Rupanya Ini Alasan Mengapa Pikachu Tidak Berevolusi Jadi Raichu!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sumber: DeviantArt/ JamaIC 157 (Lineart) & Swimmergirlie (coloring)[/caption]

Ternyata alasan Pikachu tidak berevolusi berkaitan erat dengan Ash. Simak alasannya dalam penjelasan berikut ini!

Banyak hal tentang Pikachu dari waralaba Pokemon yang bikin penasaran. Sebelum ini, Duniaku.net telah menjelaskan alasan mengapa Pikachu tidak pernah masuk ke dalam pokeball. Selain itu, fenomena yang mengherankan lainnya ialah kenapa Pikachu tidak berevolusi. [read_more id="349588"] Pikachu adalah Pokemon tipe listrik kesayangan Ash (atau nama Jepang: Satoshi). Tabiatnya keras kepala, namun loyal dan pekerja keras. Pikachu ini sebenarnya hasil evolusi dari Pokemon bernama Pichu. Ia kemudian bisa berevolusi menjadi Raichu jika menyentuh batu Thunderstone. Di dalam dunia Pokemon, Pokemon akan menjadi lebih kuat jika berevolusi. Tidak semua Pokemon bisa berevolusi, seperti Ditto, Lapras, dan sejumlah Pokemon legendaris seperti Articuno, Moltres, dan Zapdos. Pokemon yang berevolusi juga membuka kemungkinan akan mempelajari jurus terbaru. Lalu, kenapa Pikachu tidak berevolusi? Sumber: Bulbapedia[/caption] Pertanyaan itu bisa dijawab jika kita kembali ke episode 14 yang berjudul Electric Shock Showdown. Dalam episode tersebut, diceritakan Ash akan menantang gym leader di kota Vermillion, Letnan Surge. Jika Ash berhasil menang, ia akan meraih Thunder Badge. Pokemon andalan Letnan Surge ini adalah Raichu. Begitu Raichu berhadapan dengan Pikachu, kedua teman Letnan Surge mengejek Pikachu. Mereka bilang dia “bayi Pokemon”. Pikachu kemudian murka dan ngajak tarung. Baik Raichu dan Pikachu sama-sama melancarkan jurus Thunder Shock. Namun mudah ditebak, listrik Pikachu kalah kuat. Secara fisik, Pikachu juga kalah kekar dari Raichu. Pertandingan pun berakhir dengan kekalahan Ash. Ketika dirawat di Pokemon Center, perawat Joy menawari Ash dan Pikachu sebongkah Thunderstone. Namun Ash ragu-ragu apakah ingin membuat Pikachu berevolusi atau menerima ia apa adanya. Ambisi di dalam hati Ash ingin sekali menang dan merebut Thunder Badge. Ash tampaknya mengimani prinsip Kapten Tsubasa: “Pokemon adalah teman”. Jadi ia menawarkan batu tersebut pada Pikachu tanpa membuat keputusan sepihak. Pikachu yang keras kepala itu lalu mencampakkan Thunderstone dari tangan Ash dengan ekornya. [read_more id="346713"] Pikachu mengatakan tak ingin menjadi orang lain hanya untuk sekadar memenangi pertarungan. Apalagi, seekor Pokemon tidak bisa kembali ke bentuk sebelumnya jika sudah terlanjur berevolusi. Hal ini kemudian diamini oleh Ash yang sebenarnya tidak ingin sahabatnya itu berubah. Sumber: Bustle[/caption] Alasan kenapa Pikachu tidak berevolusi ternyata menyimpan pelajaran penting tentang menjadi diri sendiri. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun bagaimana cara meningkatkan kelebihan sendirilah yang membuatnya berbeda. Setelah sembuh dari Pokemon Center, Ash dan Pikachu kemudian kembali menantang Letnan Surge dan Raichu. Pesan moral di atas kemudian direpresentasikan lewat pertarungan ini. Raichu boleh saja unggul dari segi kekuatan, namun berevolusi membuatnya jadi gendut. Pikachu kemudian mengungguli Raichu dengan kecepatannya. Ia berkali-kali menghindari jurus Body Slam Raichu sebelum mengalahkannya dengan jurus Quick Attack. Sumber: Bulbapedia[/caption] Nah, ternyata Raichu tidak bernasib sendirian. Pokemon Turtwig milik Ash suatu ketika berevolusi menjadi Grotle dalam episode ke-100 seri Diamond & Pearl berjudul Aiding the Enemy!. Dalam episode itu, ia bertarung melawan Paul dengan pokemonnya, Honchkrow. Honchkrow kemudian menang dengan mudah karena Grotle tidak selincah Turtwig dalam menghindari serangan. Selain itu, ternyata tidak hanya Pikachu yang menolak berevolusi. Bulbasaur milik Ash memilih untuk tidak berevolusi agar bisa mempelajari jurus level tinggi lebih cepat. Pokemon Piplup milik Dawn juga menolak berevolusi karena alasan yang hampir mirip dengan Pikachu. _{Diedit oleh Fachrul Razi}