Ada dua tindakan yang membuat umur Luffy berkurang. Kalau dia tidak hati-hati, dia bisa bernasib seperti Gol D. Roger nih!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada beberapa tindakan yang membuat umur Luffy berkurang. Kalau dia tidak hati-hati, dia bisa bernasib seperti Gol D. Roger nih!
[duniaku_baca_juga] Melihat prestasinya, tak heran kalau Gol D. Roger sukses menjadi Raja Bajak Laut. Dialah satu-satunya yang memiliki ambisi, kekuatan, dan kru yang cukup untuk bisa mencapai Raftel. Padahal ada indikasi kuat kalau selain Buggy, anak buah Roger tidak menggunakan Buah Iblis sama sekali. [read_more id="311447"] Tapi Roger tak lama menikmati kesuksesannya. Ia menderita sakit parah, yang sudah terasa sejak ia berhadapan dengan Shiki. Pada akhirnya Roger menyerahkan diri ke Angkatan Laut untuk dieksekusi, agar Era Bajak Laut bisa dimulai. Luffy memiliki sejumlah kemiripan dengan Roger. Dia bahkan mengenakan topi jerami yang dulu milik Roger. Tapi langkah-langkah semberono kapten Topi Jerami ini membuat umur Luffy berkurang karena beberapa hal. Kalau dia tidak hati-hati, bukan tidak mungkin nasibnya akan seperti Roger. Inilah kasus-kasus yang dimaksud. [page_break no="1" title="Gear 2"]
[duniaku_adsense] Seperti sudah pernah dijelaskan beberapa kali sebelumnya, Gear 2 bukan teknik yang baik untuk nyawa Luffy. Inti dari Gear 2 adalah Luffy mempercepat aliran darah di tubuhnya. Konsekuensinya, tubuh Luffy menyerap nutrisi di dalam tubuhnya jauh lebih cepat dari seharusnya. Luffy pun menjadi lebih cepat dan kuat, hingga Blueno yang sempat mempecundangi kelompok Topi Jerami di Water Seven tidak berdaya di hadapannya. Sejak awal, teknik ini sudah berbahaya. Kalau yang menggunakannya manusia biasa, organ-organ dalam mereka bisa rusak. Bahkan jantung mereka saja bisa meledak seketika. Luffy dapat selamat karena organ-organ dalamnya juga terbuat dari karet. Masalahnya, menurut Rob Lucci itu pun tidak akan menyelamatkan Luffy dalam jangka panjang. Lucci berpendapat kalau Gear 2 membuat umur Luffy berkurang, karena dalam beberapa kondisi saat nutrisi di tubuh Luffy sudah habis, maka tubuhnya pun mulai menggunakan energi kehidupannya agar dapat terus bertahan. Jantung manusia juga dikatakan memiliki batas jumlah debaran. Bila jantung Luffy harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah yang sangat deras, umur Luffy berkurang pun tak lagi mengherankan.
Setidaknya begitu
time skip Luffy tampak lebih terbiasa menggunakan Gear 2. Dia bisa fokus mempercepat aliran darah di organ tubuh yang ia butuhkan saja, seperti lengan atau kaki. Dengan begitu efek bahaya dari Gear 2 pun bisa dikurangi.
Apalagi kejadian yang membuat umur Luffy berkurang? Baca lanjutannya di halaman kedua!
[page_break no="2" title="Pengobatan Ivankov"]
[duniaku_baca_juga] Luffy sudah terbiasa menggunakan Gear 2 versi berbahaya sebelum ia mencapai Impel Down. Lalu di Impel Down dia diracun oleh kekuatan Magellan. Ia lalu disembuhkan oleh Ivankov, namun pengobatan ini semakin membuat umur Luffy berkurang. Lebih tepatnya, Ivankov memperhitungkan kalau Luffy kehilangan satu dekade usianya. [read_more id="322834"] Mengingat Luffy adalah sosok yang sangat sehat, sebenarnya tak mengherankan kalau awamnya dia bisa hidup hingga 150 tahun, tapi karena pengobatan Ivankov usianya hanya tinggal 140 tahun. Masalahnya sebelum ini, terutama di Ennies Lobby, Luffy sudah memforsir duluan dirinya dengan Gear 2. Entah berapa banyak usianya yang hilang karena tindakan-tindakannya itu.
[duniaku_adsense] Namun mungkin efek pengobatan Ivankov tidak benar-benar memakan satu dekade umur Luffy. Ada beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam situasi Luffy setelah menerima pengobatan. Pertama, sekali lagi, tubuh Luffy terbuat dari karet. Ia kemungkinan bisa menerima efek pengobatan Ivankov jauh lebih baik dari manusia biasa. Kedua, Luffy sembuh dari racunnya jauh lebih cepat dari seharusnya. Jadi ada kemungkinan usia Luffy yang hilang tidak sampai satu dekade. Tetap saja, penggunaan Gear 2 dan pengobatan Ivankov ini bisa berdampak buruk pada Luffy. Apalagi musuh-musuhnya di New World kian sulit. [page_break no="3" title="Akankah Luffy Bernasib Seperti Roger?"]
Image credits: Ance[/caption] Jadi, akankah Luffy sakit seperti Roger? Penulis berpendapat demikian. Eiichiro Oda tidak akan memasukkan benih plot lalu mengabaikannya. Dia sepertinya mempersiapkan kejadian-kejadian yang mengurangi umur Luffy untuk membuat dia mulai diganggu penyakit nanti. Kemungkinan setelah pertarungan dengan Kaido. Tapi apakah Luffy akan mati seperti Roger? Sepertinya tidak, dan itu karena keberadaan satu orang: Tony Tony Chopper.
Dulu, Crocus hanya berhasil memperpanjang nyawa Roger, namun sang kapten tetap menderita oleh penyakitnya. Untuk Topi Jerami, penulis berpendapat kalau Luffy nanti akan sakit. Sakitnya juga mungkin tidak akan langsung bisa disembuhkan. Namun Chopper sudah berambisi untuk bisa menyembuhkan segala penyakit. Bila Luffy mulai sakit, Chopper rasanya akan meneliti habis-habisan cara menyelamatkan kaptennya. Lalu, berbeda dengan Crocus, Chopper akan sukses membuat Luffy bertahan hidup lebih lama. Jadi, tenang saja OP Lovers. Dari tanda-tanda yang ada sih, kemungkinan Luffy akan menderita penyakit seperti Gol D. Roger. Namun tidak seperti Roger, bila ini terjadi maka Chopper berpotensi untuk menyelamatkannya. Kecuali Oda sedang ingin membuat
twist kejam,
One Piece akan berakhir tanpa kematian tokoh utamanya. Tapi benarkah begitu? Kita nantikan saja sendiri kelanjutan dari manga ini, yang mungkin akan lanjut hingga satu dekade lagi.