TUTUP

Hit dan Goku Melawan Jiren Bersama di Manga Dragon Ball Super 35!

Beda dari anime, di versi manga Goku dan Hit justru bahu membahu melawan Jiren!

Sejak awal, Universal Survival saga milik Toyotaro memiliki banyak perbedaan dari anime. Garis besarnya mungkin sama (Frost dikhianati Frieza misalnya, atau semesta pertama yang musnah Universe 9), tapi kejadian persisnya tidak sama. Kali ini, bocoran manga Dragon Ball Super 35 memperlihatkan Hit dan Goku melawan Jiren bersama-sama! Di anime, Goku dan Hit memang pernah bekerja sama untuk melawan petarung Universe 11. Mereka juga sama-sama pernah melawan dan dihajar Jiren. Tapi yang dilawan Goku dan Hit di Dragon Ball Super versi anime adalah Dyspo dan Kunshee, bukan Jiren. Pertarungan ini pun berakhir dengan kemenangan duet Goku dan Hit. Dyspo masih selamat, namun Kunshee tereliminasi. Untuk Jiren, Hit dan Goku mungkin sama-sama pernah melawan petarung terkuat Universe 11 itu. Namun mereka melakukannya sendiri-sendiri. Pertama Goku yang menghadapi Jiren, namun Jiren mampu mengatasi semua serangan Goku. Pertarungan itu lalu berujung kepada bangkitnya Ultra Instinct tidak sempurna, sayangnya kemampuan itu pun masih belum cukup untuk menjatuhkan Jiren. Hit lalu menolong Goku dan sempat memberi perlawanan menarik. Tapi kekuatannya terbukti tidak cukup, karena Jiren justru mampu mengeliminasi sang pembunuh bayaran itu.   Bocoran manga Dragon Ball Super 35 memperlihatkan kalau Jiren tidak beraksi pasif seperti di anime. Saat Goku dikeroyok Dyspo dan Toppo, dia melihat kalau Hit sudah dihajar oleh Jiren. Goku mencoba membantu Hit, namun hasilnya bisa ditebak: Jiren mampu mengatasinya juga. Saat Jiren hampir mengeliminasi Goku inilah Hit lanjut menyerang Jiren. Ujung-ujungnya, Goku dan Hit pun bertarung bareng untuk mencoba menyingkirkan Jiren. Meski begitu, Jiren tetap saja tak bisa disingkirkan. Sama seperti di versi anime, bocoran manga Dragon Ball Super 35 memperlihatkan Hit dapat menggunakan tekniknya ke Jiren. Teknik ini kemudian memungkinkan Hit untuk menghajar Jiren. Namun, seperti di versi anime, pada akhirnya Jiren dapat mengatasi teknik ini dan mengeliminasi Hit. Hit pun tersingkir jauh lebih cepat dari seharusnya.


Perbandingan eliminasi Hit di anime dan manga dapat kamu cek di halaman kedua! Urutan adegan eliminasi Hit pada dasarnya sama: dia dapat mengamankan Jiren dengan tekniknya, Jiren membuktikan kekuatannya dengan menangani teknik itu, lalu justru Hit yang tersingkir. Namun, adegan ini terasa lebih masuk akal dibanding saat Hit tersingkir di anime. Di anime, teknik Hit sukses menghentikan gerakan Jiren. Lalu Cabba, Caulifla, dan Kale menampakkan diri. Bukannya meminta para Saiyan untuk mencoba mendorong Jiren keluar saat tak bisa bergerak, Hit justru meminta trio Saiyan untuk pergi. Ia lalu melompat dan mencoba menghajar Jiren, namun Jiren berhasil mengatasi teknik itu dan justru mengatasi Hit. Saat adegan ini terjadi di anime, ada penonton yang bertanya-tanya kenapa Hit mengambil keputusan seperti itu. Tampaknya sih Hit merasakan Jiren sudah mulai dapat menanggulangi tekniknya, sehingga ia sadar meminta bantuan trio Saiyan justru akan membuat mereka tereliminasi. Namun pesan itu tidak tersajikan dengan baik. Manga Dragon Ball Super 35 memperlihatkan kronologis tersingkirnya Hit yang lebih mudah diterima. Hit sudah sempat mendesak Jiren, namun Jiren secara tak terduga dapat mengatasi tekniknya dan menyingkirkannya secara mengejutkan. Ketimbang membuat Hit terasa seperti membuat kesalahan fatal, dengan tidak meminta bantuan sekutunya, ini benar-benar terasa seperti Hit hanya dikejutkan oleh Jiren. Yang mengagumkan, pada dasarnya di versi anime maupun manga Hit menunjukkan dia tetap bisa memberi perlawanan menarik kepada Jiren meski ia tidak menggunakan Ultra Instinct. Goku perlu Ultra Instinct tidak sempurna minimal untuk dapat mendaratkan serangan berarti ke Jiren.
Itulah perbedaan proses tersingkirnya Hit di versi anime dan manga. Gimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!