TUTUP

Teori: Sekuat Apa Shohoku di Slam Dunk Setelah Ditinggal Akagi?

Tanpa Akagi, apakah Shohoku masih kuat?

Manga Slam Dunk sudah lama tamat.

Di bab 276, kita diperlihatkan Miyagi jadi kapten baru Shohoku. Mitsui juga masih ada di tim. 

Kogure dan Akagi dua-duanya mundur dari tim, supaya mereka bisa fokus untuk ujian masuk kuliah. 

Nah kira-kira sekuat apa Shohoku di Slam Dunk setelah ditinggal Akagi? Begini analisis saya! 

1. Miyagi layak jadi kapten baru

Ryota Miyagi di The First Slam Dunk. (Dok. Dandelion Animation Studio, Toei Animation/The First Slam Dunk)

Ryota Miyagi adalah kapten baru untuk Shohoku setelah Akagi keluar.

Dia terasa layak mengisi posisi tersebut, apalagi setelah kita melihat karakterisasinya di The First Slam Dunk

Shohoku harusnya akan baik-baik saja dengan Miyagi sebagai kapten. 

Uniknya, di bab 10 Days After, kita diperlihatkan Miyagi membaca buku seperti "Persyaratan Seorang Pemimpin," serta "Memaksimalkan Karyawan Anda dengan Menjadi Bos Iblis," dimana kemudian Miyagi berpikir mencoba menjadi "kapten iblis."

Jadi Miyagi pun sepertinya masih berpikir akan jadi kapten seperti apa. 

Baca Juga: 8 Fakta SMA Sannoh Slam Dunk, Juara Bertahan Nasional!

2. Kekhawatiran Mitsui di 10 Days After

Hisashi Mitsui di The First Slam Dunk. (Dok. Dandelion Animation Studio, Toei Animation/The First Slam Dunk)

Mitsui di 10 Days After memperhitungkan kalau tanpa Akagi, rebound Shohoku bisa jadi akan berkurang.

Karena itu Mitsuki terlihat latihan. Untuk mengalahkan Kainan, dia ingin meningkatkan persentase shoot-nya. 

Ya, Sakuragi memang masih ada di tim. Tapi saat Akagi masih ada di tim, Shohoku bisa mengandalkan Akagi plus Sakuragi, sehingga urusan blok dan rebound mereka luar biasa. 

3. Untuk saat ini, Shohoku terasa belum punya center pengganti yang kualitasnya sesolid Akagi

dok. Toei Animation/ Slam Dunk

Masalah Shohoku mungkin adalah para pemain penggantinya terasa kurang istimewa. 

Pemain pengganti Shohoku yang paling bisa diandalkan hanya Kogure, dan Kogure sudah mundur juga di bab 276. 

Dengan Akagi keluar, posisi center pun bisa jadi kurang bagus. 

Kecuali Shohoku ketambahan pemain baru, atau ada pemain yang digeser ke center, posisi center mungkin akan menjadi kelemahan Shohoku bila tidak ada Akagi. 

Mungkin... jika sembuh Sakuragi akan digeser ke center? 

Power forward, posisinya Sakuragi, memang biasanya melakukan banyak hal yang dilakukan center

4. Kurang sosok disiplin yang bisa mengandalkan para pemain bermasalah?

Takenori Akagi di The First Slam Dunk. (Dok. Dandelion Animation Studio, Toei Animation/The First Slam Dunk)

Akagi di Shohoku itu terasa sebagai sosok yang "waras" di tengah berandalan. Bahkan Rukawa pun punya tendensi susah diatur.

Akagi adalah sosok disiplin yang bisa memimpin para berandalan tersebut. 

Sebagai kapten, Miyagi (atau karakter lain) mungkin harus mengisi kekosongan Akagi ini. 

Dari segi kemampuan, Shohoku tanpa Akagi masih berbahaya. Tapi figur Akagi sebagai sosok pemimpin akan sulit digantikan. 

5. Jika Sakuragi pulih, maka Shohoku masih punya beberapa pemain penting mereka

Sakuragi Hanamichi di The First Slam Dunk. (Dok. Dandelion Animation Studio, Toei Animation/The First Slam Dunk)

Sakuragi cedera punggung saat menghadapi Sannoh.

Di bab 276, dia masih menjalani rehabilitasi. 

Di bab "10 Days After" pun Sakuragi masih menjalani proses tersebut. 

Jika Sakuragi pulih, maka Shohoku masih punya sebagian besar pemain inti mereka. Mitsui, Rukawa, dan Miyagi masih akan kembali soalnya. (Walau Mitsui itu sudah tahun ketiga, jadi mungkin waktunya di Shohoku juga tidak panjang lagi). 

6. Jika performa Shohoku di kompetisi selanjutnya masih kuat, mereka bisa jadi akan mampu menarik siswa baru yang berbakat

dok. Toei Animation/ The First Slam Dunk

Di bab 276, kita diperlihatkan Shohoku mulai bersiap-siap untuk kompetisi selanjutnya.

Kalau Shohoku bisa tampil bagus di kompetisi itu, bisa jadi akan banyak anak-anak SMP berbakat yang mengincar masuk Shohoku di tahun berikutnya. 

Shohoku seharusnya sudah menarik perhatian Jepang juga setelah mengalahkan Sannoh. Jika mereka bisa menegaskan kalau mereka berbahaya di kompetisi selanjutnya, maka minat anak-anak SMP yang ingin masuk tim basket Shohoku bisa meningkat.

Nah, jika itu terjadi, mungkin akan ada sosok yang bisa masuk mengisi kekosongan center setelah Akagi keluar.

7. Kesimpulan?

Shohoku dari Slam Dunk. (Dok. Toei Animation/Slam Dunk)

Keluarnya Akagi dari tim bukan kehilangan yang bisa dianggap remeh.

Dia terasa sebagai pemimpin dari empat pemain berbakat Shohoku yang punya masalah masing-masing (Miyagi, Rukawa, Mitsui, Sakuragi). 

Sosoknya juga bisa diandalkan untuk urusan bertahan maupun menyerang. 

Di kompetisi selanjutnya, Shohoku mungkin  harus mengandalkan pemain pengganti untuk menutup kekosongan Akagi. Saya juga berpikir mungkin sosok seperti Sakuragi bisa digeser ke center untuk mengisi kekosongan tersebut... jika Sakuragi bisa pulih.  

Meski begitu, Mitsui tampaknya masih ada di Shohoku untuk kompetisi selanjutnya. Jika Sakuragi sukses pulih, maka 4 dari 5 tim utama Shohoku masih ada di tim. Mereka masih akan berbahaya.

Miyagi, sang kapten baru, juga punya potensi menjadi pengganti yang pas untuk Akagi. 

Nah jika di kompetisi berikutnya ini Shohoku juga bersinar, bukan tak mungkin di tahun berikutnya ada anak-anak baru yang jago masuk ke tim basket tersebut. Bisa jadi pengganti sejati Akagi justru akan datang dari para siswa tahun pertama yang akan masuk.

Nah itu teori saya soal sekuat apa Shohoku di Slam Dunk setelah ditinggal Akagi.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 7 Fakta The First Slam Dunk! Sajikan Pertandingan Sannoh Vs Shohoku