
Penulis merasa Luffy seharusnya akan merasakan hasrat untuk mengajak O-Tama.
Dengan kematian Ace, penantian O-Tama bertahun-tahun di desanya yang ditinggalkan jadi sia-sia. Luffy pun mungkin akan simpati terhadap situasi ini.
Masalahnya, kalau Luffy mengajak O-Tama, apa guna dia di kapal Thousand Sunny?
Semua anggota kru Topi Jerami sejauh ini memiliki fungsi sendiri-sendiri. Bahkan penumpang sementara seperti Vivi dan Pedro minimal bisa melindungi diri dalam situasi darurat.
O-Tama hanya anak kecil dengan kemampuan menjinakkan hewan memanfaatkan kemampuan misteriusnya. Untuk menjinakkan hewan pun Haoshoku Haki dari Luffy sudah bisa.

Bahkan Carrot, yang sejauh ini hanya berstatus sebagai penumpang tambahan, lebih memiliki potensi sebagai kru baru Topi Jerami, yakni sebagai pengintai.
Kalau Luffy mengajak O-Tama sih, penulis berpendapat dia bisa menjadi
apprentice
atau murid. Bocah yang belajar jadi bajak laut sambil jalan.
Memang ada posisi seperti itu?

Yep, ada. Itu adalah posisi Buggy dan Shanks saat di kapal Roger dulu. Buggy memperkenalkan dirinya dengan posisi itu sebelum ia pura-pura makan Bara Bara noMi.
Logikanya sih, murid bajak laut ya kerjaannya akan seperti anak magang di kantor-kantor. Mereka memiliki deskripsi tugas yang harus dilakukan, namun biasanya juga diminta untuk bantu-bantu urusan remeh.
O-Tama yang sudah terbiasa hidup sendiri seharusnya bisa membantu untuk urusan remeh seperti membersihkan kapal.
Lalu, setelah petualangan Luffy berakhir, mungkin justru ganti murid bajak laut seperti O-Tama yang akan mengisi posisi Yonko. Sama seperti Shanks, yang tadinya berstatus murid lalu menjadi Yonko.
Namun ada juga kendala bagi Luffy mengajak O-Tama. Simak lanjutan pembahasannya di halaman kedua!