TUTUP

Kekuatan Fisik Ultra Instinct Nggak Ada Bedanya Super Saiyan Blue?

Sebenarnya kekuatan fisik Ultra Instinct Goku nggak berbeda jauh dari Super Saiyan Blue, lho! Kok bisa? Ini pembahasannya!

Ultra Instinct disebut-sebut sebagai form terkuat Goku hingga saat ini. Dengan form ini, Goku bisa mendesak, menghajar, dan bahkan (hampir) mengalahkan Jiren. Meskipun kekuatannya tampak meningkat jauh, tetapi sebenarnya kekuatan fisik Ultra Instinct nggak jauh berbeda dengan Super Saiyan Blue, lho! Kok bisa?

Pertama, mari kita mulai dengan bagaimana Ultra Instinct didefinisikan dalam Dragon Ball Super. Ultra Instinct adalah sebuah teknik di mana seseorang dapat menggerakkan tubuhnya ketika bertarung tanpa berpikir. Teknik yang terinspirasi dari dunia nyata ini, menyebabkan kecepatan penggunanya meningkat drastis karena tidak perlu berpikir sebelum bergerak.

Nah, dari definisi tersebut, tidak disebutkan bahwa kekuatan fisik dari pengguna Ultra Instinct meningkat. Kalau dipikir-pikir lagi, ini ada benarnya. Sebelum Goku berubah menjadi Super Saiyan Blue, Jiren menerima serangan Goku layaknya tanker. Tetapi, begitu Goku berubah menjadi Super Saiyan God, Jiren mulai menangkis serangan Goku.

Hal serupa juga diperlihatkan saat Jiren bertarung melawan Vegeta. Dalam wujud Super Saiyan Blue-nya, beberapa serangan Vegeta yang mendarat di tubuh Jiren sanggup melukai Jiren—meskipun tidak terluka cukup dalam juga. karena kecepatan Vegeta tidak secepat Jiren atau Ultra Instinct Goku. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya serangan Super Saiyan Blue saja sudah cukup untuk melukai Jiren.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Ultra Instinct adalah teknik di mana penggunanya dapat bergerak lebih cepat karena tidak perlu berpikir ketika bergerak. Nah, kegunaan utama dari Ultra Instinct ini adalah supaya Goku dapat melancarkan serangan-serangannya kepada Jiren. Dengan Ultra Instinct, Goku sanggup melancarkan serangan dengan kekuatan Super Saiyan Blue.

Lantas, jika kekuatan fisik Ultra Instinct tidak berbeda dengan Super Saiyan Blue, kenapa Jiren tampak babak belur dihajar Ultra Instinct Goku? Sebenarnya, jika dipikir-pikir lagi, meskipun kekuatan fisik Goku tidak meningkat, tetapi tingkat kehancuran yang ditimbulkan oleh Ultra Instinct memang meningkat.

Penjelasannya ada di halaman 2!

Logikanya begini, Ultra Instinct juga bisa dibilang meningkatkan fokus tapi tidak memperlambat penggunanya. Nah, fokus ini akan menyebabkan serangan yang Goku lancarkan menjadi lebih tepat sasaran dan lebih cepat. Dengan begitu, tingkat kehancuran yang dihasilkan juga lebih meningkat. Oleh karena itulah, kita melihat Jiren lebih babak belur dihajar menggunakan Ultra Instinct ketimbang beberapa serangan Vegeta menggunakan Super Saiyan Blue.

Dengan kekuatan fisik dewa dan kecepatan Ultra Instinct, bisa dibilang kekuatan Goku setara dengan Angel. Menariknya, ada spekulasi kalau Ultra Instinct ini memiliki beberapa tingkatan layaknya Super Saiyan atau Super Saiyan God. Hal ini karena ketiga form ini berada di tingkatan yang berbeda.

Super Saiyan God bukan bentuk lanjutan dari Super Saiyan biasa, karena ki dari Super Saiyan God sudah berbeda—God Ki. Sementara Ultra Instinct bukanlah bentuk lanjutan dari Super Saiyan God, karena meskipun sama-sama menggunakan God Ki, tetapi state of mind atau kondisi pikirannya sudah berbeda dengan Super Saiyan God. Jadi, baik Super Saiyan, Super Saiyan God, dan Ultra Instinct adalah bentuk dasar—base form—dari masing-masing tingkatan.

Tentunya, tingkatan Ultra Instinct ini masih merupakan hipotesa. Kita juga mungkin tidak bakalan melihat tingkatan selanjutnya dari Ultra Instinct karena Dragon Ball Super tamat pada episode ke-131—tapi entah jika memang akan dimunculkan dalam Dragon Ball Movie. Yang saya harapkan, jangan sampai form baru yang muncul dalam movie nanti kalah lagi seperti di Dragon Ball Super. Hehe.

Meskipun tamat, tetapi manga Dragon Ball Super masih tetap berlanjut. Akira Toriyama sebelumnya bahkan mengatakan kalau manga ini akan memiliki jalan cerita yang sedikit berbeda dengan anime dan movie. Yah, siapa tahu kita bisa melihat form baru lainnya setelah Ultra Instinct dari manga. Siapa tahu…

Itulah tadi penjelasan kenapa kekuatan fisik Ultra Instinct nggak berbeda jauh dengan Super Saiyan Blue. Menurutmu sendiri, bagaimana? Jangan sungkan untuk share artikel ini atau berdiskusi di kolom komentar ya!