TUTUP

Gara-Gara Kebodohan Goku, Hit Jadi Tereliminasi dari Tournament of Power!

Tapi kebodohan Goku ini justru menyelamatkannya dari kekalahan! Lho, kok!?

Sementara anime Dragon Ball Super sudah tamat semenjak akhir bulan Maret lalu, manganya masih berlanjut hingga saat ini. Sesuai janji Akira Toriyama, manga Dragon Ball Super akan memiliki beberapa macam perbedaan dengan animenya, mulai dari: cara dan urutan gugurnya kontestan turnament, alur pertarungan yang berbeda, dan masih banyak lagi. Nah, berbicara mengenai cara dan urutan gugurnya kontestan dalam Tournament of Power nih, ternyata cara kekalahan Hit cukup berbeda dengan versi animenya—dan penyebabnya adalah kebodohan Goku.

SPOILER ALERT!

Memasuki chapter 35 manga Dragon Ball Super, kita disuguhi pertarungan antara Hit melawan Jiren. Tidak hanya pertarungan Hit melawan Jiren saja, tetapi juga Goku yang turut serta membantu Hit menyeroyok Jiren dengan harapan bisa mengalahkan petarung dari Universe 11. Di sini, diperlihatkan bahwa Hit telah melatih fisiknya dan dia memiliki teknik andalan baru yang bisa dia gunakan untuk melawan Jiren.

Hit pun meminta bantuan Goku untuk ikut menghajar Jiren begitu dia melancarkan teknik barunya tersebut. Sayangnya, dimintai bantuan tersebut, Goku malah kembali ke base form-nya dan mengatakan bahwa Hit bisa mengandalkan dirinya. Goku ingin mengalahkan Jiren seorang diri! Dia juga mengatakan bahwa dia ingin melampaui sebuah “dinding pembatas” saat turnamen berlangsung—sebuah transformasi yang lebih kuat daripada Super Saiyan Blue.

Tentunya, bagi kamu yang sudah pernah menonton anime Dragon Ball Super, pasti tahu bahwa form baru yang dimaksudkan adalah Ultra Instinct. Akan tetapi, sepertinya masih butuh satu atau dua chapter lagi sampai Goku memperlihatkan bahwa dirinya mendapatkan Ultra Instinct.

Kembali lagi ke penolakan Goku, penolakannya untuk bekerja sama ini merupakan kebodohan Goku dalam Tournament of Power. Kalau saja dia tidak menolak ajakan kerja sama dari Hit, mungkin saja Jiren bisa dikalahkan atau setidaknya Hit bisa terhindari dari eleminasi yang terlalu dini—karena seperti yang kita tahu, Hit tetap saja dikalahkan oleh Jiren dalam versi manga.

Hal ini juga disayangkan oleh rekan-rekan satu tim Universe 7 Goku. Bahkan Whis mengatakan bahwa keputusan Goku untuk bertarung seorang diri adalah salah satu kebiasaan buruk bangsa Saiya.

Kalau dibandingkan dengan versi anime, rasanya keputusan Hit untuk mengalahkan Jiren seorang diri merupakan kesalahan terbesar yang pernah dia buat. Penonton jadi merasa aneh ketika melihat Hit yang tidak mau dibantu ketika ditawari bantuan oleh Cabba dan yang lain. Sebaliknya, kalau dalam versi manga rasanya bisa dibilang kekalahan Hit lebih diterima—dan kita bisa menyalahkan kebodohan Goku atas hal ini. Haha!

Akan tetapi, ternyata kebodohan Goku ini malah membuatnya beruntung, lho! Lanjut ke halaman 2 untuk penjelasannya!

Ternyata, diketahui bahwa Jiren menahan dirinya untuk menjebak Hit. Hal ini disadari sendiri oleh Goku sesaat sebelum Jiren memukul Hit ala Saitama One Punch Man keluar arena. Nah, kata “sesaat” ini bisa menjadi kuncinya. Karena, jika saja Goku ikut membantu Hit, dia pun menyadari strategi Jiren dan bisa memungkinkan dirinya dan Hit mundur sejenak alih-alih terus memukul mundur Jiren hingga pinggir arena. Dengan begitu, ada kemungkinan bahwa Hit akan terhindarkan dari kekalahan.

Akan tetapi, jangan lupakan kalau Jiren juga masih menyimpan tenaganya. Dia masih menahan diri ketika bertarung dengan Hit dan Goku secara bersamaan. Jadi, ada kemungkinan lain yang mana jika Goku ikut membantu Hit, mereka berdua bakalan tereliminasi bersamaan tak peduli meskipun Goku menyadari niat Jiren di detik-detik akhir.

Singkat kata, kebodohan Goku ini malah menyelamatkannya dari eliminasi!

Chapter 35 dari manga Dragon Ball Super sendiri ditutup dengan Jiren yang mulai mengakui keberadaan Goku—terlihat dari bagaimana dia bisa mengingat nama Goku. Tampaknya, di chapter selanjutnya kita akan disuguhi pertarungan antara Goku dan Jiren.

Jika melihat kembali apa yang Goku bicarakan dengan Hit sebelumnya, kemungkinan besar kita bakalan disuguhi transformasi “tanda-tanda” Ultra Instinct di chapter 36 manga Dragon Ball Super. Tentunya, kita harus menunggu bulan depan sampai chapter terbarunya mulai rilis.

Manga Dragon Ball Super kini telah mencapai chapter 35. Apakah kamu menyukai perkembangan cerita dalam manganya sejauh ini? Jangan sungkan untuk mendiskusikan dan menyuarakan pendapatmu di kolom komentar ya!