Ada beberapa pengungkapan dan kejutan heboh di One Piece 853. Seperti apa saja nih? Inilah contohnya, termasuk akhir pertarungan Brook vs Big Mom!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada beberapa pengungkapan dan kejutan heboh di One Piece 853. Seperti apa saja nih? Inilah contohnya, termasuk akhir pertarungan Brook vs Big Mom!
[read_more id="29020"] Seperti biasa, pembahasan
One Piece 853 ini akan menyajikan kejadian yang belum bisa ditemukan di animenya. Jadi kalau kamu merasa belum sampai ke alur Whole Cake Island dan seluruh konflik Luffy dengan Big Mom demi Sanji, hati-hati terhadap bocoran-bocoran yang ada di bawah. Untuk yang memang penasaran, sudah membaca dan takut kelewatan detail penting, atau memang tak peduli bocoran, tentu tak ada masalah kalau kamu melanjutkan.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Hasil Brook vs Big Mom"] One Piece 853 memperlihatkan pemenang akhir Brook versus Big Mom. Pemenangnya adalah... Big Mom. Sayang sekali, padahal sebelumnya Brook sudah unjuk kemampuan. Namun ternyata
Soul King pun tak bisa menghadapi Yonko yang memang spesialis manipulasi jiwa. Alasannya juga diungkap di bab ini. Brook bisa dengan mudah merubuhkan
homies seperti Chess Army karena jiwa di tubuh mereka lemah. Tapi Prometheus dan Zeus memperoleh porsi jiwa istimewa dari Big Mom sendiri. Mereka tak bisa ditaklukkan dengan cara Brook maupun
vivre card Lola. Itu sebabnya Prometheus dan Zeus mengamuk dengan bebas saat menghadapi Luffy dan Nami. [page_break no="2" title="Bagaimana Rogers Menemukan Raftel?"]
Dari usia Big Mom yang sudah tak lagi muda, ada spekulasi kalau dia sudah berjuang ke Raftel di era Gol D. Rogers.
One Piece 853 membuktikannya. Dalam upayanya menjadi raja bajak laut rupanya Roger pun sempat bersilangan jalan dengan Big Mom. Roger lalu berhasil mencuri Poneglyph dan membacanya dengan kemampuan Haki-nya, yang bersifat seperti Mantra dari Skypea. Pengakuan Big Mom ini juga membuktikan betapa jagonya seorang Gol. D Roger. Sebelum era keemasan bajak laut saja Big Mom sudah mengumpulkan Poneglyph. Namun ia tak bisa mengumpulkan maupun menggunakannya dengan efektif. Sepertinya ia bahkan tak bisa membacanya. Big Mom mempersiapkan seseorang untuk memecahkan Poneglyph dan menemukan rute ke Raftel. Siapa? Kalau melihat dialognya di halaman berikutnya sih tampaknya Pudding dan mata ketiganya seharusnya menjadi kunci. Tapi Pudding tak dijamin bisa mengaktifkan skill tersebut. [page_break no="3" title="Akhir Pertarungan Pedro dan Baron Tamago"]
Terakhir terlihat, Pedro berhasil membelah Baron Tamago. Tapi ternyata itu bukan akhir dari sang Baron. Dari telur ia berubah jadi anak ayam, lalu ayam sungguhan. Saat Pedro ingin mengakhiri Baron Tamago, prajurit-prajurit sang Baron justru menyerangnya bersamaan. Di saat itulah Pedro mengeluarkan untaian dinamit dan menyulutnya. Tercipta ledakan besar yang mementalkan Baron dan prajurit-prajuritnya serta membunuh Pedro.... Tapi benarkah demikian? Tidak. Pedro meledakkan dinamit karena ia melihat Chopper dan Carrot menghubunginya lewat cermin. Ia adalah anggota pertama kelompok pencarian Sanji yang berhasil diamankan oleh Chopper dan Carrot.
[duniaku_baca_juga]
Apa lagi nih hal-hal mengejutkan dan menghebohkan di One Piece 853? Kamu bisa membaca lanjutannya di halaman kedua!
[page_break no="4" title="Gambar Carrot"]
[read_more id="290270"] Di
One Piece, saat seseorang membangga-banggakan kemampuan seninya biasanya hasilnya kacau. Luffy adalah salah satu contohnya. Kanjuro teman Kin'emon adalah yang lain. Di bab sebelumnya Carrot mengatakan kalau dia jago menggambar. Ternyata kali ini terbukti ia memang benar-benar bisa menggambar, tapi kualitas gambarnya... wow, penulis tidak menyangka akan menyaksikan gambar model manga shojo tahun 70an di
One Piece. Setidak-tidaknya sih cermin-cermin di Mirror World-nya Brulee cukup paham siapa yang digambarkan Carrot dan memberi instruksi akurat untuk menemukan Nami (sedang bersama Jinbe), Sanji, dan Luffy. [page_break no="5" title="Keputusan Sanji dan Luffy"]
Di
One Piece 853 ini, Luffy diberi tahu oleh Reiju kalau kekhawatirannya sudah bukan masalah lagi. Sanji telah mengetahui duluan tipu daya Pudding. Di sini juga Luffy mengetahui kalau kru Baratie disandera. Kembali Luffy menunjukkan ia sangat-sangat literal dalam menepati kata-kata. Sebelumnya ia mencoba bertahan di tempat di mana dia dan Sanji bertarung. Tapi kamu pasti ingat kalau dia malah diseret kru Big Mom ke kurungan, agar dia dan Nami bisa diinterogasi. Di bab ini, ia yang sudah kelaparan dan kelelahan memutuskan melompat dari jendela untuk kembali ke tempat itu. Bagaimana dengan Sanji? Dia sudah pergi duluan. Di gambar di atas, kamu bisa melihat otaknya sedang memikirkan kembali situasinya. Termasuk pengungkapan Pudding dan niat Reiju mengorbankan diri bersama keluarganya. Di panel ini, Sanji mengambil keputusan. Masalahnya, apa keputusannya? Akankah dia ikut-ikutan kembali ke tempat dia bertarung dengan Luffy? Atau ia akan membuat pengorbanan tak terduga yang membahayakan dirinya sendiri, sekaligus membuat Luffy harus menderita lapar lebih lama?
Itulah 5 kejadian heboh di
One Piece 853. Apakah Luffy akan kembali memperoleh kokinya? Nantikan saja di
One Piece 854!