Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bardock adalah ayah dari Goku dan Raditz, namun tampaknya Goku, yang dinamai Kakarot oleh Bardock, terasa lebih istimewa bagi Bardock ketimbang Raditz.
Benarkah? Begini situasinya!
1. Memori soal bayi Goku membuat Bardock bertindak baik
Kita sudah melihat sebelumnya di Dragon Ball Super: Broly kalau Bardock dan Gine mengirim Goku ke Bumi, sehingga Goku selamat dari kehancuran Planet Vegeta.
Lalu Dragon Ball Super 77 memperlihatkan momen lain dimana Bardock seperti menganggap Goku istimewa.
Bardock pulang saat Gine sudah melahirkan Goku. Saat ketemu Gine, istrinya, sih Bardock santai-santai saja. Reaksi Bardock mengetahui Gine sudah melahirkan hanya "Oh, itu menjelaskan kenapa perutmu rata lagi."
Begitu Bardock melihat Goku langsung, ia sempat terdiam, meski itu bukan pertama kalinya dia melihat bayi.
Ini reaksi yang kadang bisa ditemukan saat seorang pria melihat kelahiran anak pertama mereka. Padahal, Goku ya bukan anak pertama Bardock, namun seperti baru saat itu Bardock terkejut melihat anaknya sendiri.
Saat Bardock kemudian bertugas menyerang planet Cereal, memori dia soal Goku ini juga membuat Bardock mengampuni Muezli dan Granolah. Seakan melihat Goku membuat Bardock bisa simpati pada orang tua dari kaum lain.
Tidak diketahui apakah Bardock menunjukkan simpati seperti itu saat Raditz lahir.
Bardock sempat santai saja mendengar Gine melahirkan, meski dia punya Raditz, juga seperti memberi indikasi kalau kelahiran Raditz tidak istimewa untuk dia.
Baca Juga: Goku Baru Tahu Siapa Ayahnya di Dragon Ball Super 77
2. Apakah benar Bardock lebih peduli pada Goku ketimbang Raditz?
Yah, Dragon Ball Super 77 sih seperti menunjukkan Bardock merasakan sesuatu yang istimewa dari Goku. Begitu istimewa hingga ia sampai mengampuni Muezli dan Granolah, lalu marah saat Muezli dibunuh Elec.
Bardock juga berjuang menyelamatkan Goku dari planet Vegeta.
Meski begitu, kalau kita lihat hanya dari seri utama Dragon Ball dan Dragon Ball Super, masalah terbesarnya adalah interaksi Raditz dan Bardock tidak banyak diperlihatkan.
Bahkan di bab 77, Bardock tidak diperlihatkan berinteraksi dengan Raditz meskipun Raditz sedang main di luar.
Jadi mungkin Bardock juga peduli pada Raditz, hanya saja Toyotaro dan Akira Toriyama tidak punya momen menunjukkannya.
Tidak heran sih, terutama karena Raditz dan Bardock sama-sama sudah lama mati. Mereka tidak bisa kilas balik.
Harapan kita mengetahui soal hubungan Raditz dan Bardock justru hanya tersisa di Vegeta, yang sudah lama mengenal Raditz.
Untuk bagian Bardock menyelamatkan Goku, saat itu Bardock mengetahui kalau Raditz tidak di planet. Kalau Raditz ada di planet dia mungkin akan mencoba menyelamatkan Raditz juga.
3. Ada versi Bardock yang bisa melihat masa depan, tapi belum diketahui apa Bardock Super punya kemampuan itu
Ada versi Dragon Ball yang memperlihatkan Bardock punya kemampuan melihat pertanda masa depan.
Kalau memang Bardock sudah melihat masa depan Goku dan Raditz, tidak heran kalau misalnya dia merasa Goku lebih istimewa.
Masalahnya begini: Bardock di versi Dragon Ball Minus dan juga Dragon Ball Super tidak, atau belum, diperlihatkan memiliki kemampuan itu. Cerita Dragon Ball Minus sendiri kemudian jadi bahan untuk Dragon Ball Super: Broly.
Bisa saja Dragon Ball Super 77 adalah pertanda kalau Bardock merasa ada yang istimewa dari Kakarot.
Bisa juga kalau alasan Bardock peduli pada Goku itu bukan sekedar karena ia tahu Goku akan jadi orang hebat.
4. Jadi kira-kira kenapa Bardock seperti merasa Goku lebih istimewa dari Raditz?
Yah, kita tahu Goku berkembang baik dan Raditz menjadi jahat, tapi saya ragu itu alasan Bardock merasa Goku istimewa. Untuk ukuran Saiyan, kebaikan Goku mungkin justru terasa aneh untuk Bardock.
Saya juga sebenarnya merasa kalau Goku besar di planet Vegeta dan bukan diasuh Kakek Gohan di Bumi, ia bisa jadi malah lebih mendekati Raditz sifatnya. Jadi seharusnya penyebabnya bukan hati Goku yang lebih baik.
Salah satu kemungkinannya ya Bardock sudah melihat masa depan Goku atau Raditz. Hanya saja sekali lagi: kekuatan ini belum disorot di Dragon Ball Super, dan bisa jadi Bardock versi Super tidak memilikinya.
Kemungkinan lainnya mungkin Bardock yang sibuk ini baru bertemu Raditz saat dia sudah agak lebih besar, sementara dia sempat menemui Goku saat Goku masih bayi.
Melihat bayi Goku lalu membangkitkan naluri ayah Bardock. Sementara ia tidak punya kesempatan melakukan hal yang sama pada Raditz.
Lalu ada juga faktor kalau penampilan Goku versi bayi mirip sekali dengan Bardock. Mungkin sekali itu mempengaruhi Bardock juga, karena dia seakan melihat dirinya sendiri versi bayi.
Bisa saja penampilan Goku itulah yang membuat Bardock akhirnya paham, "Oh iya, gue udah jadi bapak."
Nah, itu teori saya soal kenapa Bardock terasa lebih peduli pada Goku ketimbang Raditz.
Tentu saja, itu hanya teori. Kita nantikan apa alasan Bardock terasa lebih memperlakukan Goku istimewa ketimbang Raditz.
Kalau menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Trailer Dragon Ball Super: Super Hero Diungkap! Ada Karakter Baru