TUTUP

Evangelion 3.33, Epik Atau Hancur?

Tak lagi disutradarai oleh Hideaki Anno (penggagas asli Evangelion), film terbaru Evangelion 3.33 ini menjadi lebih ke anime sci-fi. Selain ide cerita, desain baru karakternya pun menuai banyak pro dan kontra.

Banyak yang berkata bahwa anime yang merupakan edisi lain dari Evangelion yang sempat heboh pada tahun 90-an dulu ini sangat keren, epik, dan luar biasa. Namun, bagi kebanyakan fans lama yang menyukai jalan cerita dari Evangelion yang dulu merasa anime ini adalah produk yang gagal. Anime yang mengambil cerita alternatif 14 tahun setelah third impact, di mana Shinji Ikari yang koma selama 14 tahun akhirnya terbangun ini tidak lagi menampilkan karakter-karakter yang dulu kita kenal. Meski memiliki wajah dan nama yang sama, mereka tidak lagi berada di bawah tangan NERV. Misato Katsuragi saat ini sudah memiliki timnya sendiri yang dia namakan WILLE, mereka menawan Shinji dan berusaha untuk membuatnya tidak menaiki EVA lagi. Hal ini tentu membuat Shinji gusar, karena ia ingat bahwa dulu ia telah menyelamatkan Rei dengan EVA dan penyelamatannya terhadap gadis berambut biru tersebut membuat 3rd Impact menghancurkan hampir seluruh isi bumi, dan membuatnya menjadi tempat mengerikan yang tidak bisa dihuni. Shinji kembali depresi, dan atas bantuan “Rei Ayanami” ia diangkut kembali ke NERV dan bertemu dengan ayahnya. Di sana, ia bertemu dengan laki-laki misterius yang juga merupakan pilot EVA bernama Kaworu Nagisa. Sayang, banyaknya adegan tambahan yang membuat anime ini menjadi lebih ke anime sci-fi.

Shinji IkariKaworu NagisaRei Ayanami Misato Katsuragi Asuka Langley ShinikamiMari Illustrious Makinami Ritsuko HakaseWILLE vs NERV vs SEELEPros and Cons