TUTUP

Attack on Titan 87 Mengungkap Sebuah Tragedi Tak Terduga

Tragedi bukan hal baru di dunia Attack on Titan yang kelam. Tapi Attack on Titan 87 menampilkan tragedi pahit yang tak terduga. Apa?

Tragedi bukan hal baru di dunia Attack on Titan yang kelam. Tapi Attack on Titan 87 menampilkan tragedi pahit yang tak terduga. Apa?
Berhubung kejadian di Attack on Titan 87 ini belum ditampilkan di versi anime, dan juga belum dirilis resmi di Indonesia, maka tampaknya ada pembaca yang belum mengikuti hingga sejauh ini. Karenanya, ada peringatan besar-besar di bawah untuk yang tidak mau kena bocoran.

SPOILER ALERT!!

Di akhir Attack on Titan 86, Grisha Yeager dan istrinya Dina tertangkap oleh militer Marley. Bahkan alasan penangkapan ini saja sudah tergolong tragedi. Zeke sepertinya mengkhianati orang tuanya bukan karena dia telah terkena indoktrinasi Marley, tapi karena tekanan yang Grisha dan Dina berikan ke anak mereka sendiri lewat penanaman ideologi mereka.

Tapi bukan tragedi yang ini yang dimaksud di judul artikel. Ini bahkan sudah bisa dimasukkan ke salah satu kejutan bab sebelumnya, dan ini hanya penjelasan akhir.

Jadi Grisha tertangkap bersama istrinya. Mereka semua diseret ke tembok pulau latar manga ini, di mana mereka disuntik serum titan dan dibuang. Salah satu sahabat baik Grisha bahkan tidak diberikan kesempatan bertahan hidup sebagai titan dan langsung disantap yang lain.

Dina Yeager adalah salah satu manusia yang dijadikan titan. Sebelum berubah, ia berjanji akan menemukan Grisha lagi. Dan wujud titannya adalah....

Apakah kamu familier dengan bentuknya? Eren sih mengingatnya. Ia bahkan sampai menangis saat melihat lagi ingatan ayahnya. Kenapa?

Karena Dina adalah titan yang ini.

Ya, di gambar di atas kamu melihat Dina Yeager - istri pertama Grisha Yeager - menyantap Carla, istri kedua Grisha dan juga ibu kandung Eren. Dina Yeager adalah Smiling Titan, makhluk yang sempat menjadi musuh utama Eren. Tak hanya membunuh Carla, dia juga membunuh Hannes.

Namun alur kilas balik hingga Attack on Titan 87 ini mengungkap Dina bahkan bukan orang jahat. Ia mungkin salah, kelewat menanamkan ideologi ke putranya bersama Grisha. Tapi dia adalah wanita lembut, yang bahkan berjanji akan menemukan kembali suaminya setelah menjadi titan. Bila dia bisa diselamatkan, mungkin Dina yang memiliki darah bangsawan yang sama dengan Historia Reiss ini bahkan bisa menjadi sekutu yang baik.

Kesempatan untuk itu sudah tertutup sejak alur penyelamatan Eren. Wujud titan Dina telah dicabik-cabik oleh titan lain berkat kekuatan coordinator yang dimiliki Eren. Kecil kemungkinan Dina selamat dari serangan itu, jadi tampaknya Grisha - sudah mati jauh sebelum Eren menyebabkan titan Dina dicabik-cabik - dan Dina memang tak pernah berjumpa kembali.

Ini juga mengukuhkan kalau semua titan normal yang dibunuh oleh Eren hingga sejauh ini kebanyakan terdiri dari kaum Eldian yang dibuang. Walau ada beberapa yang terlibat pemberontakan, tak tertutup kemungkinan ada juga yang dibuang di sana hanya karena kesalahan minor - seperti meninggalkan distrik mereka tanpa tanda pengenal.

[read_more id="271657"]

Seperti yang bisa kamu baca di atas, hanya kaum Eldia saja yang dapat berubah menjadi titan. Itu berarti semua titan, termasuk Eren, Zeke, dan lain-lain, adalah kaum Eldia.

Pertanyaan akhir untuk Attack on Titan 87 ini sama seperti sebelumnya: apa yang akan Eren, sang pewaris kekuatan coordinator, lakukan? Sekarang jelas Zeke, Reiner, Berthold, dan Annie adalah unit titan khusus dari pihak Marley. Pemerintah Marley adalah penjahat sesungguhnya, yang menyebabkan situasi pulau mereka menjadi seperti sekarang.

Akankah Eren memutuskan untuk mewujudkan ancaman lampau, memimpin para titan untuk menyerang balik? Bagaimana menurut kamu sebagai pembaca, setelah mengetahui kenyataan dari semesta Attack on Titan, apa yang harus dilakukan oleh para protagonis kita yang masih hidup?