TUTUP

10 Fakta Karasuno Haikyuu!! Sang Gagak dari Miyagi

Mereka pernah mendapat julukan 'Gagak Tanpa Sayap'.

Serial Haikyuu!! mengangkat cerita para pemain voli sekolah menengah dengan berfokus pada tim voli Karasuno ini. Tim ini identitik dengan seragam berwarna biru dan oranye. Sama seperti Shiratorizawa, Karasuno juga berasal dari Prefektur Miyagi.

Tim voli Karasuno masuk dalam jajaran delapan tim teratas di Jepang, bersama dengan Shiratorizawa, Kamomedai, Inarizaki, Itachiyama, Ichibayashi, Mujinazaka, dan tim voli putri Niiyama.

Kenalan lebih jauh sama tim 'Gagak dari Miyagi', yuk! Simak beberapa fakta Karasuno berikut ini.

1. Kapten tim

Kapten tim Karasuno, Daichi (Productin I.G/ Haiyuu)

Daichi Sawamura adalah kapten tim voli Karasuno. Dia adalah siswa tahun ketiga kelahiran 31 Desember 1994. Sebagai kapten, Daichi juga mengisi posisi wing spiker dan opposite hitter, dengan nomor punggung 1.

Daichi adalah kapten yang bertanggung jawab, peduli, dan selalu berusaha mengutamakan anggota timnya. Dia juga adalah sosok yang penyabar. Namun, Daichi akan sangat mengerikan ketika sedang marah.

Saat masih dilatih oleh pelatih Ikkei Ukai, Daichi pernah menjadi pelatih ketika pelatihnya tersebut masuk rumah sakit. Sekarang, Daichi Sawamura mengabdikan dirinya di Kepolisian Miyagi, Divisi Keamanan Masyarakat.

Baca Juga: 50 Kata-Kata Anime untuk Caption Media Sosial

2. Pelatih tim

Pelatih Ukai (Production I.G/ Haikyuu)

Pelatih tim voli Karasuno saat ini adalah Keishin Ukai. Laki-laki kelahiran 5 April 1956 ini adalah cucu dari pelatih sebelumnya, yaitu Ikkei Ukai. Ukai dulunya juga bersekolah di Karasuno.

Sebagai alumni Karasuno, Keishin Ukai pun pernah bermain untuk tim volinya. Ukai bermain sebagai seorang setter.

Keishin Ukai adalah pelatih yang tegas. Namun, dia tetap mampu memosisikan dirinya agar dapat lancar berkomunikasi dengan para juniornya. Terbukti, dia mampu membawa tim voli Karasuno untuk kembali bangkit.

3. Punya manajer tim yang cantik

Manajer tim Karasuno, Shimizu dan Yachi (Production I.G/ Haikyuu)

Fakta ini adalah hal yang membuat tim voli sekolah lain merasa iri dengan Karasuno. Tim voli Karasuno memiliki dua orang manajer yang cantik. Mereka adalah Kiyoko Shimizu dan Hitoka Yachi.

Sebelum Yachi bergabung, Shimizu adalah satu-satunya manajer tim. Siswi kelahiran 6 Januari 1995 ini satu angkatan dengan Daichi dan dulunya adalah seorang atlet lari. Shimizu adalah manajer yang sangat peduli dengan timnya. Katanya, setelah timeskip, Shimizu menikah dengan salah satu anggota tim, Tanaka.

Yachi adalah siswi kelahiran 4 September 1996. Dia merupakan siswi tahun pertama SMA Karasuno, satu angkatan dengan Hinata Shoyo. Yachi digambarkan sebagai perempuan yang imut. Bahkan, dia memiliki panggilan sendiri dari pemain voli sekolah lain, seperti Yacchan, Yacchi, dan Ya-chan.

4. Pemain aktif

Pemain tim Karasuno (Production I.G/ Haikyuu)

Tercatat ada dua belas pemain aktif tim voli Karasuno termasuk Daichi Sawamura. Pertama, ada siswa tahun ketiga Koshi Sugawara dengan nomor punggung 2. Sugawara merupakan wakil kapten dan bermain sebagai setter dan pinch server.

Nomor punggung 3 dipakai oleh Asahi Azumane yang satu angkatan dengan Daichi dan Sugawara. Dia bermain sebagai wing spiker, outside hitter, dan ace.

Berikutnya, ada siswa tahun kedua yang merupakan libero bagi tim, yaitu Yu Nishinoya. Nishinoya menggunakan nomor punggung 4. Empat siswa lain yang seangkatan dengannya adalah Ryuunosuke Tanaka (#5, wing spiker, outside hitter), Chikara Ennoshita (#6, wing spiker, outside hitter), Hisashi Kinoshita (#7, wing spiker, pinch server), dan Kazuhito Narita (#8, middle blocker).

Siswa tahun pertama yang bermain dalam tim voli Karasuno di antaranya adalah Tobio Kageyama (#9, setter), Shoyo Hinata (#10, middle blocker, decoy), Kei Tsukishima (#11, middle blocker), dan Tadashi Yamaguchi (#12, middle blocker, pinch server).

