Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Situasi galaksi buruk di manga Dragon Ball Super 51. Namek Baru hancur beneran, yang hidup hanya satu. Vegeta dan Goku harus latihan dulu, kelompok Moro mulai menghancurkan banyak planet, dan bahkan ada yang mengincar Bumi.
Gimana dengan manga Dragon Ball Super 52? Mampukah para petarung yang tersisa menghadapi penyerbu dari kelompok Moro ini?
1. Piccolo yang bisa diandalkan
Selain kaum Saiyan, Piccolo bisa dibilang adalah petarung terkuat di planet Bumi. Di manga Dragon Ball Super 52, dia menunjukkan itu.
Kelompok Moro yang mencoba menyerang Bumi untuk mendapatkan Blue Aurum harus menghadapi Piccolo sejak kedatangan mereka. Lalu apa yang terjadi? Piccolo mampu mengatasi mereka semua dengan mudah.
Kesalahan Piccolo hanya terburu-buru membiarkan mereka pergi, setelah ia berhasil mengamankan mereka. Piccolo memang bisa menghentikan bandit-bandit itu, tapi waktu bebas yang singkat itu digunakan para bandit untuk menghubungi markas.
2. Spirit Control di Planet Yardrat
Saat Vegeta pergi ke Planet Yardrat, saya penasaran: teknik apa yang ingin dicapai Vegeta? Planet itu hanya terkenal dengan skill Instant Teleportation. Apa itu yang ingin dimiliki Vegeta juga?
Tapi manga Dragon Ball Super 52 mengungkap kalau Instant Teleportation bukanlah satu-satunya teknik Yardrat. Sebenarnya skill itu hanya satu dari rangkaian teknik Spirit Control.
Selain Instant Teleportation, kaum Yardrat bisa memperbanyak diri serta membesarkan diri. Lucu juga kalau Vegeta kemudian bisa melakukan Kagebunshin seperti Naruto.
Baca Juga: Ini 6 Karakter yang Kemungkinan Anggota SWORD di One Piece!
3. Moro mulai tertarik pada Bumi
Laporan dari kelompoknya yang dikalahkan Piccolo mulai memancing perhatian Moro. Tapi untuk saat ini, Moro tampaknya tidak akan langsung menuju ke Bumi. Dia meminta dikirim pasukan pengintai yang lebih kuat untuk menilai Bumi.
Kelompok yang mengincar Bumi sih memang lemah, tapi Moro memiliki anak buah-anak buah dengan desain menarik. Mereka kemungkinan ya dapat menyulitkan Piccolo dan pelindung Bumi yang tersisa.
Setidaknya sih masih ada beberapa keturunan Saiyan yang bisa membantu Piccolo di Bumi, seperti Gohan, Goten, dan Trunks.
Situasi terbaik yang bisa dicapai saat ini adalah agar para petarung Bumi itu bisa mengulur waktu hingga latihan Vegeta dan Goku selesai.
4. Merus mengetahui dasar Ultra Instinct
Sebetulnya siapa Merus ini? Di manga Dragon Ball Super 52, terungkap Merus mengetahui dasar sejati Ultra Instinct. Bukan sekedar mengosongkan hati dan pikiran, Merus mengatakan Ultra Instinct terjadi saat Goku mencapai kendali diri dalam situasi yang diliputi emosi.
Itu berarti Ultra Instinct adalah kebalikan dari wujud Super Saiyan, yang bisa dicapai pertama kali lewat amarah.
Merus sendiri tampaknya bukan sekedar memahami, ia juga bisa menggunakan Ultra Instinct. (Meski tidak seluar biasa versi Goku). Ia bisa menghadapi serangan-serangan Goku hingga Super Saiyan 3 dengan relatif mudah.
Selain itu? Merus ternyata menyembunyikan kekuatan penuhnya. Ia hanya ingin mengerahkan kekuatan penuhnya di dalam Chamber of Spirit and Time, di mana tidak ada yang bisa melihatnya.
Bila dia sedemikian kuat, kenapa Merus tidak ingin ada orang melihat kekuatannya?
Demikianlah pembahasan manga Dragon Ball Super 52. Gimana menurut kamu?
Baca Juga: Pembahasan Manga Boruto 38: Naruto Uzumaki Disegel?!