Di One Piece 875, Nami berhasil menyerang Big Mom dengan kekuatan luar biasa! Bagaimana dia bisa melakukan itu?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di One Piece 875, Nami berhasil menyerang Big Mom dengan kekuatan luar biasa! Bagaimana dia bisa melakukan itu?
[duniaku_baca_juga] Pembahasan
One Piece 875 ini mengandung
spoiler. Jadi yang belum baca, dianjurkan untuk berhati-hati. Kalau kamu memang sudah baca, atau tidak keberatan dengan bocoran, silakan lanjut baca pembahasan di bawah ini.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Bartolomeo Membuat Masalah dengan Shanks!"] [duniaku_adsense] Petualangan Bartolomeo berlanjut di
One Piece 875. Di bab ini, terlihat kalau ternyata Bartolomeo sebagai
fanboy Topi Jerami tidak mengetahui kenapa Luffy bisa memiliki topinya. [read_more id="323402"] Sebelumnya, ia menyadari kalau pulau yang ia kunjungi ternyata dilindungi oleh Yonko. Bukan oleh Kaido, bukan oleh Big Mom, bukan oleh Blackbeard, melainkan oleh Shanks, satu-satunya Yonko yang berpotensi menjadi sekutu Luffy. Bartolomeo lalu membakar bendera kelompok bajak laut Shanks, membuat penduduk pulau ngeri. Saat ini Luffy sudah membuat murka Big Mom. Dia juga telah bermasalah dengan Kaido karena menghancurkan produksi SMILE. Ulah Bartolomeo, yang membawa-bawa simbol Topi Jerami, berpotensi memicu persoalan dengan kelompok Shanks juga. Setidaknya, Shanks bukan tipe yang akan mengamuk kecuali sahabat baiknya disakiti. Jadi dia bisa saja hanya tertawa kalau mendengar informasi ini. Bartolomeo dan Armada Besar Topi Jerami sendiri diperhitungkan akan terlibat dalam konflik melawan Kaido di Wano. Penulis memperhitungkan kalau aksi pembakaran bendera Shanks ini akan menjadi penutup kisah sampul Bartolomeo, sebelum lanjut ke Sai. [page_break no="2" title="Pengungkapan Prometheus"]
Masih ingat waktu Brook berhasil melukai Prometheus? Prestasi itu membuktikan kalau kemampuan Brook sebagai Soul King memang tak bisa diremehkan. Pasalnya, di bab ini Luffy mencoba menghajar Prometheus dengan
Kenbunshoku Haki. Hasilnya nihil. Jinbe mengungkap kalau pada dasarnya Prometheus hanya kobaran api yang diisi jiwa. Dia bukan seperti pemakan Buah Iblis Logia, yang pada dasarnya memiliki tubuh fisik manusia. Brook tidak bersama rombongan Luffy di kejar-kejaran seru ini. Jadi apakah tak ada anggota Luffy yang dapat melukai Prometheus? Tidak juga.
Jinbe bisa menggunakan air untuk menyakiti Prometheus. Pada dasarnya, Prometheus tetaplah api. Hal-hal yang bisa memadamkan api ternyata mampu membuatnya menderita. Meski tetap saja, sepertinya Prometheus tidak sampai terluka seperti saat ia menghadapi Brook.
Hal menarik apalagi yang tersaji di One Piece 875? Baca di halaman berikutnya!
[page_break no="3" title="Saat Nami Menghajar Big Mom"]
[duniaku_baca_juga] Sebenarnya, yang menghajar Big Mom bukan Nami seorang. Nami menggunakan bantuan dari senjata Big Mom yang berhasil ia pikat di bab 874 kemarin, yakni Zeus. Zeus yang usil melahap seluruh persediaan Telur Cuaca milik Nami. Nami lalu bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk memanipulasi tubuh Zeus. Zeus pun dia gunakan untuk meluncurkan Zeus Tempo, yang tampaknya adalah jurus terkuat yang Nami keluarkan hingga saat ini. Tak heran, mengingat dia menggunakan
homies yang memiliki jiwa Big Mom.
