Luffy memang memiliki banyak persamaan dengan Gol D. Roger. Tapi siapa sangka dia juga akan dieksekusi Angkatan Laut di bab terakhir One Piece?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
APRIL MOP ALERT!!!
Disclaimer: Jangan dibawa serius, artikel ini hanyalah bentuk lelucon April mop untuk pembaca setia Duniaku.net. Terima kasih sudah membaca!
Luffy memang memiliki banyak persamaan dengan Gol D. Roger. Tapi siapa sangka dia juga akan dieksekusi Angkatan Laut di bab terakhir One Piece?
[duniaku_baca_juga] Pengungkapan tak terduga soal bagian penting bab terakhir
One Piece ini sebenarnya tak mengejutkan. Kalau kamu mengamati baik-baik, sebetulnya sudah ada indikasi kalau Luffy akan bernasib sama seperti Gol D. Roger. Dia akan mengguncang dunia, namun ia tidak akan hidup panjang. Tapi Luffy bukan dieksekusi karena dia tertangkap dengan cara biasa oleh para Angkatan Laut. Dikatakan kalau di bab terakhir
One Piece Luffy dan kawan-kawan akan sukses menemukan
One Piece. Namun kondisi Luffy akan mulai memburuk setelah dia menghadapi Kaido nanti, dan akan terus memburuk hingga ia mencapai Raftel. Penyebabnya ya karena sebelum sampai ke Raftel, Luffy sudah terlebih dahulu menggunakan teknik berbahaya yang melukai dirinya sendiri.
[duniaku_adsense]
Gear 2 adalah salah satu teknik favorit Luffy. Dia memompa tubuhnya sendiri sehingga gerakannya menjadi luar biasa cepat dan serangannya jadi lebih kuat. Bahkan CP9 - selain Lucci - yang ahli
Rokushiki sekalipun sulit untuk mengimbanginya dalam kondisi ini. Masalahnya, teknik ini juga membuat jantung Luffy harus bekerja jauh lebih cepat dari seharusnya. Kalau saja jantungnya bukan karet Luffy bahkan sudah akan mati sejak ia menggunakannya. Jantung elastis sang kapten membantunya bertahan hidup lebih lama, namun tidak permanen. Sudah begitu, jangan lupakan juga Luffy juga telah terkena racun Magellan dan kemudian memperoleh metode perawatan khusus dari Ivankov. Ini pada akhirnya akan mulai membuat tubuhnya melemah sejak ia selesai melawan Kaido. Pada akhirnya, bahkan Shanks akan mencoba menghentikan Luffy lanjut ke Raftel karena tubuh pemuda ini mulai rusak. Tapi pada akhirnya Luffy akan mengalahkan Shanks. Dia tetap mencapai Raftel dan menemukan
One Piece, sesuai impiannya. Misinya terpenuhi. Dan persis seperti Gol D. Roger, ia yang mulai sekarat memutuskan menyerahkan diri ke seorang Angkatan Laut tangguh yang sudah memburunya sejak akhir East Blue.
Ya, Luffy akan membiarkan dirinya ditangkap oleh Smoker. Rekan-rekannya akan dengan berat hati melepaskan Luffy, tahu kalau inilah cara sang kapten untuk gugur dengan bebas. Dan seperti Gol D. Roger dan Whitebard, kematiannya akan semakin membakar semangat para bajak laut generasi baru. Kru Luffy sendiri kemudian akan kembali berpisah, masing-masing telah memenuhi impiannya. Zoro, terutama, menjadi sosok mirip Raleigh setelah mengalahkan Shiliew dari kru Blackbeard (Shiliew juga dikabarkan akan membunuh Mihawk dengan cara curang dan mengklaim posisi sebagai ahli pedang terbaik di dunia). Terkesan sedih? Memang. Tapi kabar ini datang dari sumber terpercaya, jadi kita lihat saja apa Eiichiro Oda memang ternyata sudah mempersiapkan pembaca untuk bab terakhir
One Piece yang sangat menguras emosi. Sejauh ini sih tanda-tandanya sudah kelihatan.