetsu no Yaiba

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Penasaran tentang bagaimana akhirnya Muzan menjelma sebagai iblis?

Muzan Kibutsuji terlahir dari keluarga bangsawan pada era Heian, sekitar tahun 900-an. Sejak dalam kandungan, tubuh Muzan sudah begitu lemah, bahkan sempat dinyatakan meninggal setelah lahir karena tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Namun, pada akhirnya Muzan mampu bertahan hidup hingga dewasa, meski dengan tubuh lemah dan ancaman kematian yang terus menghantui. Diketahui, Muzan mengidap penyakit langka yang membuat usianya tak akan lebih dari 20 tahun.

Sampai suatu ketika, ada mitos terkait tanaman Blue Spider Lily, yang dikatakan mampu menyembuhkan penyakit Muzan. Utusan Muzan pun melakukan perjalanan ke seluruh Jepang untuk menemukan obat langka tersebut.

Benar saja, Blue Spider Lily terbukti mampu membuat kondisi Muzan jauh lebih baik. Namun, Muzan kini menjadi lemah terhadap sinar matahari.

Ya, sejak saat itu Muzan bukan lagi seorang manusia. Ia menjadi iblis pertama yang terlahir dalam sejarah.

Baca Juga: Daftar Kekuatan Muzan Kibutsuji Kimetsu no Yaiba, sang Raja Iblis!

4. Korban pertama Muzan adalah keluarganya sendiri

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Tak hanya lemah terhadap sinar matahari sehingga tak bisa berkeliaran di luar saat siang hari, Muzan juga mulai merasakan nafsu makan yang tak biasa.

Selera makan yang Muzan rasakan meningkat jauh lebih tinggi dibanding manusia normal. Lebih mengerikannya lagi, Muzan kini hanya tertarik dengan daging manusia.

Tentu saja, ketika dia tak lagi mampu menahan rasa haus darahnya, pihak keluarga yang berada di dekatnya menjadi sasaran utama kelaparan Muzan.

5. Garis keturunan yang sama dengan klan Ubuyashiki

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Belakangan, terungkap fakta bahwa Muzan Kibutsuji ternyata masih satu garis keturunan dengan Klan Ubuyashiki, klan yang secara turun-temurun mengelola dan memimpin Korps Pembasmi Iblis.

Keluarga Ubuyashiki adalah keturunan dari kerabat darah asli Muzan. 

Klan Ubuyashiki mulai mendapat kutukan berupa penyakit genetik yang tak bisa disembuhkan sejak berubahnya Muzan menjadi iblis. Kutukan tersebut akan membunuh setiap anggota keluarga Ubuyashiki sebelum mereka berusia 30 tahun.

Beruntungnya, setelah kekalahan Muzan, kutukan mematikan ini pun ikut hilang. Terbukti karena penerus Kagaya Ubuyashiki, yaitu Kiriya, malah berhasil hidup panjang. Di epilog, Kiriya malah jadi orang tertua di Jepang. 

6. Mampu menciptakan iblis lain dengan darahnya

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Muzan bukanlah satu-satunya iblis dalam serial Kimetsu no Yaiba. Ia membuat 'kerajaan' iblisnya sendiri demi membantu Muzan mencapai tujuannya untuk mendapat kekebalan terhadap sinar matahari.

Menggunakan darahnya, Muzan mampu mengubah seseorang menjadi iblis. Kebanyakan, dia akan memanfaatkan sisi gelap atau kelemahan manusia yang dapat dimanipulasi untuk menjadi bawahannya. Tentu saja dengan imbalan kekuatan.

Muzan adalah sang Raja Iblis dengan kekuasaan yang tak main-main. Tak hanya menciptakan, ia juga mampu memantau seluruh iblis dengan kemampuannya membaca pikiran dan mengambil alih tubuh mereka.

Tapi, kemampuan Muzan tersebut tak dapat bekerja terhadap Nezuko, Tamayo, Yushiro, dan kucing bernama Chachamaru.

