Pembahasan Manga One Piece 869: Akhirnya Keluarga Vinsmoke Beraksi!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

One Piece 869 menunjukkan kalau Big Mom akhirnya mengamuk dan mengerahkan kekuatan penuh untuk menggempur Luffy! Bagaimana nasib kelompok Topi Jerami?

[duniaku_baca_juga] Kejadian di One Piece 869 ini jauh melampaui versi animenya. Jadi kalau misalnya kamu hanya menyaksikan One Piece dari versi anime, hati-hati spoiler kelas berat dalam pembahasan di bawah ini. Untuk yang memang sudah baca dan ingin memastikan kamu tidak ketinggalan detail menarik, atau tidak peduli pada spoiler, silakan lanjut.

SPOILER ALERT!!!

[page_break no="1" title="Giliran Bartolomeo Menguasai Sampul"] [duniaku_adsense] Sebelumnya, penulis sudah menyampaikan kalau kamu harus mewaspadai sampul bab One Piece. Bisa jadi Eiichiro Oda menyajikan petualangan-petualangan anggota Armada Besar Topi Jerami sebagai hitung mundur sebelum mereka berkumpul lagi. One Piece 869 semakin mengukuhkan teori tersebut. Kemarin kita melihat akhir dari cerita singkat Cavendish. Sekarang giliran Bartolomeo yang kisahnya akan disajikan. Ada signifikansi tersendiri dari pemilihan Bartolomeo. Kalau kamu lupa, Cavendish adalah komandan divisi 1 Armada Topi Jerami. Lalu Bartolomeo adalah komandan divisi 2. Berarti setelah Bartolomeo akan berurutan ada Sai, Ideo, Leo, Hajrudin, dan Orlombus. Kisah sampul kali ini belum memperlihatkan cerita yang epik. Hanya diperlihatkan kapal Bartolomeo mencapai suatu kota. Namun ada pria tua yang melaporkan kedatangan ini dengan wajah khawatir. Apakah dia mata-mata Angkatan Laut? [page_break no="2" title="Akhirnya Keluarga Vinsmoke Unjuk Gigi!"] [read_more id="315780"] Setelah lama tampil sebagai keluarga bangsawan kuat dan angkuh, Germa 66 mengecewakan di jamuan pernikahan yang diselenggarakan Big Mom. Mereka dapat dengan mudah dilumpuhkan dan dijebak. Tubuh baja mereka tidak berguna saat tubuh mereka dibekukan permen dan peluru khusus bisa menembus daging mereka. Vinsmoke Judge juga tiba-tiba hancur dan menangis, keangkuhannya tiba-tiba hilang. Kalau saja tidak ada Chopper, Nami, Sanji, dan yang lain, mereka pasti sudah tewas. Di One Piece 869, Chopper, Nami, dan Sanji yang menyelamatkan keluarga Vinsmoke berada dalam bahaya. Mereka terkepung. Bahkan satu Sweet Commander, Smoothie, sudah mengincar Nami. Di saat kelam inilah gambar keren di atas terjadi. Germa 66 "henshin." Mengingat kostum mereka sebenarnya warna-warni (cek versi anime), mereka memang mirip Power Rangers yang tidak punya moral. Untungnya, ketiadaan empati tak menghambat keluarga Vinsmoke untuk menyelamatkan orang yang menyelamatkan mereka. Para pemimpin Germa 66 ini membuka jalan bagi Nami dan yang lain untuk kabur.

---

 

Tentunya, bukan hanya itu saja kejadian heboh di One Piece 869. Baca lanjutannya di halaman kedua!

[page_break no="3" title="Big Mom Akhirnya Pulih"] [duniaku_baca_juga] One Piece 869 memperlihatkan kalau pada akhirnya strategi bagus Bege berakhir sia-sia. Kejutan yang Bege persiapkan padahal sudah begitu bagus, seperti taktik seorang Mafia. Namun apa hasilnya? Pada dasarnya rencana Bege hanya membuat pengalih perhatian, sementara dia mengeksekusi Big Mom. Tapi cermin untuk melarikan diri hancur, roket untuk membunuh Big Mom lenyap, dan sekarang Big Mom sudah pulih. Merusak foto Mother Caramel seharusnya memberi celah agar Big Mom bisa dieksekusi. Tapi sekarang foto itu hancur dan tetap saja Big Mom bisa bangkit lagi. Yang bisa dilakukan Luffy sekarang hanyalah bertarung. Tapi itu pun punya masalah tersendiri. [duniaku_adsense] Melawan anak-anak Big Mom satu persatu mungkin tidak mudah, tapi juga tidak mustahil. Luffy sudah membuktikan ini dengan akhirnya menundukkan Charlotte Cracker, satu dari tiga Sweet Commander yang tersisa. [read_more id="315000"] Lain halnya dengan melawan semua anak-anak Big Mom sekaligus. Luffy sudah merasakan ini tak lama setelah interaksinya dengan Sanji. Luffy memang sudah lemas karena dihajar Sanji dan baru saja melawan Cracker, tapi seharusnya ia masih sangat kuat. Tetap saja keroyokan putra-putri Big Mom bisa mengatasinya. Kerja sama putra-putri Big Mom kembali diperlihatkan di One Piece 869 ini. Wujud Big Father milik Bege adalah satu-satunya harapan aliansi saat ini. Tapi Charlotte Perospero mampu menahan gempuran meriam dan Charlotte Katakuri mampu menyumbat setiap meriam. Harus ada orang yang bisa minimal merepotkan para pasukan Big Mom ini. Mengharapkan kedatangan Armada Besar Topi Jerami mungkin sulit (mereka tidak akan terlibat sampai cerita sampul berakhir di Orlombus). Jadi strategi yang paling jelas saat ini adalah keluar dari sana dan memanfaatkan pasukan klon Germa. Siapa sangka pasukan klon Germa justru bisa menjadi penyelamat di alur Whole Cake Island ini? [page_break no="4" title="Tamatebako?!"] Ini memang kejadian yang tergolong minor ketimbang tiga yang dibahas sebelumnya. Namun rasanya satu momen di One Piece 869 ini tetap wajib untuk disimak. Di awal alur Whole Cake Island, penulis mengira Tamatebako dari Fishman Island punya peran yang sederhana. Big Mom yang senang akan membukanya. Lalu "Boom!" Tamatebako yang isinya diganti bom itu meledak tepat di wajahnya. Tapi ternyata tidak. Alur Whole Cake Island sudah bergulir sejak 2016, dan selama itu Tamatebako tetap aman. Baru akhirnya di bab ini ada yang berupaya membukanya. Lalu apa yang terjadi? Kotak harta berharga itu jatuh. Ini bisa jadi kunci keselamatan Luffy dan kawan-kawan. Big Mom sangat menyukai Tamatebako dan sudah tidak sabar ingin melihat isinya. Siapa tahu kalau dia mendengar kotak harta itu jatuh, perhatiannya justru akan teralih.

---

  Itulah pembahasan One Piece 869. Sudah penasaran? Kamu harus bersabar karena One Piece 870 baru akan muncul dua pekan lagi dari sekarang (15 Juni 2017). Kita lihat saja bagaimana Luffy bisa menghadapi situasi terdesak ini. Sejauh ini sih dia yang terlihat masih tenang, bahkan di mulut bahaya. Tak heran mengingat dia salah satu pemilik Will of D. Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia