Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasukan Moro terus berkembang. Para Saiyan seperti Gohan, Goku, dan Vegeta mungkin bisa mengalahkan anak buah Moro, tapi begitu Moro menyerap kekuatan, mereka semua akan selesai.
Ini masalah karena anak buah Moro sudah diperkuat, bahkan ada satu yang bisa meniru kekuatan penyerap energi Moro.
Goku dan Vegeta latihan supaya mereka bisa menang. Gimana perkembangan latihan Vegeta?
1. Kekuatan Vegeta meningkat sampai di luar ekspektasinya sendiri
Saat anak buah Moro menyerang planet Yardrat di Dragon Ball Super 55, Vegeta baru ingin diajari Instant Teleportation. Dia belum benar-benar memulai latihan teknik.
Tapi, ini yang menarik: sekedar latihan bersama para Yardrat saja sudah membuat kekuatan Vegeta lebih terfokus. Saat dia bertarung lagi, kekuatan yang ia keluarkan melebihi yang diperhitungkan dia sendiri!
Menurut tetua Yardrat, Pybara, pada awalnya jiwa dan raga Vegeta tidak seimbang. Jadi Vegeta tidak dapat mengerahkan kekuatannya dengan maksimal. Tapi sekarang masalah itu teratasi.
Yang menarik dari Vegeta sebenarnya dia memang lebih berbakat dari Goku. Bila Goku harus bersusah-payah untuk mencapai wujud Super Saiyan, biasanya Vegeta dapat menyusul dengan lebih cepat asal dia tahu apa yang harus dilakukan.
Sekarang, bakat Vegeta ini mungkin bakal lebih terasa karena jiwa dan raganya sudah lebih seimbang.
Baca Juga: Nostalgia! Opening Dragon Ball Z Kakarot Pakai Lagu Jadul Anime DBZ!
2. Yuzun kalah dengan konyol
Di manga Dragon Ball Super 55 ini planet Yardrat diserang anak buah Moro bernama Yuzun.
Wajahnya yang tampan dan kemampuannya transformasi mengingatkan pada tokoh Zarbon dari Dragon Ball Z. Tapi... meski kekuatan Yuzun sudah ditingkatkan, dia benar-benar tak punya harapan melawan Vegeta. Apalagi ini Vegeta yang sudah meningkat kekuatannya.
Yuzun dihajar habis-habisan oleh Vegeta di bab ini. Terus konyolnya, waktu dia ingin kabur, dia dan anak buahnya terbunuh karena masalah yang dia sebabkan sendiri.
Yuzun sempat melempar atap menara ke Vegeta. Ia memperkeras atap itu dengan energinya supaya lebih kuat. Vegeta menendangnya balik ke Yuzun, lalu Yuzun melempar atap menara itu ke langit.
Yuzun sepertinya melupakan atap menara ini setelah dia dihajar oleh Vegeta. Tapi lalu saat Yuzun ingin kabur, atap menara itu turun lagi dan menghancurkan Yuzun, anak buahnya, serta kapal antariksa yang mereka naiki.
3. Semakin banyak planet yang dimangsa Moro
Merasakan kematian Yuzun, Moro memutuskan mempersiapkan energinya dengan memangsa lebih banyak planet. Tampaknya, Semesta 7 jadi semakin minim dengan kehidupan saja di sini.
Meski begitu, para malaikat dan Beerus tampaknya tidak akan melakukan apa-apa untuk mencegah rentetan kehancuran ini. Jadi sekarang tinggal Goku dan rekan-rekannya saja yang bisa menghentikan Moro.
4. Identitas sejati Merus ternyata memang malaikat
Merus menarik perhatian karena dia ternyata bisa mengimbangi Goku dalam pertarungan. Goku yang sampai jadi Super Saiyan saja tak bisa mengalahkan Meerus.
Ternyata, Merus adalah kaum malaikat. Dia tadinya adalah murid Whis.
Malaikat yang terlibat dengan urusan manusia akan dimusnahkan. Jadi Whis pun membawa Merus kembali ke alam malaikat.
Latihan Goku dengan Merus pun berakhir di sini. Konyolnya, karena ditinggal begitu saja, Goku jadi tidak bisa mengemudikan pesawat milik Meerus.
Itulah kejadian-kejadian menarik di manga Dragon Ball Super 55. Gimana menurut kamu?
Baca Juga: Serunya Pertarungan Majin Vegeta vs Majin Buu di Dragon Ball Z Kakarot