TUTUP

12 Fakta Johan Liebert, Penjahat Terkeji dalam Sejarah Anime

Johan Liebert adalah antagonis utama serial Monster.

Johan Liebert adalah antagonis dalam serial manga dan anime Monster. Dia dinobatkan sebagai penjahat terkeji dalam sejarah. Bahkan, dirinya hanya manusia biasa tanpa kekuatan super.

Siapa sebenarnya sosok penjahat yang satu ini? Kejahatan apa saja yang pernah dilakukannya? Simak fakta Johan Liebert berikut, yuk!

Baca Juga: 8 Fakta Jean Kirstein Attack on Titan, Punya Jiwa Kepemimpinan!

1. Antagonis serial Monster

Johan Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Seperti telah disinggung sebelumnya, Johan Liebert adalah antagonis dalam serial manga dan anime Monster. Manganya ditulis dan diilustrasikan oleh Naoki Urasawa dan terbit pada 5 Desember 1994 hingga 20 Desember 2001.

Kemudian, pada 7 April 2004, episode pertama adaptasi anime Monster mulai dirilis. Digarap oleh Studio Madhouse, serial anime ini tamat pada episode ke-74.

Serial Monster menceritakan perjalanan hidup Johan Liebert yang terus melakukan kejahatan semasa hidupnya. Bersamaan dengan itu, ada Dr. Tenma yang berusaha mencari Johan, sebab Dr. Tenma punya keterikatan di masa lalu dengan Johan.

2. Johan adalah hasil eksperimen eugenika

Johan dan Anna Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Johan Liebert terlahir dari proyek eksperimen yang dirancang oleh Franz Bonaparta. Eksperimen tersebut mengumpulkan ribuan orang dewasa yang unggul dari segala aspek. Mereka dipasangkan, lalu melahirkan anak yang sama unggulnya dengan kedua orang tuanya.

Tujuannya tak hanya agar pemerintah mempunyai bibit penerus yang cerdas dan berpenampilan menarik. Lebih dari itu, eksperimen ini ingin menciptakan anak yang bisa menjadi pemimpin umat.

3. Punya kembaran bernama Anna Liebert

Johan dan Anna Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Johan Liebert dilahirkan sebagai sepasang kembar. Adiknya diketahui bernama Anna Liebert. Namun, Anna terus mengalami rentetan peristiwa yang tampaknya berdampak besar pada ingatannya.

Suatu ketika, Anna mengalami amnesia dan sempat terpisah dengan Johan. Saat bertemu kembali dengan kakak kembarnya tersebut, Anna Liebert telah berganti nama menjadi Nina Fortner.

4. Telah melakukan pembunuhan sejak usia belia

Johan Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Johan Liebert telah melakukan kejahatan sejak usianya masih sangat kecil. Tragedi pembantaian Kinderheim 511, sebuah panti asuhan di Berlin Timur yang menjadi tempat eksperimen untuk menciptakan tentara berkekuatan super, adalah salah satu ulah Johan.

Saat itu usianya masih 6 tahun. Johan terpisah dengan Anna dan dikirim ke Kinderheim 511. Setelah beberapa lama tinggal, Johan memutuskan untuk kabur.

Cara yang dia pilih yaitu dengan menghasut semua penghuni Kinderheim 511. Baik anak-anak maupun pekerjanya, mereka terhasut dan saling membunuh. Sebanyak 50 orang kabarnya menjadi korban dalam tragedi tersebut.

Sementara Johan? Dia hanya duduk menyaksikan pembantaian yang dia pantik sendiri.

5. Johan membuat saudara kembarnya menjadi pembunuh

Anna Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Johan bahkan pernah membuat adik kembarnya, Anna, melakukan tindak kriminal.

Saat itu, keduanya masih kecil. Johan baru saja membunuh kedua orang tua angkatnya di depan mata Anna langsung. Anna yang marah justru dimanfaatkan oleh Johan. Anna disuruh oleh Johan untuk menembak kepala kakak kembarnya tersebut.

Bukan tanpa alasan, Johan melakukan itu agar psikologis Anna kacau. Dengan begitu, Anna juga tumbuh sebagai 'monster', sama seperti dirinya.

6. Diselamatkan oleh Dr. Tenma dari kematian

Operasi Johan Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Tembakan di kepala tentunya menyebabkan luka yang sangat fatal dan bisa berakibat kematian. Namun, Johan yang ditembak oleh Anna berhasil diselamatkan oleh Dr. Kenzou Tenma.