5. Lambang dan slogan tim

Supporter tim Karasuno (Production I.G/ Haikyuu)

Karasuno dilambangkan sebagai burung gagak. Ini sesuai dengan arti 'Karasu' dalam namanya yang berarti 'gagak'. Selain itu, lambang ini juga dinilai sesuai dengan ciri khas penyerangan yang biasa tim voli Karasuno lakukan, yaitu menyerang secara bersamaan, persis burung gagak.

Sementara itu, slogan tim voli Karasuno ialah 'Terbang!'. Tentu saja hal ini menyesuaikan dengan nama sekolah tersebut. Para pemain tim voli Karasuno yang dianalogikan sebagai gagak harus 'terbang' untuk mencapai target yang mereka harapkan.

6. Pernah dijuluki 'Gagak Tanpa Sayap'

dok. Production I.G/ Haikyuu

Sejak dulu, tim voli Karasuno adalah tim voli yang terkenal kuat bahkan bisa lolos untuk mengikuti kejuaraan nasional. Masa kejayaan tim ini tepatnya ketika mereka masih dilatih oleh Ikkei Ukai. Ikkei Ukai terkenal sebagai pelatih yang tegas.

Akan tetapi, Ikkei Ukai usianya sudah tak lagi muda. Itulah yang membuatnya sering sakit hingga perannya sebagai pelatih pernah digantikan oleh Daichi Sawamura.

Karasuno juga pernah memiliki seorang pemain bertubuh kecil dengan nomor punggung 10, mirip seperti Hinata. Pemain yang dijuluki 'Raksasa Kecil' itu juga yang pernah membawa nama Karasuno dan menjadi idola Hinata. 

Setelah Ikkei Ukai berhenti, tim voli Karasuno berada pada posisi terendahnya. Kini akhirnya, di bawah arahan Keishin Ukai, mereka mulai bangkit, kembali mengepakkan sayap dan terbang.

7. 'Mobbing'

dok. Production I.G/ Haikyuu

Tim voli Karasuno memiliki sebuah strategi kerja sama tim yang disebut dengan 'mobbing'. Dengan strategi ini, seluruh pemain akan menyerang secara bersamaan sebagai satu kelompok.

Strategi ini adalah teknik yang digunakan sekelompok gagak di alam liar. Mereka biasanya menerapkan teknik ini untuk memangsa predator yang berukuran lebih besar dari mereka.

8. Brand

dok. Production I.G/ Haiyuu

Brand fiksi yang dipakai tim voli Karasuno memiliki lambang seperti telapak kaki, terlihat pada baju tim yang mereka gunakan. Di bawah lambang tersebut, ada tulisan 'ics'. Kata 'kaki' dalam bahasa Jepang adalah 'ashi'. Jadi, kira-kira bisa dibaca 'ashi-ics'.

Kira-kira, brand fiksi tersebut mengacu pada produk asli yang benar-benar ada gak, ya?

Setelah ditelusuri, ternyata 'ashi-ics' adalah pelesetan dari sebuah brand olahraga asal Jepang dengan cara pelafalan yang sama, yaitu Asics. Tidak hanya terkenal di Jepang, produk ini diakui oleh seluruh dunia, loh!

Desain sepatu yang biasanya digunakan oleh pemain Karasuno juga kelihatan mirip dengan desain sepatu voli dari brand Asics.

9. Kelebihan tim

(dok. Production I.G/ Haikyuu)

Beberapa kelebihan yang dimiliki tim voli Karasuno, di antaranya yaitu serangan cepat yang hanya bisa dilakukan oleh Tobio Kageyama dan Shoyo Hinata. Penonton pertandingan selalu menanti-nanti serangan dari duet maut ini. Tentu saja, serangan cepat adalah salah satu yang diantisipasi oleh lawan.

Tidak hanya serangan cepat, pemain lainnya juga dapat melakukan berbagai macam serangan, seperti serangan sinkronisasi yang berfokus pada tempo serangan, dan masih banyak lagi.

Mereka juga terkenal akan teknik-teknik yang unik, misalnya One-Point-Two Setter, Jump Float Service, Libero Toss, dan lain-lain.

Sang libero tim, Yu Nishinoya juga menjadi kelebihan bagi tim tersebut. Bahkan, dia dianggap sebagai libero terbaik, loh!

 

10. Kekurangan tim

dok. Production I.G/ Haikyuu

Beberapa teknik serangan yang menjadi kelebihan dari tim voli Karasuno terkadang menjadi bumerang bagi mereka. Serangan-serangan tersebut memiliki risiko yang besar jika penggunaannya tidak sesuai tempo atau pola, sehingga mereka membutuhkan banyak latihan.

Tidak hanya itu, pertahanan dan penerimaan bola mereka juga dinilai masih bisa jauh lebih baik lagi.

Mereka juga telat berkembang sebagai sebuah tim. Pasalnya, tim voli Karasuno awalnya hanya mengandalkan serangan cepat dari Kageyama dan Hinata. Namun, akhirnya mereka mulai membenahi itu dengan membuat serangan-serangan lainnya.

Nah, itulah beberapa fakta mengenai tim voli Karasuno. Siapa karakter pemain favorit kamu di tim Karasuno? Tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 10 Penjahat Anime Paling Menyebalkan! Mengganggu Banget!