Sunrise/Gundam: Iron Blooded Orphans
Mikazuki Augus adalah tokoh utama dari Mobile Suit Gundam Iron Blooded Orphans.
Mikazuki menjadi salah satu dari beberapa karakter di daftar ini yang mati karena jurus pamungkas miliknya sendiri.
Pilot Gundam dalam serial ini harus menggunakan sebuah sistem yang bernama Alaya Vijnana. Sistem ini dibuat bertahun-tahun lalu saat Calamity War. Dengan sistem ini, maka Gundam bisa menjadi kuat karena adanya penghubung dengan pilotnya.
Gundam akan mengambil kesadaran akut dari pilotnya, membuat pilotnya merasa sedang menggerakan tubuh-tubuhnya sendiri, bukan mesin. Namun, sistem ini memiliki batasan atau limiter.
Dengan batasan ini, maka pilot yang menggunakan akan tetap aman. Mikazuki terpaksa harus melepas batas pengaman dari Gundam Barbatos Lupus saat melawan Mobile Armor Hashmal.
Barbatos menjadi jauh lebih kuat berkali-kali lipat. Dampaknya, mata, hidung, dan telinga kanan Mikazuki mengeluarkan darah, hingga akhirnya setengah tubuhnya lumpuh permanen. Dalam kondisi prima saja, setengah tubuh Mikazuki menjadi lumpuh, lalu bagaimana jika dalam kondisi terluka dan kelelahan?
Di perang terakhir, setelah Barbatos dihujani oleh peluru Dainsleif dari langit, Mikazuki terluka parah. Dengan kondisi penuh luka itu, dia memaksakan untuk melepas batasan Barbatos, hingga akhirnya Gundam Barbatos Rex menunjukan kekuatannya yang sebenarnya. Pada akhirnya, Mikazuki tidak sadarkan diri dan akhirnya mati di dalam kokpitnya.