Dr. Tenma melakukan itu dengan mempertaruhkan reputasinya. Akibatnya, Dr. Tenma dipecat dan dipastikan tak akan punya masa depan.

Johan merasa berterima kasih kepada sosok yang telah menyelamatkan nyawanya tersebut. Diam-diam, dia meracuni dan membunuh semua yang menjadi penghalang Dr. Tenma, sehingga penyelamatnya tersebut batal berhenti dari kariernya.

Baca Juga: 10 Fakta Erwin Smith Attack on Titan, Komandan Survey Corps Ke-13

7. Menguasai banyak bahasa asing

Johan Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Tak diragukan lagi, Johan Liebert adalah satu-satunya dari eksperimen eugenika Franz Bonaparta yang dapat dikatakan sangat berhasil, mulai dari segi penampilan, hingga tingkat kecerdasan yang luar biasa.

Johan bahkan mempelajari dan menguasai berbagai bahasa asing, mulai dari Bahasa Latin, Prancis, hingga Inggris. Bahasa-bahasa tersebut berhasil dia kuasai hanya dalam kurun waktu 13 bulan.

8. Mampu memanipulasi orang lain

Johan Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Johan jarang mengotori tangannya langsung dalam melakukan kejahatan. Dia memanfaatkan kecerdasan otaknya untuk memanipulasi targetnya.

Johan akan membuat semua targetnya mengalami penderitaan terburuk dalam hidup mereka, yaitu gangguan psikologis yang bisa membuat korbannya gila.

Mereka yang sudah terlanjur ketakutan akibat kata-kata yang Johan lontarkan akan melakukan aksi bunuh diri. Johan juga biasanya akan memanipulasi orang lain di sekitar targetnya agar melakukan pembunuhan untuk mewakili Johan.

9. Dia jarang muncul secara langsung, tapi punya kendali penuh atas keseluruhan cerita Monster

Johan Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Meski Johan Liebert adalah karakter utama sekaligus antagonis, tetapi screen time-nya sepanjang serial dapat dikatakan sedikit. Meski begitu, keseluruhan cerita dalam serial Monster ini pasti selalu berkaitan dengan sosok Johan.

Meski jarang muncul, seluruh tragedi yang terjadi sepanjang serial sebenarnya adalah akibat ulah Johan. Setiap karakter yang dimunculkan selalu berhubungan langsung dengan Johan.

Johan Liebert benar-benar sosok yang misterius!

10. Johan mengajak Dr. Tenma melihat betapa bobroknya kehidupan

Johan Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Beberapa waktu lamanya setelah Dr. Tenma menyelamatkan Johan, Dr. Tenma dibawa kembali pada peristiwa yang ternyata berkaitan dengan Johan. Dia pun memulai pencarian atas anak yang pernah diselamatkannya dulu.

Namun, Johan seolah mengajak Dr. Tenma untuk melihat 'dunia luar', dunia yang melahirkan pandangan lain yang berkebalikan dengan pemikiran yang selama ini Dr. Tenma percayai.

11. Johan menganut paham nihilisme

Dr. Tenma dan J Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Banyak penggemar yang percaya bahwa Johan Liebert adalah sosok yang menganut paham nihilisme, yaitu pandangan yang menganggap bahwa tak ada nilai-nilai dalam kehidupan yang memiliki arti.

Nihilisme melihat kehidupan sebagai aspek yang kosong. Keberadaan manusia di dunia pun dianggap tak memiliki maksud sama sekali.

12. Identitas asli Johan Liebert sangat rahasia

Johan Liebert (dok. Madhouse/ Monster)

Sebagai penjahat, tak heran jika Johan Liebert hidup dengan banyak identitas. Tercatat, dia pernah menyamar sebagai Franz Heinau, Michael Reichmann, dan Erich Springer.

Lalu, apakah Johan Liebert benar-benar nama aslinya? Tentu saja bukan!

Identitas asli Johan hanya diketahui Naoki Urasawa selaku mangaka Monster, ibu kandung Johan yang bernama Vera Cerna, dan Dr. Tenma.

Ada satu kalimat ikonik yang pernah Johan kemukakan pada akhir serial, yakni ketika Johan mengatakan bahwa tak ada satupun entitas yang setara di dunia ini, selain manusia yang telah berhadapan dengan kematian.

Itulah beberapa fakta Johan Liebert, penjahat terkeji dalam sejarah anime. Bagaimana tanggapanmu tentang sosok yang satu ini?

Baca Juga: 9 Fakta Insomniacs After School, Adaptasi Manga Populer