TUTUP

7 Alasan Kenapa Kamu WAJIB Nonton Stand By Me Doraemon

Doraemon akan menemanimu tertawa dan menangis...

Stand By Me Doraemon yang mulai tayang di Indonesia memang membuat banyak penggemarnya penasaran. Betapa tidak, ini adalah pertama kalinya film animasi Doraemon dalam format CG 3D. Selain tampilan Doraemon, Nobita, Shizuka dsb yang lebih modern, tentu saja banyak alasan lain yang membuat film ini begitu dinanti. [youtube_embed id="dnRAVwBBRRA"] Berikut adalah tujuh alasan utama mengapa Stand By Me Doraemon patut dijadikan sebagai tontonan wajib bagi kita?  


[page_break no="1" title="Nostalgia Bersama Doraemon"]
Kalau kamu tumbuh di akhir era-80an maupun awal-90an, anime Doraemon tentu menjadi salah satu tontonan tak terlewatkan dalam menemani akhir pekanmu sejak pertama mengudara di salah satu TV swasta di tahun 1989. Bahkan mungkin setelah kita beranjak remaja dan dewasa pun, Doraemon masih mengudara setiap Minggu. Kisah Doraemon dan Nobita memang tentunya sangat ditunggu karena sudah mengiringi kehidupan anak-anak Indonesia sejak tayang perdana di televisi Indonesia setiap Minggu pagi selama 24 tahun ini. Tak terasa, usia kita yang tadinya lebih muda dari Nobita dan kawan-kawannya, kini sudah lebih tua dari mereka. Untuk semua pecinta Doraemon yang pernah merasakan masa-masa seperti itu, Stand By Me Doraemon menjadi kesempatan luar biasa untuk bernostalgia mengenang kembali masa kanak-kanak kita dulu.  
[page_break no="2" title="Tidak Kenal Doraemon? Tak Masalah!"]
Kita mengenal Doraemon dari kecil. Tapi bagaimana dengan adik-adik kita yang lahir di akhir tahun 90 atau 2000-an? Mereka tentu saja tidak punya ikatan khusus terhadap robot kucing biru ini. Tapi jangan khawatir, karena Stand By Me Doraemon adalah film yang mengisahkan tentang awal mula pertemuan Doraemon dengan Nobita. Film ini dibuka dengan mengenalkan Nobita, bocah berusia 10 tahun yang sering terlambat sekolah, bodoh, ceroboh, payah dalam olahraga, dan segala hal buruk lain. Bisa dibilang si Nobita ini tidak punya keistimewaan apa-apa. Nobita membuat khawatir Sobi, cucu buyut Nobita dari abad ke-22. Karena khawatir, Sobi akhirnya mengunjungi Nobita bersama Doraemon, robot hebat dari abad 22. Sobi kemudian memprogram Doraemon untuk membantu Nobita di kesehariannya dengan berbagai alat ajaibnya. Doraemon bisa pulang kembali ke masa depan saat Nobita sudah merasa bahagia. Inilah awal mula persahabatan Doraemon dengan Nobita. Stand By Me Doraemon adalah film yang tepat untuk mengenalkan Doraemon pada adik-adik kita. Doraemon sendiri baru-baru ini juga mulai ditayangkan di Amerika (baca: Ini Lho Bedanya Doraemon di Jepang Sama di Barat!).  
[page_break no="3" title="Kompilasi Episode Terbaik Doraemon"]
Stand By Me Doraemon berbeda dengan film-film Doraemon sebelumnya, yang di Indonesia biasa kita kenal sebagai seri Doraemon Petualangan. Film ini merupakan kompilasi beberapa episode terbaik serial anime klasik dan episode-episode dari serial komiknya, yang disusun sedemikian rupa sehingga runut menjadi sebuah film. Episode anime yang akan hadir antara lain adalah Semua Jalan dari Negeri Masa Depan, Romansa di Pegunungan Bersalju, Malam Nobita Sebelum Pernikahan, dan Selamat Tinggal Doraemon (baca: Stand By Me Doraemon Tayang di Indonesia. Yuk, Buruan Nonton!).  
[page_break no="4" title="Respon Positif dari Penonton Jepang"]
Stand By Me Doraemon tayang di Jepang pada 8 Agustus 2014 lalu (baca: Stand By Me Doraemon, Film Animasi 3D CG Doraemon Siap Dirilis Tahun 2014!). Saat itu para penggemar film di Negeri Sakura itu pun berbondong-bondong ke bioskop untuk menyaksikan aksi sang robot kucing biru. Reaksi para penonton pun cukup beragam. Slogan 'Tangisan Dora' yang ditampilkan di akhir trailer ternyata menjadi kenyataan. Film ini cukup ampuh membuat para penonton Jepang menangis terharu. Sebuah survei di Jepang menyebutkan ada sekitar 88,4% responden yang mengaku menangis saat menonton film arahan sutradara Takashi Yamazaki dan Ryuichi Yagi ini. Ini sangat positif!  