[duniaku_adsense] Seberapa kuat serangan ini? Big Mom saja diperlihatkan terpengaruh oleh ledakannya. Pastinya ini tidak cukup untuk menghentikan Big Mom yang sedang
berserk, namun untuk saat ini Nami berhasil menghambat laju wanita itu. Prestasi yang luar biasa untuk salah satu anggota paling penakut di Topi Jerami. Masalahnya, aksi Nami ini sepertinya justru mengembalikan Zeus kepada Big Mom. Saat Big Mom pulih (dan dia pasti pulih), apakah dia akan kembali menaiki Zeus? Kalau iya, para Topi Jerami harus siap-siap lari lebih cepat. Antara itu atau Pudding dan Chiffon harus membuatkan kue. Itu kalau Pudding memang berniat membantu Sanji sih. [page_break no="4" title="Kebulatan Tekad Brook dan Chopper"]
[read_more id="323478"] Seperti yang sudah terlihat di bab sebelumnya, Charlotte Katakuri dan Perospero berhasil menduduki Thousand Sunny. Perospero berbaik hati mengizinkan Brook dan Chopper, yang sampai terpisah ke kapal mereka, untuk pergi dengan menggunakan kapal selam. Tapi tentunya sebagai
nakama sejati Topi Jerami, baik Brook maupun Chopper tidak sudi. Chess Army yang dibawa oleh Perospero jelas tidak akan membantu banyak. Ada Brook di sana, yang sudah terbukti mampu mengatasi
homies selain Prometheus dan Zeus dengan sangat mudah. Perospero sendiri tak terlihat terlalu tangguh, sehingga Chopper dan Brook mungkin bisa mengatasinya. Yang jadi masalah adalah Charlotte Katakuri. Sejauh ini, dia terlihat sebagai putra Big Mom paling kompeten. Dari segi kekuatan fisik, ada indikasi dia mungkin lebih kuat dari Cracker. (Yang untuk menghadapinya saja Luffy harus bertarung berjam-jam). Menyingkirkan dia dari Sunny mungkin akan lebih sulit ketimbang Perospero dan Chess Army. Tapi sebelum sampai ke Sunny, Brook dan Chopper sempat melihat ada Merman yang memancing. Apakah Merman itu masuk ke dalam rencana rahasia Jinbe? Mungkinkah Merman itu akan menolong mereka? [page_break no="5" title="Bege Benar-Benar Sayang Pada Chiffon"]
Waktu awal-awal, penulis sempat mengira kalau Bege (yang terkenal luar biasa manipulatif) hanya menganggap Chiffon sebagai alat. Dengan menikahi Chiffon, Bege bisa masuk ke jajaran Big Mom dan menjadi orang kepercayaannya. Pada akhirnya itu justru membantu Bege untuk mencoba membunuh Big Mom. Tapi sepanjang interaksi Bege dengan Chiffon, terasa sekali kalau dia sangat peduli pada anak dan istrinya. Puncaknya adalah momen ini: di mana Bege hendak mencegah Chiffon untuk pergi bersama Pudding. Saat Chiffon benar-benar pergi, Bege pun hanya dapat berteriak khawatir. Akankah Bege, yang sudah hampir berhasil lolos, justru akan berputar arah demi menyelamatkan istrinya? Kalau benar begitu, Bege yang oportunis dan sangat
mafioso ini bisa saja justru menjadi sekutu kuat untuk Luffy nanti. Mungkin bukan sampai bergabung menjadi Armada Besar Topi Jerami, tapi tetap pasukan yang bisa datang menolong dalam situasi genting. Lagipula, mengingat sifat Bege, memang tidak sebaiknya dia bergabung ke Armada Besar Topi Jerami. Bisa saja dia malah ganti mencoba membunuh Luffy, selaku bos besar dari kelompok tersebut. [page_break no="6" title="Apa yang Terjadi di Ending?"]
Pudding di bab kemarin berlinang air mata, meminta bantuan Chiffon untuk menyelamatkan Sanji. Tapi di akhir
One Piece 875 ini, ia kembali memperlihatkan ekspresi sadisnya. Apa yang terjadi di sini? Apakah sebenarnya Pudding menjebak Chiffon agar ia bisa membunuh Sanji? Menurut penulis sih tidak. Jawabannya pasti akan terkuak nanti, di bab 876. Tapi untuk sekarang spekulasi penulis adalah begini: Pudding masih harus bergulat dengan krisis identitas, seperti Cavendish dan Hakuba. Satu sisi Pudding ingin menyelamatkan Sanji. Itu pasti. Kalau tidak, dia tidak akan repot-repot mencari Chiffon. Ia hanya tinggal ikut Big Mom memburu Sanji. (Walau memang dia pasti butuh Chiffon untuk menenangkan Big Mom kemudian). Masalahnya, Pudding sudah begitu lama hidup sebagai sosok bermuka dua, hingga bukan tidak mungkin kepribadiannya pun terbelah. Kali ini, bisa saja satu sisi benar-benar merasa terhina karena pujian Sanji, sementara sisi lain tersentuh. Kalau sudah begini, menarik untuk menyaksikan bagaimana Pudding beraksi di bab berikutnya.
Itulah hal-hal menarik yang terjadi di
One Piece 875. Manakah momen yang paling membuatmu penasaran? Akan seperti apa kejadian di
One Piece 876? Sampaikan saja di kolom komentar!