TUTUP

Kabar Duka, Kaneta Kimotsuki Seiyuu Doraemon Tutup Usia pada Usia 80 Tahun

Salah satu pengisi suara anime terkenal, Kaneta Kimotsuki dilaporkan telah meninggal dunia di usia 80 tahun.

Berita mengejutkan datang dari ranah industri hiburan Jepang. Salah satu pengisi suara anime terkenal, Kaneta Kimotsuki dilaporkan telah meninggal dunia di usia 80 tahun pada tanggal 20 Oktober 2016 lalu. Kabar meninggalnya seiyuu yang terkenal berkat mengisi suara Suneo dalam anime Doraemon ini disampaikan langsung oleh akun twitter resmi TV Asahi News. Kematian Kaneta Kimotsuki menjadi pukulan mendalam bagi pencinta anime Doraemon dan ranah industri hiburan Jepang. Sepanjang karirnya, Kaneta Kimotsuki sudah mengisi berbagai macam suara karakter anime-anime yang cukup populer. Dan tentu yang paling dikenal ialah ketika dirinya mengisi suara karakter Takeshi Gouda atau Giant dalam serial animasi Doraemon yang tayang pada tahun 1973. Pada tahun 1979 Kaneta Komtsuki juga sempat mengisi suara karakter Suneo. Pasalnya pada saat itu, pengisi suara Takeshi Gouda diambil alih oleh voice actor Kazuya Tatekabe. [read_more id="266416"] Selain dalam serial anime Doraemon, Kaneta kimotsuki juga pernah mengisi berbagai suara karakter anime seperti Horrorman (Soreike! Anpanman), Conductor (Galaxy Express 999), Great Britter/007 (Cyborg 009), Nega (Magical Angel Creamy Mami), Dracula (Kaibutsu-kun), Iyami (Osomatsu-kun), dan Yoshiteru (Yuki Yuna is a Hero). Tak cuma mengisi suara anime-anime dalam negeri, Kaneta Kimotsuki juga sempat beberapa kali mengisi suara bahasa Jepang film-film animasi luar negeri seperti The Aristocats dan The Little Mermaid. Ditambah Kimotsuki merupakan pengisi suara bahasa Jepang karakter Tom dari serial animasi Tom & Jerry. Pria yang lahir 15 November 1935 merupakan salah satu Seiyuu senior yang sangat dihormati. Dalam keterangan beberapa sumber, disebutkan bahwa kematian Kimotsuki adalah karena infeksu paru-paru yang telah diderita lama olehnya.

Selamat jalan Kaneta Kimotsuki...
Sumber: Anime News Network Diedit oleh Arya W. Wibowo