[page_break no="5" title="Akhir Perjalanan Cinta Nobita dan Shizuka"]
Siapa sih yang nggak suka dengan Shizuka? (baca: Para Shizuka Dunia Nyata Yang Cantik Banget!) Kita mengenal cinta monyet Nobita dan Shizuka sejak kecil dulu. Bahkan mungkin ketika Nobita masih lebih tua dibanding kita. Lalu bagaimana akhir perjalanan cinta mereka? Jika melirik kembali trailer-nya, kita melihat Shizuka dan Nobita tengah mendaki pegunungan bersalju. Pada suatu momen, kita mendengar Shizuka mengatakan 'Ya' untuk menjawab lamaran Nobita. Meski sudah dihadirkan di anime jadulnya, ini adalah momen yang dinanti-nantikan oleh semua penggemar Doraemon. Semua misteri hubungan asmara antara Nobita dan Shizuka akan terjawab setelah kita menonton Stand By Me Doraemon.  
[page_break no="6" title="Mengajarkan Nilai Positif Pada Anak"]
Banyak hal-hal menarik yang bisa dipelajari dari tokoh kartun Jepang ciptaan Fujiko F. Fujio ini. Kisah Stand By Me Doraemon mengajarkan kita untuk berjuang mewujudkan keinginan. Nobita yang begitu pemalas dan sangat tergantung pada Doraemon pun pada titik tertentu harus bisa memperjuangkan sesuatu dari dirinya sendiri. Nilai tentang persahabatan juga diangkat di sini. Persahabatan Nobita dengan Shizuka, Suneo dan Giant sebenarnya sangatlah aneh. Nobita selalu iri pada Suneo yang anak orang kaya, Nobita selalu menjadi korban bullying Giant, kemudian ada Shizuka yang cantik dan primadona kelas. Anak akan belajar hubungan persahabatan antar tokoh yang selamanya tidak berjalan mulus ini. Bagi anak-anak, kisah ini sangatlah cocok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi orang tua yang mendampingi anaknya menonton Stand By Me Doraemon, tentu akan mudah memberitahu sang anak bagaimana jadinya jika menjadi baik dan bagaimana jadinya jika sebaliknya. Tunjukkan bahwa tidak boleh menjadi anak yang malas jika tidak ingin mendapat nilai 0 saat ulangan seperti Nobita, tidak boleh sombong seperti Suneo, dan tidak boleh bertindak seenaknya marah seperti Giant. Ini tentu akan lebih mudah dipahami oleh anak. Jangan lupa, katakan juga bahwa setiap anak harus menjadi anak manis dan pintar agar disukai banyak orang seperti Shizuka.  
[page_break no="7" title="CGI 3D, Doraemon Yang Lebih Modern!"]
Stand By Me Doraemon tentu sangat berbeda jauh dengan film-film Doraemon sebelumnya. Tapi tentu saja tidak sebeda dengan Doraemon versi Toyota (baca: Simak Iklan Toyota bersama Doraemon!). Jika dalam film-film Doraemon sebelumnya penonton hanya disuguhkan format animasi 2D layaknya serial televisi. Kali ini, untuk pertama kalinya film Doraemon dibuat melalui format animasi CG 3D dan akan menjadi sangat menarik seperti film-film garapan Pixar dan Dreamworks. Beberapa perbedaan yang kasat mata pun dibuat oleh tim produksi film ini, termasuk penggambaran wajah para tokoh serta alat-alat masa depan yang dibuat lebih modern sesuai dengan perkembangan jaman (baca: Spesial Ulang Tahun Doraemon: Alat-alat Canggih Ini Adalah Pertanda Doraemon akan Menjadi Nyata!). Tim produksi juga menjanjikan animasi dalam Stand By Me Doraemon sangat berbeda dengan yang pernah ditemukan pada judul-judul film animasi 3D lainnya. Penasaran kan? [youtube_embed id="5lq7l_svrPo"]   Jangan lupa juga hadiri 100 Doraemon Secret Gadget Expo di Jakarta (baca: Siap-Siap “100 Doraemon Secret Gadget Expo” Hadir di Jakarta! dan Ini Bedanya Doraemon Expo Jakarta dan Hongkong)