Melihat kekuatan mereka yang memiliki darah Tenryuubito (Vivi, Doflamingo, Rosinante), kemungkinan besar Tenryuubito dulunya adalah keluarga pejuang... yang sekarang menjadi angkuh dan malas
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rangkuman sejarah Tenryuubito adalah begini: Ratusan tahun lalu, ada sebuah kerajaan yang sangat besar. Dua puluh penguasa negara memutuskan untuk melawan kerajaan besar itu dan menang. Setelah menang, para raja ini diundang untuk tinggal di Mary Geoise. Hanya satu raja yang menolak: nenek moyang dari Nefertari Cobra. Kemudian, keturunan mereka yang menerima undangan itu ujung-ujungnya menjadi Tenryuubito. Sekumpulan bangsawan berkuasa yang angkuh, sadis, dan merasa diri mereka berada di atas manusia. Kalau kita melihat sosok-sosok seperti Saint Charloss, Saint Roswald, dan Saint Shalulia, para bangsawan ini terlihat lemah sekali. Satu-satunya alasan untuk tidak langsung menyerang mereka adalah karena Angkatan Laut akan mengerahkan laksamana dan pasukan Pacifista untuk menghukum pelakunya. Namun yang menarik adalah kemampuan tempur dari mereka yang memiliki darah para nenek moyang Tenryuubito, namun tidak terpengaruh oleh gaya hidup Mary Geoise.
Darah Pejuang di Vivi, Doflamingo, dan Rosinante
Kalau kita melihat sejarah Tenryuubito, dua puluh raja orisinal ini jelas adalah penakluk. Mereka harus memimpin perang untuk bisa mengalahkan Great Kingdom. Darah pejuang ini kita bisa lihat dimiliki oleh mereka yang punya darah Tenryuubito, namun tidak hidup di Mary Geoise. Pertama, mari kita lihat Nefertari Vivi. Dia mungkin adalah yang terlemah di kapal Going Merry, tapi ingat: dia dan Mr. 9 adalah pasangan terkuat kesembilan di Baroque Works. Rosinante mungkin ceroboh, dan tidak sekuat saudaranya. Namun dia tetap bisa mengukir karier di Angkatan Laut hingga memperoleh pangkat komandan. Lalu ada Doflamingo. Dia memiliki tiga jenis Haki dan Awakening Paramecia, membuat dia menjadi musuh terkuat non-Yonko yang Luffy hadapi hingga saat ini. Bahkan Nefertari Cobra pun menunjukkan jiwa kesatria, dengan tidak takut mati meski ia mencoba mengorbankan diri untuk membunuh Crocodile.
Bahkan mungkin darah pejuang ini bukan hanya mengalir ke mereka yang tidak berada di Mary Geoise. Donquixote Mjosgard yang telah terbebas dari sifat Tenryuubito berkat Otohime pun menunjukkan kekuatan yang menarik dengan menghajar Saint Charloss.
Charloss memang lemah, namun tetap saja Mjosgard menghajar bangsawan itu dengan gada besi. Itu menunjukkan kekuatan Mjosgard pun di atas rata-rata. Semua bukti-bukti dari mereka yang memiliki darah dua puluh raja orisinal ini membuat penulis yakin kalau para Tenryuubito dulunya adalah pejuang tangguh. Lalu keistimewaan status mereka di Mary Geoise membuat mereka malas, hingga kekuatan itu memudar sendiri. Hanya mereka yang tidak pernah tinggal di Mary Geoise, terusir dari Mary Geoise, atau minimal tersadar dari keangkuhan mereka yang kemudian bisa memiliki lagi jiwa pejuang ini.
Bagaimana kalau situasi ini memang disengaja oleh sosok tertentu? Cek lanjutan pembahasan ini di halaman kedua! Keturunan Tenryuubito Sengaja Dilemahkan
Peringatan: pembahasan di bawah ini mungkin mengandung
spoiler untuk yang belum baca
One Piece alur Reverie.
SPOILER ALERT!!!
Penulis merasa yang terjadi seperti ini: -Dua puluh kerajaan ini berhasil menggulingkan Great Kingdom. -Salah satu raja, yang ingin memastikan kedaulatannya, mencoba menyingkirkan para saingannya agar 19 saingannya tidak mengancam posisinya suatu hari nanti. Namun dia tidak menggunakan kekerasan, ia justru menawarkan mereka status istimewa dan tinggal di Mary Geoise. -Keluarga dari mereka yang menerima tawarannya tumbuh menjadi bangsawan lemah dan tidak kompeten. -Pada akhirnya, satu raja ini bahkan masih hidup hingga sekarang dan menjadi pemimpin tunggal dunia
One Piece. Sosok yang penulis maksud? Im.
Spekulasi paling hangat saat ini adalah Im merupakan satu dari 20 raja orisinal yang melawan Great Kingdom. Dia lalu mencapai keabadian dengan operasi pamungkas Ope Ope no Mi. Salah satu buktinya adalah Im sepertinya memegang salah satu pedang dari 20 raja.
Katanya pedang yang melindungi singgasana ada 20. Tapi hitung baik-baik pedang yang berada di depan singgasana, jumlahnya hanya 18. Lalu pertimbangkan kalau satu pedang seharusnya tidak ditancapkan di sana, karena pemiliknya adalah keluarga Nefertari yang memang menolak tinggal di Mary Geoise. Sedangkan satu pedang lagi masih digenggam oleh pemilik aslinya, yang baru saja menggunakan pedang itu untuk menebas poster Luffy dan Teach serta foto Shirahoshi. Sekarang, jangankan melawan kekuasaan Im. Penulis tidak yakin Tenryuubito lain tahu Im itu ada. Im juga satu-satunya sosok yang tampak memimpin Gorosei, sebagai penguasa absolut dunia, bahkan melampaui Tenryuubito.
Mungkin ini juga alasan Im mengawasi Nefertari Vivi. Doflamingo sudah ditangkap, dan sekarang terancam dibunuh. Donquixote Homing dan istrinya sudah mati, Rosinante juga. Sekarang, pemilik darah Tenryuubito yang masih hidup di luar Mary Geoise hanya Vivi dan Cobra. Im mungkin mempertimbangkan Vivi akan menjadi ancaman di masa yang akan datang. Namun untuk sekarang, Vivi bahkan belum jadi ratu, sehingga Im pun kemungkinan merasa dia belum perlu ditangani. Tidak seperti Teach dan Luffy (pemilik Will of the D yang mengacaukan dunia) atau Shirahoshi (Poseidon, yang kekuatannya sudah aktif).
Itulah teori dari penulis. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!