Luffy dan Zoro sukses sampai ke Distrik Bakura di One Piece 915. Law jelas terlambat menghentikan mereka. Namun yang mencuri perhatian justru adalah Kiku, si samurai perempuan yang memang ahli pedang!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di One Piece 914, Luffy dan Roronoa Zoro dengan nekat pergi ke distrik yang dihuni para pejabat yang mengabdi kepada Shogun Orochi. Distrik itu juga rumah dari para Gifters kelompok bajak laut Beast, dan memiliki tiga bos: Holdem, Speed, dan Hawkins. Kemudian Trafalgar D. Water Law menyadari kalau Luffy ingin membuat masalah dan mencoba untuk menghentikannya sebelum terlambat. Lalu apa saja hal menarik yang terjadi di One Piece 915? Simak ulasannya di bawah ini! Wah, ini mengejutkan. Penulis sudah menduga sejak bab 914 kalau sosok misterius di kisah sampul pasti Bellamy. Soalnya dia ini orang lain yang terafiliasi dengan kelompok Armada Besar Topi Jerami. Nah, One Piece 915 mengungkap kalau Bellamy ternyata pensiun sebagai bajak laut dan sekarang memiliki pekerjaan yang lebih halal. Ini adalah twist yang menarik. Namun patut diingat kalau Doflamingo memang memegang peranan sangat penting dalam karier bajak laut Bellamy. Terus Doflamingo lalu dengan santai memanfaatkan Bellamy di Dressrosa. Tak heran kalau Bellamy mungkin memutuskan dia butuh break dulu untuk memikirkan lagi motivasinya membajak. Penulis sih khawatirnya akan terjadi sesuatu yang memaksa Bellamy jadi bajak laut lagi. Soalnya ada beberapa kisah di mana seorang jagoan mundur dan hidup tenang, lalu kembali beraksi karena desa tempat tinggalnya justru terkena serangan atau semacamnya. Di sini juga diperlihatkan kalau Bellamy harus menggambar bendera bajak laut. Jadi perhitungan penulis di spekulasi keberadaan bendera Shanks di desa ini sepertinya benar, mereka memang menerima jasa menggambar untuk siapa pun, termasuk bajak laut. Akankah yang minta dibuatkan bendera bajak laut ini bikin masalah nanti? Katanya, ada tiga bos dari geng Kaido di Distrik Bakura. Yang pertama adalah Basil Hawkins, yang kedua adalah Speed, yang ketiga adalah Holdem. Kita akhirnya melihat penampakan dari Holdem di One Piece 915 ini. Sempat ada kecurigaan dari OPLovers kalau Holdem itu Absalom, berhubung di episode lalu yang terlihat dari dia adalah kepala singa. Namun ternyata Holdem, sama seperti para Gifters pemakan SMILE, juga memiliki organ hewan di bagian tubuhnya. Masalahnya organ itu adalah kepala singa, yang punya pikiran sendiri. Holdem tampaknya sering ribut dengan kepala singa itu. Penulis jadi tidak heran kalau X Drake bisa dengan cepat meroket jadi eksekutif Kaido. Kaido mungkin justru respek kepada Drake karena dia adalah pemakan Zoan asli, tipe Ancient pula, bukan SMILE seperti Holdem yang punya masalah dengan hewannya ini.
Lanjutan pembahasan One Piece 915 dapat kamu cek di halaman kedua! Hmm, sepertinya tidak ada waktu untuk sembunyi-sembunyi sekarang, jika Luffy ingin menyelamatkan Tama. Holdem menginginkan kekuatan Tama untuk menjinakkan hewan, namun Tama tutup mulut bagaimana ia bisa melakukannya. Masalahnya, Holdem sudah dengar kalau Tama bisa menjinakkan hewan dengan menggunakan pipinya. Lalu Holdem minta seseorang untuk mengambilkan tang, untuk menguji pipi Tama. Ini bisa berakibat parah untuk Tama jika tak segera dihentikan. Kalau motivasi Holdem mencari Tama sih penulis bisa menduga kalau Holdem ingin menjinakkan singa di perutnya.
Sejak Urashima muncul, penulis sudah yakin kalau pesumo raksasa ini pasti akan membuat masalah dengan kelompok Topi Jerami. Dia mundur tanpa masalah di bab 914, namun di 915 dia muncul lagi dan sifat jeleknya benar-benar terlihat. Dia bahkan meminta seorang pemilik rumah makan untuk memasak tanuki peliharaannya. (Kalau Urashima ketemu Chopper bakal kocak sih, berhubung Chopper sering disangka tanuki). Urashima yang delusional lalu mengira Kiku datang ke Distrik Bakura untuk menjadi mempelainya.
Dalam satu momen di
One Piece 915 ini, Luffy dan Zoro tidak melakukan apa-apa saat sekumpulan pesumo menculik Kiku. Zoro sendiri mengakui kalau penyebab ia tidak berbuat apa-apa adalah karena dia malas memotong sekumpulan cowok telanjang dada. Namun apakah Kiku patut dilindungi? Saat hendak dipeluk dan dicium oleh Urashima, Kiku mencabut pedangnya dan memotong rambut Urashima. Patut diingat, di Jepang kuno rambut
top-knot ala Urashima itu melambangkan status. Kalau kamu memotongnya, maka yang dipotong ini statusnya akan langsung jatuh. Biasanya samurai dulu hanya memotong rambut kalau mereka, karena suatu alasan, ingin beralih menjadi petani atau pendeta. Penyebab alih profesi ini pun biasanya karena mereka melakukan sesuatu tindakan yang memalukan. Berdasarkan itu, Kiku melakukan sesuatu yang lebih keji ketimbang membunuh Urashima sebenarnya.
Dengan memotong rambut Urashima, Kiku jelas memulai konflik di Distrik Bakura. Luffy dan Zoro juga tampaknya sudah bersiap-siap untuk membantu, sementara Law (yang ingin menghentikan mereka) belum terlihat. Penulis benar-benar memperkirakan Luffy akan berujung mengambil Distrik Bakura, memulai konflik dengan Kaido lebih cepat dari seharusnya. Gimana nih pendapat kamu soal
One Piece 915? Sampaikan di kolom komentar!