TUTUP

Lagi, Manga One Piece Memasukkan Unsur Puasa di Bulan Ramadhan!

Unik juga. Melihat pengungkapan di bab 905, sekali lagi One Piece memasukkan unsur puasa tepat di bulan Ramadhan!

Ada yang menarik dari manga One Piece 905. Sebenarnya, banyak yang menarik dari manga One Piece 905. Pembahasan bab ini memuat cukup banyak topik yang oke. Namun unsur ekstra ini patut diamati. Saat bicara dengan Laksamana Ryokugyu, Fujitora menyarankan Ryokugyu untuk ikut makan bersamanya. Lalu dia bertanya apakah Ryokugyu masih berpuasa. Ryokugyu lalu mengiyakannya. Kalau ada gadis yang menyuapinya dia akan makan, namun hingga bab 905 laksamana yang satu ini sudah berpuasa tidak makan selama tiga tahun. Anehnya, dia baik-baik saja. Tanggal rilis resmi bab 905 di Jepang seharusnya adalah Senin 28 Mei nanti. Namun baik tanggal resmi maupun bocoran bab ini pun kebetulan jatuh di bulan Ramadhan, saat umat Muslim seluruh dunia memang berpuasa. Menarik bukan? Namun kalau kebetulannya hanya satu ini ya penulis tidak akan menuliskannya dalam artikel. Yang menarik adalah di 2017 pun manga One Piece memasukkan unsur puasa bertepatan dengan bulan Ramadhan. Bab One Piece 866 dirilis resmi di Jepang pada hari Senin 29 Mei 2017. Kamu mungkin ingat kalau bulan Ramadhan 2017 dimulai tanggal 27 Mei. Saat itu pun kebetulan sekali topiknya adalah awal dari bulan puasa bagi para raksasa. Kalau hanya sekali manga One Piece memasukkan unsur puasa di bulan Ramadhan, pastinya itu bisa dianggap sebagai kebetulan. Namun menarik juga sekarang Eiichiro Oda memasukkan unsur puasa lagi. Walau harus diakui tentunya, puasa yang dilakukan oleh para raksasa Elbaf dan Laksamana Ryokugyu tidak mengikuti cara puasa konvensional. Para raksasa Elbaf tidak makan selama 12 hari dan hanya boleh minum air. Untuk Ryokugyu detailnya belum diketahui, namun yang jelas dia benar-benar tidak makan selama tiga tahun. Untuk sekarang sih dicurigai Ryokugyu masih minum. Saat ini asumsinya adalah dia merupakan pengguna kekuatan tanaman, karenanya namanya Banteng Hijau. Jadi tak mengherankan kalau dia bisa tahan lama hanya dengan air dan sinar matahari.


Setelah dua kejadian ini, penulis jelas akan lebih memperhatikan manga One Piece yang rilis di bulan Ramadhan tahun 2019 nanti. Siapa tahu Eiichiro Oda sekali lagi menyisipkan unsur puasa di One Piece bertepatan dengan bulan Ramadhan di seluruh dunia. Gimana pendapatmu? Apakah ini kebetulan? Atau Eiichiro Oda memang sengaja menyelipkan unsur puasa di bulan Ramadhan? Sampaikan di kolom komentar!