TUTUP

Foto Pantat Untuk Terapi Kecemasan Kalian

Jepang itu memang sumbernya berbagai hal aneh bin nyata. Kali ini ada tren selfie dengan foto pantat hewan kesayangan kalian dan konon berguna untuk proses terapi. Jadi seperti apa sih tren foto pantat ini? Mungkinkah terapinya cocok bagi kalian yang lagi cemas menunggu game kesayangan kalian?

Kalau ditelusuri lebih lanjut, sepertinya tren memoto 'bagian belakang' hewan ini dimulai dari maraknya tren memoto pantat hamster yang juga dimulai di negara matahari terbit, Jepang. Berhubung yang kita bicarakan diawal adalah hamster, hewan kecil nan imut, mungkin tidak menjadi masalah mengenai pemotretan pantatnya. Nah tren terbaru yang satu ini, kalau saya pribadi bilang lebih berani, bukan hamster tapi anjing. Mirip gundukan di bagian belakang  kan?[/caption] Masih ingat dengan gambar masa kecil dua gunung dan satu matahari terbit di tengahnya? Saya mungkin sedikit menganalogikan foto pantat anjing ini dengan fenomena lokal ini. Citizen pasti menyadarinya kan? Ada dua punukan yang identik diantara keduanya. Oke, bercandanya selesai. Kita kembali ke fenomena selfie pantat anjing. Melalui sedikit pengamatan dari media-media lainnya, ternyata selfie pantat anjing ini berawal dari sebuah foto twitter yang menjadi perbincangan hangat. Akun bernama Kazue pertama kali menunggah foto peliharaannya, seekor anjing berjenis Shiba Inu, dengan posisi pantat yang menghadap layar kamera. Kazue sendiri mengakui bahwa semua kekhawatiran, kecemasan yang ia miliki seakan pergi dan sirna semua saat melihat pantat anjingnya yang diberi nama Hana-chan ini. Entah saya pribadi bisa bilang apa dengan yang satu ini. Lalu sepertinya pernyataan tersebut menjadi viral di kalangan para penggemar anjing dan berbondong-bondong mereka mengupload foto pantat peliharaan mereka. Entah apakah Kazue ini juga terpengaruh tren selfie sebelumnya yang cukup populer, selfie pantat hamster. Tren yang lebih dahulu meluas ini ternyata memiliki halaman komunitas tersendiri bagi para penggemarnya di negeri sakura. Dari yang awal-awal tahun ini hanya di-like sebanyak 4000 orang, maka yang terbaru ini komunitas hamu-ketsu telah menghimpun 12,000 lebih penggemar seantero Jepang. Hewan yang begitu imut dan unyu ini saya rasa lebih 'terasa' pengaruhnya daripada anjing, ini hanya pendapat pribadi saya saja sih.

sumber: Dodo, Dailymail