7. Pemimpin 12 Kizuki

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Di antara para iblis ciptaannya, Muzan membuat organisasi di mana jajaran iblis terkuat tergabung di dalamnya, yaitu 12 Kizuki atau 12 Iblis Bulan. Organisasi ini kemudian dibagi lagi menjadi dua, yaitu Iblis Bulan Atas dan Iblis Bulan Atas.

Dua Belas Kizuki adalah organisasi yang bergerak langsung di bawah komando Muzan. Tugas mereka adalah meratakan Klan Ubuyashiki beserta Korps Pembasmi Iblis dan menemukan Blue Spider Lily yang menjadi kunci hidup abadinya.

8. Kutukan Kibutsuji

Susamaru terkena Kutukan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Menjadi iblis bawahan Muzan pastinya adalah keputusan yang salah besar. Setelahnya, iblis akan terikat kontrak yang mengharuskannya melayani sang Raja Iblis meski nyawa sebagai taruhannya.

Selain itu, para iblis juga tak bisa sembarangan menyebut nama keluarga Muzan, yaitu Kibutsuji. Ini berkaitan dengan 'Kutukan Kibutsuji' yang tertanam bersamaan ketika darah Muzan masuk ke dalam tubuh si iblis.

Kutukan tersebut membuat iblis tak bisa menyebut nama 'Kibutsuji' dengan lantang. Jika melanggar, kutukan tersebut akan aktif dan menghancurkan tubuh si iblis dengan sadisnya.

Tentu saja, itu hanyalah syarat yang terjadi secara otomatis. Artinya, Muzan juga bisa mengaktifkan kutukan tersebut sesuai kehendaknya. Ini terjadi ketika Muzan membunuh semua Iblis Bulan Bawah yang tersisa.

Baca Juga: Alasan di Balik Jatuhnya Duo Gyutaro-Daki di Kimetsu no Yaiba

9. Bentuk iblis Muzan

kimetsu-no-yaiba.fandom

Sepanjang serial Kimetsu no Yaiba, penggemar telah melihat beberapa wujud manusia yang digunakan Muzan untuk menyamar. Pada awalnya, ia tampil sebagai sosok laki-laki dewasa yang memiliki seorang istri dan anak.

Di lain kisah, Muzan sempat tampil dengan tubuh seorang perempuan, tepatnya ketika pertemuan dengan para Iblis Bulan Bawah. Muzan juga pernah menyamar sebagai anak laki-laki yang berasal dari keluarga terpandang.

Mendekati pertempuran akhir, Muzan menunjukkan bentuk iblisnya yang sangat mengerikan. Ia memiliki 7 jantung yang disertai dengan 5 otak, membuatnya semakin sulit untuk dibunuh.

Pada arc yang sama, ketika Muzan sudah terdesak, dia mengubah wujudnya menjadi sosok bayi raksasa.

10. Pengguna Pernapasan Matahari adalah musuh bebuyutannya

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Pada era Sengoku, Muzan pernah hampir dikalahkan oleh Pembasmi Iblis terkuat pengguna Teknik Pernapasan Matahari, yaitu Yoriichi Tsugikuni. Sejak itu, Muzan menjadi sangat takut terhadap pengguna teknik tersebut.

Dikatakan bahwa penanda pewaris dan pengguna Teknik Pernapasan Matahari adalah anting hanafuda yang sepanjang serial terlihat digunakan oleh Tanjiro Kamado.

Anting itu sendiri merupakan warisan Yoriichi yang diberikan kepada temannya yaitu leluhur Tanjiro, Sumiyoshi. Sumiyoshi juga meneruskan Pernapasan Matahari ke keturunannya. Pernapasan Matahari yang turun-temurun diwariskan di keluarga Kamado ini disebut dengan nama Hinokami Kagura

Banyak pengguna Pernapasan Matahari telah dimusnahkan oleh Muzan dan Kokushibo. Meski begitu masih ada pengguna teknik tersebut yang hidup saat cerita utama Kimetsu no Yaiba terjadi: Tanjiro Kamado. 

