TUTUP

Bener Gak Sih Zoro Tidak Mau Menyerang Perempuan? Ini Analisis Kami!

Zoro tidak mau menyerang perempuan? Bener gak sih? Menurut penulis sih itu kurang tepat, begini analisis kami!

Di Loguetown, saat melawan Tashigi, terlihat sekali kalau Zoro hanya main-main. Pertarungan itu berakhir dengan cepat. Lalu Zoro memutuskan untuk meninggalkan Tashigi, sampai Tashigi menuduh Zoro tak mau serius. Saat di Pulau Kaktus, Zoro hanya menggunakan punggung pedang untuk menjatuhkan biarawati dan anak-anak yang mencoba menyerangnya. Lalu di Punk Hazard, Zoro seperti tampak enggan melawan Monet. Ini membuat Monet sempat mencoba mengincar tokoh-tokoh yang lebih lemah. Jadi, bener gak sih Zoro tidak mau menyerang perempuan? Penulis merasa itu kurang tepat. Tidak seperti Sanji, yang benar-benar tidak mau melawan perempuan meski dia dalam bahaya (seperti saat ia menghadapi Kalifa dan dijebak Viola), Zoro toh tetap meladeni Tashigi. Rasanya yang lebih tepat: Zoro tidak mau menebas perempuan.

Tidak Mau Menebas Perempuan?

Membaca ulang aksi gila Zoro di Pulau Kaktus, penulis mendapati tendensi menarik Zoro adalah: ia mau saja melawan perempuan, namun kalau bisa dia akan menggunakan cara lain untuk mengatasi musuhnya. Di tengah-tengah pertempuran, Zoro sempat hendak dikeroyok oleh gerombolan yang terdiri dari setidaknya empat musuh perempuan. Cara Zoro mengatasinya? Dia melubangi lantai, sehingga kelima musuhnya ini terjeblos sekaligus. Ia lalu didesak oleh Miss Monday, yang sempat menghajar Zoro dengan brass knuckle. Serangan ini cukup untuk membuat Zoro berdarah. Zoro lalu dapat mengalahkan Miss Monday dalam adu kekuatan, namun apakah dia menebas wanita kekar itu? Tidak, dia memilih menggunakan tangannya untuk meremas kepala Miss Monday. Lalu ada juga kasus Tashigi, di mana Zoro tidak menebas sang Angkatan Laut setelah mengalahkannya. Ada juga Monet, di mana serangan Zoro sama sekali tidak dilapisi Haki. (Namun teror dari serangan itu sempat membuat Monet kehilangan kendali kekuatannya sendiri). Di One Piece Film Z, Zoro sempat berduel seru melawan Ain. Ain pun tumbang karena teknik Santoryu, Seiryu In: Ryusui. Namun lihat baik-baik, Ain tidak tertebas. Zoro menggunakan bagian belakang pedangnya, sehingga Ain hanya K.O. Jadi penulis pun yakin kalau bukannya Zoro tidak mau menyerang perempuan sama sekali, seperti Sanji. Ia akan meladeni mereka, terutama kalau mereka sudah membuatnya berdarah seperti Miss Monday. Namun ia tampaknya akan menggunakan cara lain untuk bisa menang, bukan sekedar menebas mereka seperti yang ia lakukan saat melawan musuh cowok.
Lanjutan analisis penulis mengenai tendensi aneh Zoro tidak mau meyerang perempuan ini dapat kamu cek di halaman kedua!

Faktor Utama Kekalahannya dari Kuina?

Hubungan Kuina dengan Zoro juga patut ditilik dalam menganalisis tendensi Zoro tidak mau menyerang perempuan menggunakan tebasan. Kemungkinan: bisa saja sejak awal sifat gentleman ini sudah dimiliki Zoro. Karena itu mau dia latihan sekeras apapun, dia tidak akan bisa mengalahkan Kuina. Mungkin tanpa Zoro sendiri sadari, ia selalu tidak bertarung maksimal setiap melawan Kuina. Yang jelas, penulis merasa Zoro tidak menganggap perempuan otomatis lebih lemah dari laki-laki. Kamu bisa melihat ini dari reaksi Zoro setelah mendengar curhatan Kuina. Bahkan mungkin curhatan Kuina itu juga yang membuat Zoro menaruh respek pada petarung perempuan. Apakah ia sebegitu respeknya hingga ia justru tidak mau menebas mereka? Hmm.

Prediksi: Akan Ada Perempuan yang Memaksa Zoro Serius di Wano

Penulis juga menemukan tendensi lain Zoro: dia memang sejak awal hanya serius bila melawan musuh yang sekuat dia atau lebih kuat dari dirinya. Karena ini sepertinya Zoro bahkan tidak mau menebas pesumo yang menculik Kiku di bab 915 One Piece. Kekuatan Monet jelas di bawah Zoro. Demikian pula dengan Miss Monday dan Tashigi. Saat melawan Ain yang cukup tangguh di movie, Zoro benar-benar menghadapinya dengan serius, meski di akhir Zoro tetap tidak mau menebasnya. Setelah melihat O-Kiku, penulis curiga kalau tendensi Zoro ini akan diuji di Wano. Penulis menduga akan ada musuh perempuan yang melawan Zoro, dan memaksa Zoro untuk benar-benar menebaskan pedangnya jika ia ingin menang. Mungkin Zoro yang akan melawan Big Mom (kalau Big Mom bener ke Wano), sementara Luffy melawan Kaido? Atau Kaido ternyata punya samurai perempuan, dan Zoro yang harus mengalahkannya dalam duel?
Itulah analisis penulis mengenai Zoro tidak mau melawan perempuan. Berdasarkan bukti-bukti, jelas kalau Zoro bukannya tidak mau melawan perempuan, seperti Sanji. Ia hanya tidak ingin menebas mereka. Gimana pendapat kamu soal sifat Zoro ini? Sampaikan di kolom komentar!