Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Kimetsu no Yaiba versi manga, pertempuran Dimensional Infinity Fortress sudah menelan banyak korban. Muzan memang kehilangan hampir seluruh 12 Kizuki, tapi para pembasmi iblis pun berguguran.
Setelah Kimetsu no Yaiba 181, fan khawatir dengan nasib Giyuu Tomioka si Pilar Air. Akankah Giyuu Kimetsu no Yaiba mati? Ini lima alasan fan cemas dengan nasib pemuda ini.
Tentu saja, topik ini mengandung spoiler untuk yang hanya mengikuti anime.
1. Lawannya Muzan Kibutsuji
Muzan sudah keluar dari kepompongnya. Dia pun telah "makan malam" dengan membantai para pembasmi iblis peringkat rendah yang berupaya menyerangnya.
Kemudian, tiba-tiba Muzan berpindah dan berhadapan langsung dengan Giyuu serta Tanjiro. Tiba-tiba saja, Giyuu harus melawan final boss!
Baca Juga: [Teori] Ada Petunjuk Hashira yang akan Mati di Kimetsu no Yaiba 45?
2. Giyuu dan Tanjiro masih sama-sama terluka karena melawan Akaza
Kalau Giyuu dan Tanjiro sama-sama masih segar sih, mereka mungkin punya kesempatan minimal menahan Muzan sampai bantuan datang. Masalahnya? Tanjiro dan Giyuu sama-sama baru melawan Akaza.
Pertempuran melawan Akaza itu juga menguras energi dan juga memberi cedera pada Giyuu dan Tanjiro. Dalam kondisi ini, mereka harusnya istirahat dulu, bukannya langsung melawan Muzan.
3. Nakime masih hidup
Nakime si pemain biwa mampu mengendalikan Dimensional Infinity Fortress. Karena petikan biwa-nya lah Muzan tiba-tiba berpindah ke depan Tanjiro dan Giyuu.
Bila Nakime bisa dengan mudah memindahkan Muzan, serta membuat Kanroji dan Iguro buang-buang waktu, maka ia bisa dengan mudah mengacaukan bantuan yang hendak datang ke Tanjiro dan Giyuu.
Bayangkan: selama Nakime masih hidup, walaupun para Hashira yang tersisa sampai ke lokasi pertempuran pun dia dapat memindahkan mereka hanya dengan satu petikan biwa.
4. Tendensi Giyuu untuk melindungi Tanjiro
Giyuu punya tendensi untuk melindungi Tanjiro. Ia sudah memperlihatkan ini sejak dia melindungi Tanjiro dari Shinobu di Gunung Natagumo. Ia pun mencoba melindungi Tanjiro saat melawan Akaza.
Tendensi Giyuu ini bikin fan khawatir dia nantinya akan mencoba melindungi Tanjiro dari Muzan juga, meski itu akan membuatnya berkorban nyawa.
5. Giyuu masuk ke halaman "terkutuk" bab 45
Fan Kimetsu no Yaiba menyebut halaman di bab 45 ini sebagai halaman terkutuk karena satu alasan: semua Hashira yang gugur sampai saat ini semuanya terlihat wajahnya. Karenanya, fan pun mulai takut kalau Iguro, Kanroji, dan Giyuu akan menyusul tiga rekan mereka yang lain.
Setelah Giyuu Kimetsu no Yaiba dihadapkan dengan Muzan di bab 181, kekhawatiran itu pun semakin besar.
Itulah lima alasan fan khawatir Giyuu Kimetsu no Yaiba akan mati. Gimana menurut kamu? Akankah dia mati atau selamat?
Baca Juga: [Teori Kimetsu no Yaiba] Akankah Muzan Bernasib Seperti Doma?