Pertempuran melawan Big Mom telah dimulai di One Piece 863. Big Mom, Jinbe, dan Charlotte Katakuri unjuk kekuatan di bab ini. Seperti apa?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pertempuran melawan Big Mom telah dimulai di One Piece 863. Big Mom, Jinbe, dan Charlotte Katakuri unjuk kekuatan di bab ini. Seperti apa?
[duniaku_baca_juga] Seperti biasa, pembahasan
One Piece 863 ini menyangkut adegan yang belum terjadi di animenya. Terutama karena animenya sendiri baru memulai alur Whole Cake Island. Kalau kamu masih ingin menonton sendiri kejadian-kejadian heboh saat Luffy menyelamatkan Sanji, artikel ini mengandung
spoiler. Untuk yang tidak keberatan dengan
spoiler atau memang sudah mengikuti sampai sejauh ini, tentu tidak ada masalah membaca pembahasan lengkap bab terbaru
One Piece ini di bawah.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Apa yang Terjadi di Akhir Bab Sebelumnya?"]
[duniaku_adsense] Kejadian di akhir
One Piece 862 mungkin membuat bingung. Kenapa Luffy keluar dari kue? Bukankah dia seharusnya antara bersembunyi di Mirror World atau tubuh Bege? Terus kenapa ada begitu banyak Luffy berlarian keluar? Itu adalah hal pertama yang dijelaskan di bab ini. Luffy memanfaatkan kemampuan pantulan cermin Brulle untuk membuat sejumlah hewan terlihat seperti dirinya. Lalu dia menggunakan kepingan cermin yang ditaruh dengan strategis di dalam kue untuk keluar dari sana. Yang terjadi bisa kamu lihat di
One Piece 863 ini. Kue kebanggaan Big Mom hancur karenanya. [page_break no="2" title="Penjelasan Kekuatan Big Mom"]
[read_more id="306163"] Ini adalah kekuatan yang ditunjukkan Big Mom di awal-awal kemunculannya. Kali ini ada penjelasan lebih konkret seperti apa cara kerjanya.
Soul Pocus akan menyerap nyawa seseorang bila orang itu takut dengan Big Mom. Tak peduli sekecil apapun rasa takut itu, bila ada, Big Mom akan menyerap jiwamu dan menyantapnya. Ini membuat Big Mom menjadi terlalu berbahaya untuk dihadapi tentu saja. Terutama oleh anggota Topi Jerami yang bisa merasakan takut seperti Nami atau Usopp (si hidung panjang itu untungnya tidak ada di Whole Cake Island). Tapi Luffy seharusnya aman dari serangan ini. Terutama karena di bab ini juga diperlihatkan satu sosok yang mampu menghadapi Big Mom tanpa rasa takut sedikit pun.
Dari pembukaannya saja sudah jelas: pertempuran puncak Whole Cake Island akhirnya resmi dimulai di sini. Big Mom sudah murka, Luffy sudah menggila, dan para tamu undangan mulai panik. Tapi belum, dua kejadian itu belum semua kejadian besar di
One Piece 863. Masih ada satu adegan keren yang harus dibahas terpisah. Apakah adegan itu? Kamu bisa membaca lanjutannya di halaman kedua! [page_break no="3" title="Kekuatan Charlotte Katakuri"]
[duniaku_baca_juga] Di bab-bab sebelumnya, diperlihatkan Charlotte Katakuri mampu meluncurkan obyek dengan kecepatan tinggi hingga efeknya seperti peluru. Ia juga punya
Kenbunshoku Haki level tinggi, yang sampai bisa membuatnya melihat potongan masa depan. Hanya dengan dua teknik itu saja Katakuri sudah terasa bisa menjadi musuh yang tangguh dan sulit ditaklukkan. Tapi ternyata bukan hanya
Kenbunshoku Haki dan lontaran obyek saja kekuatan andalan Katakuri. Komandan Big Mom yang satu ini ternyata Logia yang bisa mengubah tubuhnya menjadi mochi berkat buah
Mochi Mochi no Mi. Sekali lagi, komandan Big Mom memiliki kekuatan berhubungan dengan makanan. Masih ingat kekuatan Cracker yang bisa menciptakan pasukan biskuit dan Smoothie yang bisa membuat jus dari obyek apapun? Tidak hanya itu, coba kamu cek warna mochinya. Warna hitam pekat seperti itu (setidaknya di versi manga ini) biasanya menandakan konsentrasi
haki yang tinggi. Karenanya Luffy dapat merasakan sakit dihajarnya. Mungkin mochi ini bisa dimakan, sama seperti Luffy sempat menyantap semua pasukan biskuit Cracker. Tapi untuk saat ini, Luffy diselamatkan oleh satu orang yang menggunakan bab
