
Ada teori yang mengatakan kalau Shanks menyelamatkan Luffy, sampai kehilangan lengannya, karena dia sudah merasa kalau Luffy akan menjadi sosok penting di masa depan.
Penulis tidak berpendapat demikian.
Kemungkinan besar, Shanks bahkan tidak tahu kalau Luffy adalah pemilik Will of the D, dan merupakan anak dari Monkey D. Dragon (seharusnya sudah menjadi Revolusioner saat itu) serta cucu dari Garp sang pahlawan.
Waktu itu juga Luffy belum memperlihatkan tanda-tanda kekuatannya. Jangankan Haoshoku Haki, Gomu Gomu no Mi-nya saja saat itu tidak bisa membantunya mengatasi Higuma.
Pada dasarnya, yang mendorong Shanks untuk bersahabat dengan Luffy sudah diungkap sejak Shanks berkomentar kepada Beckman, sebelum meninggalkan desa.
Luffy mengingatkan Shanks kepada dirinya sendiri di masa kecil. Dia benar-benar bersahabat tulus dengan bocah itu.
Persahabatan inilah yang kemudian mendorong Shanks untuk mengorbankan kekuatannya demi Luffy selamat.

Baru ketika Luffy menyatakan dirinya akan menjadi Raja Bajak Laut, penulis merasa Shanks yakin kalau Luffy bisa melampauinya.
Signifikansi dari deklarasi Luffy ini sebenarnya begini: Luffy baru saja melewati pengalaman traumatis dengan para bandit gunung. Dia bisa saja takut, dan tidak akan lagi mau berurusan dengan dunia bahaya.
Namun tidak. Meski dia lemah, dan baru saja menyebabkan Shanks kehilangan lengan, dia tetap bertekad untuk menjadi Raja Bajak Laut.
Inilah yang penulis rasa membuat Shanks tergerak, hingga ia menyerahkan topi jeraminya. Dia dapat merasakan kalau Luffy memiliki tekad dan nyali untuk menyusulnya sendiri ke New World.
Itu, menurut penulis, adalah dasar dari bantuan Shanks. Terus apa motivasi Shanks terhadap Luffy sekarang? Cek lanjutannya di halaman kedua!