Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap penggemar, pasti memiliki level atau tingkatan masing-masing. Tidak terlepas fans anime/manga, terdapat tingkatan fans anime/manga yang menunjukkan seberapa besar orang tersebut sangat menyukai anime maupun manga. Tingkatan ini, bisa dilihat dari ciri-ciri orang tersebut dalam menggemari anime/manga. Nah kita langsung saja ya, ini dia berbagai tingkatan fans anime/manga yang perlu kita ketahui. Kira-kira kamu masuk mana nih? Sumber: CNN Geek[/caption] Seperti namanya newbie. Tingkatan ini adalah tingkatan seseorang yang baru saja menonton atau bahkan mengenal apa itu anime maupun manga. Pada tingkatan ini, seorang newbie mungkin menonton sedikit sekali judul anime ataupun membaca manga. Biasanya judul yang dibaca adalah judul-judul yang mainstream. Sumber: Amazon.com[/caption] Pada tingkatan ini, seseorang sudah mulai memasuki tingkatan di mana sudah sangat menyukai material berbau manga atau anime. Pada tingkatan ini, seseorang sudah mulai mengenal beberapa judul anime ataupun manga yang tidak terlalu mainstream. Hanya saja biasanya pada tingkatan ini, orang tersebut tidak terlalu memperhatikan detil dari cerita. Bahkan terkadang, anime lovers lupa baik nama karakter maupun judul yang pernah ia tonton atau baca. Pada tingkatan ini, bisa dibilang sudah masuk ke dalam penggemar berat anime maupun manga. Pada tingkatan ini, seseorang sudah pasti membaca atau menonton berbagai judul yang pernah ada, bahkan yang bergenre ecchi sekalipun. Pada tingkatan ini, biasanya seorang otaku bisa menghafal baik karakter, jalan cerita bahkan quote yang sering diucapkan oleh karakter dari sebuah anime beserta lafadz pengucapannya.
Cek lanjutannya di halaman kedua! Jika seorang
otaku sudah mulai masuk penggemar berat, maka
otamega adalah tingkatan yang lebih berat atau mungkin cenderung ekstrim Sama dengan
otaku yang bisa menghafal baik karakter, jalan cerita bahkan
quote yang sering diucapkan oleh karakter dari sebuah
anime beserta lafadz pengucapannya. Hanya saja
otamega memiliki tingkat keekstriman lebih tinggi, seperti menonton
anime sampai meninggalkan kehidupan nyatanya. Tidak aneh memang jika kamu sering melihat seorang
otamega berkacamata dikarenakan keseringan menonton
anime atau membaca
manga.
Sumber: doktersehat.com[/caption] Jika seorang
otaku atau
otamega hanya penggemar berat
anime dan bisa hafal segala materi di dalamnya. Seorang
nijikon lebih "unik" lagi. Seorang
nijikon cenderung terobsesi dengan karakter dalam
anime maupun
manga.
Nijikon sering berandai-andai jika bertemu atau bahkan menjadi salah satu karakter yang ada di dalam
anime maupun
manga.
Seorang
hikikomori sudah pasti lebih berat lagi tingkat menggemari
anime maupun
manga. Pada tingkatan ini, sudah pasti mereka akan mengorbankan kehidupan nyatanya hanya untuk dunia
anime maupun
manga. Sebagian besar
hikikomori sudah tidak memiliki obsesi untuk bersosialisasi. Sebab menurutnya, orang yang paling mengerti dirinya adalah karakter dalam
anime, atau yang biasa disebut dengan
waifu.
Dua yang terakhir dapat kamu cek di halaman ketiga! Jika seorang
hikikomori hanya terobsesi dunia
anime dan
manga, seorang
weaaboo justru terobsesi dari segala hal yang berbau Jepang. Seorang
weaaboo akan terlihat bertingkah laku seperti orang Jepang, suka makanan Jepang, tahu seluk beluk Jepang, berdandan layaknya orang Jepang. Padahal dirinya bukan orang Jepang, bahkan belum pernah ke Jepang!
Weaaboo mungkin sudah dianggap aneh bagi sebagian orang. Terlebih lagi seorang
wapanesee pasti akan dianggap lebih aneh lagi. Seorang
weaaboo akan terlihat bertingkah laku seperti orang Jepang. Sedangkan
wapanesee tidak hanya memiliki obsesi terhadap Jepang, akan tetapi dirinya akan sering berdelusi mengenai hal tersebut, termasuk dalam mengambil keputusan dalam hidupnya.
Nah kira-kira kamu sudah masuk ke tingkatan mana nih?
Sumber: idntimes.