TUTUP

Inilah 5 Kesalahan Fatal Universe 6 di Tournament of Power!

Memang sulit untuk menyusun dan mempertahankan taktik di Tournament of Power. Namun kesalahan fatal Universe 6 ini benar-benar merugikan mereka!

Sebelumnya, membahas kesalahan fatal Universe 6 ini tentunya mengandung spoilerJadi untuk yang belum nonton Tournament of Power, dianjurkan untuk tidak melanjutkan membaca.

Kalau kamu memang sudah mengetahui sendiri semua kesalahan fatal Universe 6, atau tak keberatan dengan bocoran, baru silakan baca pembahasan di bawah ini.

SPOILER ALERT!!!

[duniaku_baca_juga] [page_break no="1" title="Kurang Koordinasi Memanfaatkan Saonel dan Pirina"] Setelah sempat tidak menonjol di kemunculan pertama mereka, Saonel dan Pirina akhirnya unjuk gigi di Dragon Ball Super 118. Ternyata keduanya telah melakukan Namek Fusion dengan banyak sekali bangsa Namek Universe 6. Akhirnya, masing-masing sebenarnya bisa disebut One Man Army. Meski begitu, Saonel dan Pirina butuh waktu cukup lama untuk menyesuaikan diri dengan kekuatan baru mereka. Kekuatan mereka baru berkembang kira-kira saat turnamen tinggal 15 menit. Kalau saja Universe 6 main lebih defensif, sehingga minimal masih ada Caulifla, Kale, dan Hit di menit-menit akhir ini, mereka bisa bertahan lebih lama. Masalahnya ya... penulis merasa kalau tim produksi Dragon Ball Super juga baru menetapkan kemampuan Saonel dan Pirina saat turnamen sudah berjalan. Itu sebabnya mereka tidak mendapat perkembangan karakter hingga episode 118. [read_more id="352065"] Itu juga sepertinya kenapa Hit tidak membuat rencana untuk melindungi keduanya. [page_break no="2" title="Mengincar Petarung Universe 7 yang Salah"] Kesalahan paling mendasar para semesta di Tournament of Power bisa dibilang adalah menarget orang-orang yang salah. Dari semuanya, hanya Frost yang memiliki ide tepat: incar para petarung yang lemah, lengah, atau sudah terluka. Dengan taktik ini, Frost dapat mengeliminasi Krillin dan membuat Master Roshi terpaksa menyingkirkan diri karena terluka parah. Caulifla dan Kale memutuskan untuk menarget Goku, lalu terkena batunya. Demikian pula dengan Botamo, yang terlalu percaya diri mengincar Gohan yang saat itu masih prima. Bahkan sebenarnya, mungkin akan lebih baik bila Universe 6 mengincar semesta selain Universe 7 dulu. Dengan kemampuan mereka, sepertinya mereka ini pasti bisa menyingkirkan Universe 2, 3, dan 4 tanpa masalah. [page_break no="3" title="Merekrut Dr. Rota"] Hit, Frost, Kale, Caulifla, Cabba, Botamo, Auta Magetta, Saonel, Pirina. Sembilan nama ini memiliki peran sendiri-sendiri untuk membuat Universe 6 terasa sangat kuat. Bahkan di luar Hit dan para Saiyan pun petarung Universe 6 sebenarnya oke. Auta Magetta masih super kuat, terutama saat pendengarannya ditutup. Tubuh Botamo yang sulit dilukai juga sempat membuat repot. Gohan hanya menang karena dia sudah tahu cara mengatasinya. Lalu ada makhluk yang satu ini. Jujur, Doctor Rota membuat Universe 6 terasa seperti hanya bertarung dengan sembilan petarung saja. Dia tereliminasi begitu cepat dan mudah sampai kekuatannya bahkan tidak diketahui.

Cek lanjutan pembahasan kesalahan fatal Universe 6 di halaman kedua!

[page_break no="4" title="Caulifla dan Kale Seharusnya Mundur Saat Melawan Goku"] Saat Caulifla dan Kale melawan Goku, penulis mengira mereka akan berlatih hingga kemampuan mereka sudah terasah, lalu memutuskan untuk mundur dulu. Goku pasti akan membiarkan saja, karena mereka bisa jadi akan semakin kuat. [duniaku_baca_juga] Penulis berpikir begini karena saat Caulifla dan Kale memutuskan melawan Goku, petarung Universe 6 hanya tinggal empat. Bukankah lebih baik jika mereka, setelah mengasah kekuatan dengan menghadapi Goku, memutuskan untuk melawan yang lain dulu untuk mengasah kekuatan mereka lagi? Tapi ternyata sejak awal Caulifla dan Kale memang ingin mengeliminasi Goku. Jangan salah, penulis sebenarnya paham dengan logika Kale dan Caulifla. Kalau mereka tidak bisa mengalahkan Goku (yang saat itu sudah kelelahan), maka mereka tidak akan bisa mengalahkan Jiren. Semesta mereka juga ujung-ujungnya akan tetap musnah. [read_more id="352047"] Tapi tetap saja, ini terasa sebagai salah satu kesalahan fatal Universe 6 yang ujung-ujungnya berakhir pada musnahnya satu semesta. [page_break no="5" title="Hit Mencoba Menyerang Jiren "] [read_more id="350729"] Yang ini sudah penulis bahas terpisah. Kalau kamu ingin mengetahui peran Hit dalam kesalahan fatal Universe 6, kamu bisa membaca artikel Duniaku.net "Bila Universe 6 Musnah, Apakah Penyebabnya Kesalahan Hit?" Yang jelas, kalau saja Hit memutuskan untuk menahan diri tidak menyerang Jiren, menurut penulis yang terjadi adalah: -Jiren akan lanjut mengejar Goku lalu menyelesaikannya dengan Power Impact. Tiba-tiba Universe 7 kehilangan tukang pukul utama mereka. -Kalaupun Jiren lanjut menyelesaikan Hit sebelum meditasi (karena Hit adalah petarung lain yang diperhitungkan Jiren selain Goku), Universe 7 tanpa Goku tetap bisa dikalahkan oleh Kefla. -Kefla, Saonel, Pirina, dan mungkin Cabba (kalau dia tidak dieliminasi Frieza) mungkin bisa mengulur waktu melawan Jiren hingga time limit habis. Kalau itu terjadi, Universe 6 menang.
Sayangnya lima kesalahan fatal Universe 6 itu berujung kepada musnahnya semesta mereka di episode 118. Akankah Vegeta mampu memenuhi janjinya memulihkan mereka lagi? Kita nantikan saja kelanjutan Tournament of Power!