TUTUP

Globalisasi Anime, Netflix Ingin Menguasai Seluruh Streaming Online Anime!

Setujukah kamu kalau semua anime di luar Jepang dipegang oleh Netflix?

Mulai dari tahun ini, Netflix akan gencar melaksanakan proyek mereka untuk melakukan globalisasi anime!

  Kalau kamu termasuk dalam jenis orang-orang yang suka mengikuti berita perkembangan anime, maka mungkin kamu akan sadar bahwa belakangan ini Netflix sedang gencar melaksanakan proyek globalisasi anime. [duniaku_baca_juga] Pada awal bulan Agustus kemarin, Netflix mengadakan sebuah gelaran di Jepang yang bertujuan untuk memberitakan kepada dunia tentang judul-judul anime baru yang akan mereka sajikan di salah satu website streaming terbesar itu. Akhirnya, ada 12 judul baik judul baru dan sebuah film animasi Godzilla yang mereka pastikan akan muncul. sumber gambar: animenow[/caption] Acara tersebut menampilkan Greg Peters sebagai CEO dari Netflix, dimana Greg sendiri menggambarkan dirinya sebagai "fans berat anime" dan telah menghabiskan tiga tahun terakhir tinggal di Jepang. Greg mengatakan bahwa pada akhirnya, tujuan utama Netflix adalah untuk membawa "pengalaman streaming video terbaik kepada semua orang di seluruh dunia. Di manapun, kapanpun, dengan gawai apapun, dan konten apapun yang ingin mereka saksikan." Greg juga menekankan bahwa sistem pasar yang dulu tidak lagi bisa bersaing terlebih dengan semakin maraknya situs-situs streaming. [read_more link="https://www.duniaku.net/2017/08/04/b-the-beginning/" title="Netflix Tampilkan Visual B: The Beginning, Anime Original Netflix Pertama!"] Nah, salah satu kunci kesuksesan sistem pasar baru ini, menurut Greg, adalah ketersediaan konten. Dengan tahun 2017 menandai 100 tahun anime kemunculan anime, Greg merasa bahwa harus ada sebuah terobosan baru untuk medium ini. Tapi ini tidak melulu berarti hal yang baik. Dari dua judul yang akan ikut dalam gerakan globalisasi anime oleh Netflix adalah anime yang tayang pada musim ini: Kakegurui dan Fate/Apocrypha. Kedua judul ini akan resmi tayang eksklusif di Netflix paling cepat sekitar awal tahun 2018 mendatang. Lisensi eksklusif Netflix berarti tidak boleh ada layanan streaming legal lainnya yang boleh menyajikan anime ini, sementara anime ini sendiri tayang pada musim panas tahun 2017. Ada jeda beberapa bulan untuk para penikmat di seluruh dunia untuk bisa menyaksikan perang antara Servant ini secara legal. Kalau memang tujuan Netflix adalah untuk melakukan globalisasi anime, maka mereka seharusnya tidak melakukan lisensi eksklusif dan memunculkan anime-anime eksklusif tersebut beberapa bulan setelah hype-nya menurun. Akan jauh lebih baik jika mereka melakukan simulcast (simultaneous broadcast—penayangan di saat yang bersamaan) terhadap judul-judul tersebut. Memang, seperti yang dikatakan oleh Greg juga, bahwa cara pikir pasar berubah ketika mereka menemukan konsep binge watching, tapi tidak mengubah fakta bahwa banyak juga yang lebih suka menontonnya mingguan, di waktu yang sama (atau paling tidak di hari yang sama). Tapi terlepas dari hal tersebut, keputusan Netflix ini mungkin juga bisa menjadi angin segar bagi industri tersebut. Seperti yang kita semua tahu, pihak Jepang juga sudah beberapa kali mencoba untuk memberantas pembajakan anime, dan mungkin strategi globalisasi anime yang akan dilakukan oleh Netflix bisa menjadi kuncinya. Menurutmu sendiri, bagaimana? Diedit oleh Snow