Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dua minggu lagi live-action Ghost in the Shell yang diproduksi Hollywood bakal dirilis pada 31 Maret 2017. Film fiksi ilmiah dari sutradara Rupert Sanders yang diadaptasi dari manga dan anime Jepang karya Masamune Shirow ini memang banyak mengundang perdebatan, seperti karena pemeran utamanya Scarlett Johansson bukan orang Jepang asli. Namun tetap saja di Jepang banyak fan yang menantikannya. Tidak heran jika khusus di negara asalnya Paramount Pictures selaku distributor merilis trailer eksklusif.
[duniaku_baca_juga]Video Ghost in the Shell Eksklusif Jepang
Public Security Section 9, atau biasa disingkat Section 9 adalah sebutan untuk satuan intelijen fiksi di tengah dunia Ghost in the Shell. Mereka bergerak dibawah naungan Departemen Dalam Negeri. Para anggota Section-9 terdiri dari para mantan prajurit militer atau detektif dari kepolisian. Masing-masing dilatih dalam berbagai metode berbeda, mulai dari penyelidikan kriminal sampai penanganan perang cyber untuk menghadapi teroris dan juga misi khusus. Sedangkan struktur mereka sendiri disusun berdasarkan satuan polisi khusus Jerman, GSG-9. Section 9 juga diketahui pernah menjalani lintas-pelatihan bersama 22nd Regiment satuan khusus militer Inggris, SAS (Special Air Service).
Dengan penggarapan film live-action ini oleh studio Barat, tidak heran jika pemerannya juga beragam, bukan hanya nama-nama Jepang saja. Hal ini sebelumnya juga sempat menimbulkan perdebatan, mengingat karakter utamanya Motoko Kusanagi justru diperankan bukan orang Jepang, Scarlett Johansson. Walaupun beralasan, karena memang film ini bukan dijual di Jepang saja, namun hal itu berimbas pada identitasnya yang kini disebut The Major saja -- namun dia tetap cybord yang menjadi komandan satuan counter-cyberterrorist yang kita kenal dalam serial aslinya. https://twitter.com/ProductionIGinc/status/747361054523416577 Selian itu, terkadang live-action Hollywood adaptasi anime, manga atau game Jepang seperti ini gagal total di pasaran. Sudah terjadi sebelumnya, seperti melalui Dragon Ball dan Tekken. Salah satu alasannya adalah minimnya keterlibatan dan pengawasan dari pencipta aslinya. Untuk Ghost in the Shell ini, bahkan tiga orang yang dikenal membesarkan nama Ghost in the Shell terlibat langsung.
Sebelum video trailer terbaru dan juga poster khusus untuk Jepang dirilis, Paramount Pictures juga kembali dikeluhkan oleh fan karena makin jauh mengubah Ghost in the Shell menjadi kebarat-baratan. Hal itu terjadi setelah Paramount Pictures dan DJ terkenal dunia, DJ Steve Aoki merilis remix baru dari theme song animenya karya Kenji Kawai, yang memang "dikeramatkan" oleh para fan. Walau lagu aslinya Kawai masih sempat digunakan dalam sesi live-performance (lihat video kedua di bawah), namun tetap saja langkah remix baru ini ditentang keras oleh penggemar aslinya. Kalian dengankan sendiri saja seperti apa versi remix tersebut di bawah (yang disisipkan juga beberapa adegan baru aksi The Major). https://twitter.com/GhostInShell/status/838479496390967297