One Piece 863 ini untuk bersikap super keren. [page_break no="4" title="Jinbe Mencuri Perhatian"]
[read_more id="307220"] Sejak pertama muncul, Jinbe kadang mencuri perhatian. Masih ingat bagaimana dia mengalahkan Gekko Moria di Marineford? Orang yang satu ini jelas memiliki kekuatan yang setara dengan trio monster kru Topi Jerami. Kali ini, Jinbe menunjukkan beberapa aksi keren berturut-turut: -Pertama dia menggunakan teh (TEH!) untuk menyelamatkan Luffy. Air yang ia lontarkan dengan kecepatan tinggi ini bisa melumerkan mochi Katakuri sehingga Luffy bisa lepas. -Kedua, dia kembali berhadapan dengan Big Mom. Kali ini, ia tidak lari. Dia mempertaruhkan nyawanya untuk keluar dari kru Big Mom. Jadi, Big Mom pun menggunakan
Soul Pocus untuk mencoba menyerap nyawa Jinbe. Tapi apa yang terjadi? Tak ada secuil pun jiwa Jinbe keluar untuk diserap Big Mom. Bahkan, seperti yang kamu lihat di halaman di atas, Jinbe menyatakan kalau tak mungkin orang yang akan menjadi kru raja bajak laut tunduk di hadapan seorang Yonko. Big Mom sampai kaget melihat ketetapan hati Jinbe. Tapi bukan itu saja yang Jinbe lakukan. Dia, entah sengaja atau tidak, seperti mengejek Big Mom dengan menyodorkan secangkir sake untuk diminum sang Yonko. Penghinaan berat ini jelas membuat Big Mom murka.
[duniaku_adsense] Penulis benar-benar berharap Jinbe bisa lolos dari Whole Cake Island hidup-hidup, bukannya tewas atau mengorbankan diri agar Luffy bisa kabur. Dia merupakan karakter yang benar-benar unik. Kenapa? -Karakter terakhir kru Topi Jerami yang memiliki kekuatan level monster adalah Sanji. Nico Robin, Brook, dan Franky mungkin kuat, tapi tidak sampai setangguh Luffy, Zoro, dan Sanji. Jadi kalau Luffy ketambahan Jinbe sekarang rasanya tak ada masalah. Terutama ada Kaido yang harus dihadapi setelah ini. -Dia adalah anggota pertama kru Topi Jerami yang mantan Shichibukai. Memang ada Nico Robin, yang mantan asisten seorang Shichibukai, serta Boa Hancock yang menjadi status Luffy dengan posisi sebagai Shichibukai. Tapi Jinbe benar-benar menjadi anggota kru, bukan sekedar sekutu seperti Hancock. -Sifat kebapakannya unik. Demikian pula dengan kemampuannya menyusun strategi taktis dan berdiplomasi. Dia adalah sosok yang memang dibutuhkan oleh kru Topi Jerami dalam sisa akhir petualangan mereka ini. [page_break no="5" title="Foto Mother Caramel Hancur"]
Target misi di
One Piece 863 ini adalah merebut foto Mother Caramel. Ini dilakukan agar Big Mom kehilangan kekuatannya dan bisa dieksekusi oleh peluncur roket khusus buatan Caesar. Tapi Katakuri berhasil mengantisipasi rencana itu, berujung kepada adegan keren dengan Jinbe di atas. Setelah itu misi berubah. Fokus menjadi menghancurkan foto Mother Caramel, apapun yang terjadi. Jinbe sudah memberi distraksi yang luar biasa, dan ada satu anggota Topi Jerami yang memanfaatkannya. Siapa dia? ...mengingat dia tertawa "Yohoho" dan melihat bentuk tubuhnya, sudah jelas itu Brook. Banyak yang sudah menduga Brook akan melakukan tindakan signifkan di bab ini. Sebelumnya dia sudah menyalin Poneglyph. Sekarang, dia berhasil menyelinap dan menghancurkan foto Mother Caramel. Akan menarik melihat apa yang akan terjadi setelah ini.
Kalau fotonya dipegang saja membuat Big Mom panik dan kehilangan kekuatannya, seharusnya fotonya dihancurkan akan membuat Big Mom benar-benar jadi mangsa empuk. Tapi rasanya tidak mungkin konflik Whole Cake Island ini berakhir begitu saja. Penulis berpendapat: -Foto itu seharusnya dipegang, bukan dihancurkan. Saat dihancurkan, Big Mom justru mengamuk. -Kalau tidak, hancurnya foto benar-benar membuat Big Mom kehilangan kekuatan. Tapi Smoothie, Katakuri, dan anak-anak Big Mom akan menghalangi upaya Bege untuk membunuh Big Mom. -Peluncur roket ternyata gagal melukai Big Mom. Yang jelas, rasanya pertempuran ini tidak akan berakhir di bab selanjutnya. Tidak percaya? Kita nantikan saja bersama kehebohan apa lagi yang dipersiapkan Eiichiro Oda di penghujung Whole Cake Island ini!
Sumber: Mangastream