TUTUP

Pembahasan Dragon Ball Super 76: Ayah Goku Disebut-sebut??

Ayah Goku ternyata punya peran menarik di masa lalu Granolah

Manga Dragon Ball Super 76 sudah bisa kamu baca di Manga Plus.

Ultra Ego Vegeta jadi fokus di bab 75 kemarin, tapi di akhir bab kekuatan itu mulai melemah.

Apa yang akan terjadi di bab 76? Simak ulasannya di bawah ini! 

1. Goku harus menyelamatkan Vegeta dari Vegeta sendiri

Vegeta menendang Goku. mangaplus.shueisha.co.jp/Dragon Ball Super

Di awal bab 76, Vegeta benar-benar terasa sudah hampir diselesaikan Granolah. Tapi kemudian Goku terlibat.

Uniknya, Vegeta justru sempat menyerang Goku

Vegeta mengatakan dia hanya ingin bertarung bersama bila ada yang ingin mereka lindungi. Tapi seperti yang dia sampaikan sebelum menggunakan Ultra Ego, tak benar-benar ada yang harus ia lindungi dalam duel lawan Granolah ini.

Goku sempat menanyakan gimana dengan nyawa Vegeta sendiri, tapi Vegeta benar-benar bersedia mati jika memang sudah seperti itu takdirnya melawan Granolah. 

Ujung-ujungnya, Goku sampai menggunakan kekuatannya untuk  menyelamatkan Vegeta di awal bab, dengan mendorong Vegeta dari jauh sebelum Vegeta terkena serangan Granolah. 

Tapi saat kemudian Vegeta melawan Granolah lagi dan nyaris mati, dia sudah benar-benar siap menerima kematiannya. 

Baca Juga: Teori: Ultra Ego Vegeta di Dragon Ball Super Belum Sempurna?

2. Vegeta sudah tidak lagi egois seperti dulu

Vegeta sempat menerima saja saat hendak dibunuh Granolah. mangaplus.shueisha.co.jp/Dragon Ball Super

Saat Vegeta sepertinya akan menerima serangan kuat dari Granolah, Vegeta minta maaf ke Beerus dan mengatakan kalau ia tidak bisa kembali jadi orang tak berperasaan seperti dulu.

Sejak akhir Buu Saga, Vegeta memang jadi lebih baik sifatnya. 

Saya bahkan kok merasa Vegeta ini sebenarnya meladeni Granolah juga karena merasa bersalah atas apa yang dilakukan bangsa Saiyan. 

Saya sempat membuat teori kalau Ultra Ego Vegeta sebenarnya belum sempurna, dan ini bisa jadi sebabnya. 

3. Bardock menyelamatkan Granolah??

Monaito menyebut Bardock. mangaplus.shueisha.co.jp/Dragon Ball Super

Pada akhirnya, Monaito sang Namek yang tampaknya akan mengakhiri pertarungan ini.

Monaito kaget melihat Goku. Lalu, setelah dia mendarat, dia mengatakan ada satu Saiyan yang tidak pantas mendapatkan balas dendam Granolah.

Saiyan itu adalah Bardock. Kalau kamu melihat namanya diterjemahkan Burdock di Manga Plus, itu karena translasi Viz begitu. 

40 tahun lalu, menurut Monaito, Bardock menyelamatkan Monaito dan Granolah.

Menarik juga sih, kita sepertinya bakal mendapat pengembangan resmi dari kisah Bardock. 

4. Para hero sudah kelelahan, pertanda bahaya

mangaplus.shueisha.co.jp/Dragon Ball Super

Monaito berpotensi menghentikan pertarungan. Tapi saya curiga dia terlambat. 

Kita tahu kalau para Heeters sekarang jadi ancaman tersembunyi. Saat Granolah, Goku, dan Vegeta bertarung, Heeters diam-diam bergerak untuk mewujudkan rencana mereka.

Kalau saja Granolah, Goku, dan Vegeta melawan mereka dalam kondisi prima, saya curiga Heeters gak akan bisa melakukan apa-apa. 

Tapi di akhir Dragon Ball Super 76, kondisi Vegeta, Goku, dan Granolah buruk.

Vegeta terluka parah. Granolah sudah terlihat sekali kelelahan. Sementara itu Goku bahkan kesulitan mempertahankan wujud Super Saiyan.

Bila Elec dan Gas jadi lebih kuat, mereka bisa jadi tak dapat dihentikan oleh Vegeta, Goku, dan Granolah nih.

Itulah hal-hal menarik dari Dragon Ball Super 76. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 4 Fakta Ultra Ego, Wujud Baru Vegeta di Dragon Ball SuperĀ