Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dragon Ball Super dikabarkan akan tamat pada bulan Maret mendatang. Kira-kira ending Dragon Ball Super akan seperti apa ya?
Dulu, dalam sebuah sesi wawancara, Masako Nozawa selaku pengisi suara Goku pernah berpendapat bahwa setidaknya Dragon Ball Super akan berlangsung cukup lama, yaitu sampai lebih dari 700 episode. Sayangnya, sepertinya hal itu tidak akan terwujud karena Dragon Ball Super dikabarkan akan tamat pada bulan Maret mendatang. Nah, kalau tamat nanti kira-kira ending Dragon Ball Super akan seperti apa ya?
Bagi kamu yang belum tahu atau lupa, Dragon Ball Super mengambil setting setelah Kid Buu dikalahkan dan sebelum ending yang bisa kamu lihat di manga volume 42 di mana Goku pergi untuk melatih Uub. Dengan begitu, bisa dibilang jika ending Dragon Ball Super nanti akan seperti yang kamu baca di manga. Akan tetapi, benarkah demikian?
Hal ini awalnya cukup meragukan, mengingat Kimitoshi Chioka (sutradara Dragon Ball Super) dan Hiroyuki Sakurada (produser Dragon Ball Super) sebelumnya pernah mengatakan bahwa mereka tidak yakin apakah ending-nya akan sama dengan manga. Belum lagi, Akira Toriyama dulu juga pernah mengubah ending dari Dragon Ball ketika manga-nya dirilis ulang.
Tentunya, jika memang demikian, maka ada kemungkinan bahwa Dragon Ball Super akan memiliki ending yang berbeda dengan ending originalnya ‘kan? Tampaknya belum tentu demikian.
Jika kamu membaca manga Dragon Ball Super chapter 31, kamu pasti tahu bahwa pada chapter tersebut Uub mulai diperkenalkan. Kemunculan Uub sendiri tidak dimunculkan di anime Dragon Ball Super. Nah, dengan munculnya Uub di manga, bisa jadi ending Dragon Ball Super akan tersambung dengan originalnya.
Dan sepertinya kemunculan Uub ini menjadi pertanda bahwa Dragon Ball Super akan benar-benar tamat setelah Tournament of Power. Tetapi, perlu diingat bahwa Uub sendiri belum muncul di versi anime Dragon Ball Super. Lalu, perlu diingat bahwa sedikit perubahan dalam ending masih bisa saja terjadi meskipun intinya tetap sama.
Lantas, siapa sih yang bakal memenangkan Tournament of Power nanti? Lanjut ke halaman 2!
Sebelum kabar bahwa Dragon Ball Super akan tamat muncul, ada beberapa teori yang tercipta dan mengatakan bahwa Goku tidak akan menjadi pemenang dalam Tournament of Power. Teori ini menyebutkan karena Goku sendiri tidak pernah menang dalam pertarungan besar semenjak Dragon Ball Super dimulai—dan jika polanya tetap sama sampai akhir, Goku juga akan kalah melawan Jiren.
Belum lagi, sepertinya manga Dragon Ball Super juga memberikan petunjuk bahwa pemenangnya mungkin saja Jiren.
Nah, jika Jiren yang memenangkan Tournament of Power, berarti Universe 7 bakalan hancur dong?
Bisa jadi demikian. Akan tetapi, jangan lupa bahwa Jiren sendiri diperkenalkan bukan sebagai orang jahat. Bisa dibilang, dia adalah orang yang sangat baik bahkan terhadap penjahat sekalipun meskipun dia memiliki kekuatan yang melebih Dewa Kehancuran. Dengan begitu, ada kemungkinan bahwa meskipun Universe 7 hancur, Dragon Ball Super akan digunakan untuk mengembalikan Universe yang hancur.
Hal ini mungkin terjadi, mengingat Goku berjanji kepada Dende akan melatih Uub saat Tournament of Power berakhir. Berarti, Goku dan Universe 7 masih ada setelah Tournament of Power.
Tentu saja, ini semua masih berupa teori. Jadi, bisa benar atau bisa salah. Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwa ending Dragon Ball Super akan tersambung dengan ending original di manga memiliki kemungkinan yang sangat besar akan terjadi.
Akan tetapi, meskipun nantinya akan terjadi perubahan, sepertinya hal itu bisa dijelaskan dengan kembalinya Future Trunks saat melawan Zamasu. Kembalinya Trunks dan ulah Zamasu bisa dijadikan alasan kenapa ending Dragon Ball akan mengalami beberapa perubahan—seperti dulu ketika dia datang dan menyebabkan terciptanya Android 19, 20, lalu 16.
Tentunya, lebih menyenangkan jika Goku yang menang di akhir. Masa’ karakter utama kalah terus hingga akhir? Haha.