11. Satu-satunya kelemahan Muzan adalah matahari

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Muzan Kibutsuji adalah iblis pertama yang menjadi leluhur seluruh iblis yang pernah ada. Sebagai iblis, ia menjadi makhluk yang mendekati kesempurnaan. Satu-satunya kelemahan Muzan adalah sinar matahari.

Demi menghilangkan kelemahan tersebut, Muzan mengutus seluruh bawahannya untuk mencari obat yang telah mengubahnya menjadi iblis, yaitu Blue Spider Lily.

Namun, belakangan, Muzan menargetkan Nezuko Kamado untuk dijadikan penawar atas kelemahannya. Hal ini disebabkan oleh kesempurnaan Nezuko sebagai iblis, karena bukan hanya mampu menahan rasa haus darahnya, tetapi Nezuko juga kebal terhadap sinar matahari.

12. Mati karena sinar matahari

kimetsu-no-yaiba.fandom

Pada final arc, terjadi pertumpahan darah skala besar antara Korps Pembasmi Iblis dengan 12 Kizuki dan sang Raja Iblis, Muzan.

Untuk mengalahkan Muzan yang sangat luar biasa kuatnya, butuh banyak pengorbanan, salah satunya oleh Oyakata-sama dan Tamayo, sosok iblis sekaligus dokter yang berafiliasi dengan Korps Pembasmi Iblis.

Sejumlah pilar juga berujung gugur dalam pertempuran akhir. 

Berkat pengorbanan banyak pihak, tubuh Muzan pada akhirnya mencapai titik terlemahnya. Saat matahari mulai terbit, perlahan tubuh Muzan pun terbakar dan sirna sepenuhnya.

13. Sempat mengubah Tanjiro menjadi iblis

Kesadaran Muzan mencoba menghentikan Tanjiro. (Dok. Shueisha/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sebelum hidupnya berakhir, Muzan yang masih memiliki sedikit ambisi memberikan darah iblisnya kepada Tanjiro. Tentu saja tubuh Tanjiro merespons darah Muzan, lalu Tanjiro berubah menjadi iblis dengan kekuatan yang berpotensi lebih ngeri dari Muzan... soalnya  iblis Tanjiro pun punya kekebalan terhadap matahari.

Beruntungnya, Tanjiro dapat kembali menjadi manusia berkat teman-teman di sekitar yang membantunya, serta kesadaran Tanjiro yang berhasil dia pertahankan.

14. Pengisi suaranya adalah Toshihiko Seki

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Toshihiko Seki adalah seiyuu yang berperan untuk menghidupkan karakter Muzan Kibutsuji. Toshihiko adalah pengisi suara sekaligus aktor, penyanyi, serta narator kelahiran 1962.

Aktif sejak tahun 1983, Toshihiko Seki telah berperan untuk banyak karakter anime terkenal, seperti Alioth Epsilon Fenrir dalam Saint Seiya, Kaien Shiba dalam Bleach, Belsio dalam Fullmetal Alchemist, Wing dalam Hunter x Hunter, dan masih banyak lagi.

Itulah sederet fakta Muzan Kibutsuji Kimetsu no Yaiba, sang Raja Iblis dengan kekuatan yang berbahaya. Jadi gak sabar ingin melihat sosok Muzan dalam wujud iblisnya saat bertarung langsung melawan Korps Pembasmi Iblis dalam versi anime, ya?

Artikel pertama terbit pada 25 April 2023 dan dipublikasi ulang pada 27 Agustus 2024 dengan sejumlah pembaruan.

 

Baca Juga: Kenapa Iblis di Kimetsu no Yaiba Tidak Bisa Menyebut Nama Muzan?