Masa Lalu Kale dan Caulifla Diungkap Lebih Jelas di Manga Dragon Ball Super!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Toyotaro mengambil pendekatan yang menarik dalam menyajikan versi manga Dragon Ball Super. Untuk menggarap Universal Survival saga, Toyotaro seperti memilih untuk menyorot petarung yang berbeda dibandingkan versi anime. Sama seperti di anime, Goku memang masih secara pribadi merekrut Android 17 dan sempat bertarung seru dengannya. Tapi kejadian seperti pelatihan Gohan dan perekrutan Frieza dilewatkan. Sebagai gantinya, pembaca disuguhkan alur yang benar-benar baru, seperti sepak terjang Pride Troopers memberantas kejahatan dan masa lalu Kale dan Caulifla. Kale dan Caulifla bukan jenis petarung yang hidup baik-baik. Itu terutama terlihat dari sifat kasar Caulifla, serta debutnya di anime di mana dia duduk di singgasana sambil makan dengan rakus. Di manga, ditegaskan kalau sebelum Tournament of Power, Caulifla adalah bos bandit. Kekuatannya begitu besar hingga prajurit dari Planet Sadala pun tak bisa berbuat banyak menghadapinya. Tak heran bahkan salah satu prajurit saja waswas menyadari dirinya akan melintasi wilayah kekuasaan Caulifla. Tapi bukan sembarang bandit, geng Caulifla bertindak seperti kelompok Robin Hood. Setelah menjarah barang dari kendaraan yang melintasi wilayah mereka, Caulifla membagikan rampokannya ke orang-orang lain. Seperti bisa dilihat pada gambar di atas, Kale tentu saja adalah bagian dari kelompok Caulifla. Potensi Legendary Super Saiyan-nya memang belum terlihat, tapi ada satu hal yang sudah ditonjolkan mengenai dirinya di bab 32 manga Dragon Ball Super: Kale itu luar biasa cepat, bahkan dalam wujud biasanya. Pada gambar di atas, seorang prajurit Sadala mencoba menembak saat Caulifla mengalihkan perhatiannya. Namun Kale dapat mengambil pistol si prajurit dan meremukkannya tanpa disadari oleh Caulifla maupun si prajurit sendiri. Setelah itu, Kale pun mampu mencuri dari Cabba tanpa Cabba sadari, menunjukkan ia memiliki kecepatan dan kelincahan yang sama sekali tak bisa diremehkan. Kemampuan ini mungkin ia peroleh karena ia harus mencuri untuk bertahan hidup. Kalau dilihat dari adegan ini sih, Kale versi manga mungkin bisa tampil dengan oke bahkan sebelum dia berubah jadi Legendary Super Saiyan. Kecepatan Kale itu juga yang pada akhirnya mendorong Cabba untuk merekrutnya. Mereka membutuhkan semua kandidat yang bisa diperoleh, dan kemampuan Kale bisa sangat berguna.

---

Nah, itulah masa lalu Kale dan Caulifla versi manga. Gimana menurut kamu debut dan latar belakang mereka bila dibandingkan versi anime? Sampaikan di kolom komentar! Ingin mendiskusikan topik ini dengan teman-temanmu? Jangan ragu untuk share dan tag!