Di chapter baru manga Tokyo Ghoul: Re, Kaneki menjadi monster raksasa dan menghancurkan kota Tokyo! Kira-kira bagaimana cara mengalahkannya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kaneki bukannya mati justru menjadi monster raksasa! Apakah manusia dan para Ghoul akan bekerja sama untuk mengalahkan monster Kaneki?
Manga
Tokyo Ghoul: Re chapter 145 telah rilis. Seperti biasa, sang mangaka, Sui Ishida memberikan kejutan yang berbeda dari pikiran kita. Jika kamu sudah membaca
chapter 143 dan 144, pasti kamu mengerti maksudnya di sini. [read_more id="336855"] Sebelumnya, Kaneki dibuat seakan hampir mati. Setelah dikalahkan oleh Juzou, dia sudah tak bisa melakukan apapun dengan tubuh tak berlengan dan kaki.
Death Flag yang diperlihatkan juga sangat kuat. Di
chapter 144, Kaneki benar-benar ditunjukan seperti orang yang mau mati. Dia mulai mengingat memori-memori dan bahkan mengimajinasikan kepribadiannya sendiri yang beragam. Di akhir
chapterlah perubahan mulai terlihat. Kaneki mencoba bangkit karena satu pemicu, yaitu Touka, istrinya sendiri. Dia tak ingin mati, dia ingin bertemu dengan Touka. Dengan alasan ini, dia bangkit dan mulai menyerang anggota CCG. Saat menyerang anggota CCG, dan memakannya, tubuh Kaneki beregenerasi dengan sangat aneh. Bentuknya kini menyerupai hewan kelabang yang besar, sama seperti motif Ghoul miliknya. Jika di
chapter 144 tubuh Kaneki yang menjadi monster belum terlalu besar, berbeda dengan di
chapter 145. Kaneki tidak hanya menjadi kelabang besar, bahkan dia menjadi kelabang raksasa dan sejenis Kaiju.
Kaiju sendiri adalah bahasa Jepang untuk monster raksasa, seperti Godzilla atau monster-monster dari serial
Ultraman. Seperti Kaiju, Kaneki pun dengan liarnya menghancurkan sebuah kota. Tokyo malam itu sedang diguyur hujan. Para warga beraktifitas seperti biasa, namun semua berubah saat Kaneki menyerang. Dengan beringasnya, monster Kaneki raksasa itu menghancurkan bangunan dan membantai warga sipil yang tidak bersalah. Pihak pemerintahan Jepang juga kebingungan dengan fenomena ini, dan mulai memikirkan tindakan berikutnya untuk mengalahkan Kaneki. Kemungkinan, gempuran pertama dari pemerintah adalah menggunakan serangan militer, sama seperti serangan Kaiju umum yang kita ketahui. Berikutnya, pemerintah mungkin akan memerintahkan sisa-sisa pasukan CCG untuk mengalahkan Kaneki dengan Quinque milik mereka. Jika masih belum berhasil dan Kaneki masih mengamuk, bagaimana tindakan selanjutnya?
Sangat mungkin bagi Ghoul lainnya untuk membantu CCG mengalahkan Kaneki, mengingat Tokyo juga kota mereka dan perbuatan Kaneki juga membahayakan bagi kehidupan para Ghoul. Jika ini benar terjadi, maka keinginan Kaneki untuk menyatukan manusia dan Ghoul benar-benar bisa terwujud. Kaneki menjadi musuh bersama bagi CCG dan Ghoul. Meskipun tidak akan permanen, namun kerja sama ini mungkin akan merubah hubungan antara manusia dan Ghoul sedikit demi sedikit. Bisa saja berakhir
bad ending, membuat Kaneki sebagai musuh dan membunuhnya. Apapun itu, kita nantikan saja kelanjutan dari manga
Tokyo Ghoul: Re.