Terdapat beberapa judul anime yang ternyata dibenci oleh pembuatnya. Ya meskipun anime yang dibenci tersebut memiliki kualitas yang tak buruk-buruk amat. Nah kamu bisa menebak anime mana sajakah itu?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap karya merupakan hasil kerja keras dari sang pembuat yang patut untuk diapresiasi tinggi-tinggi. Uniknya, terdapat beberapa judul anime ternyata dibenci oleh pengarangnya. Ya meskipun anime yang dibenci tersebut memiliki kualitas yang tak buruk-buruk amat.
[read_more id="296637"] Dihimpun dari situs GoBoiano, berikut ini deretan anime yang dibenci oleh pembuatnya dengan alasan yang berbeda-beda. [page_break no="1" title="Fruits Basket"]
Hadir menyapa para penggemar manga pada tahun 2002, manga
Fruits Basket atau sering disingkat
Furuba langsung mendapat sambutan hangat oleh pembaca. Kesuksesan manganya itu membuat Studio Deen tertarik untuk mengangkat
Fruits Basket ke dalam versi anime. Hasilnya, tidak terlalu buruk. Bahkan anime
Fruits Basket sempat ditayangkan oleh Trans TV pada tahun 2004. Namun siapa sangka, anime
Fruits Basket ternyata cukup dibenci oleh sang
mangaka, Natsuki Takaya. Semua bermula, ketika adaptasi anime ini akan dibuat dan saat itu Takaya sedang mengalami cidera pergelangan tangan. Hal tersebut cukup memengaruhi kualitas gambar yang disajikan dalam anime. Kondisi ini diperparah dengan konflik antara Natsuki Takaya dan sutradara Akitaro Daichi. Studio Deen dan Daichi memutuskan untuk menolak setiap masukan yang diberikan oleh Takaya. Tentu saja hal ini membuat geram Natsuki Takaya dan memutuskan untuk menolak kerjasama dengan Studio Deen dalam menggarap
season keduanya. [page_break no="2" title="Kuma Miko"]
Anime yang dibenci oleh sang kreator berikutnya adalah
Kuma Miko. Masume Yoshimoto, pengarang dari serial Kuma Miko sempat menyesal dan meminta maaf atas akhir cerita yang ditampikan dalam anime tersebut. Ia menuturkan jika lupa mengecek alur cerita
ending anime tersebut sehingga naskah anime
Kuma Miko malah berubah jauh dari
source material miliknya. Dalam sebuah
postingan di blog pribadinya, Yoshimoto begitu menyesal dan membenci bagaimana
ending cerita yang ditampilkan kepada penggemar, namun dengan segera tulisan itu langsung dihapus. Sebagai gantinya, dia kemudian menulis sebuah permintaan maaf yang juga ditujukan kepada para staf
anime karena keteledorannya. [duniaku_adsense] [page_break no="3" title="Kare Kano"]
Meskipun memiliki penggemar yang cukup fanatik, namun banyak yang tidak mengetahui bagaimana kekacauan yang terjadi di balik layar pembuatan anime
Kare Kano. Hal ini sempat diakui oleh sang
mangaka, Masami Tsuda. Hideaki Anno, sutradara yang sempat menggarap anime
Neon Genesis Evangelion dipercaya menukangi anime
Kare Kano. Ia berusaha menjauhkan diri dari unsur-usur kelam yang ada di dalam manga dan memfokuskan pada dialog-dialog ringan dan adegan komedi. Sontak saja ide itu mendapat tentangan dari Tsuda, dan dia ingin Anno tetap memfokuskan pada dialog dan plot saja. Konflik antar mangaka dan sutradara ini membuat Anno akhirnya keluar dari proyek
Kare Kano saat baru memasuki episode 13. Kazuya pun dipilih menggantikan Anno di 13 episode sisa, dan Tsuda menegaskan jika dia tak mengizinkan jika
season keduanya dibuat oleh studio Gainax. [duniaku_baca_juga]
Kira-kira apalagi anime yang dibenci oleh pengarangnya? Silahkan cek di halaman kedua.
[page_break no="4" title="Victory Gundam"]
[read_more id="296327"] Yoshiyuki Tomino dan
Gundam adalah dua hal tak mungkin dipisahkan. Tomino merupakan orang yang membesarkan
franchise Gundam hingga populer seperti sekarang. Namun sipa sangka, seri
Victory Gundam adalah anime yang dibenci Yoshiyuki Tomino. Bahkan saking bencinya, ia menyuruh para fans untuk tidak menonton anime yang satu ini. Saat Sunrise merilis versi Blu-Ray, Tomino sempat menulis jika menyesal pernah membuat anime
Victory Gundam. [page_break no="5" title="Pokemon"]
[duniaku_adsense] Takeshi Shudo adalah penulis dari anime
Pokemon dan yang bertanggung jawab atas
arc Kanto, Orange Island, and Johto. Namun Shudo memutuskan untuk mengundurkan diri saat sedang menggarap
arc Johto, pasalnya ia sangat membenci rumusan anime itu ketika dibuat. Uniknya, Takeshi Shudo juga membenci Jesse dan James, dua karakter yang sebenarnya ia ciptakan sendiri. [page_break no="6" title="Sensual Phrase"]
Mayu Shinjo sebenarnya berhenti menulis
shoujo manga dikarenakan manga karyanya,
Sensual Phrase, diadaptasi ke versi anime tanpa sepengetahuannya. Ia menuturkan jika dirinya adalah orang terakhir yang diberitahukan jika manga
Sensual phrase akan dijadikan anime. Bahkan Shinjo juga tidak diizinkan untuk memberi masukan apapun selama masa produksi. [duniaku_baca_juga] Nah deretan anime diatas bisa menjadi bukti, jika tak selamanya anime yang baik akan selalu dicintai oleh pengarangnya.
Diedit oleh Arya W. Wibowo