Review Anime: Net-juu no Susume, Ini Baru Cerita Gamer!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Musim sebelumnya, kita sudah menyaksikan Gamers!, drama komedi cerita cinta segilima berkedok cerita gamer sehari-hari. Untuk musim ini, ada lagi anime drama komedi yang benar-benar menceritakan seorang gamer: Net -uu no Susume.

Di musim gugur ini, ada anime yang menceritakan tentang seseorang yang baru saja di-PHK dan mengubah dirinya menjadi seorang NEET. Anime ini berjudul Net-juu no Susume atau dalam bahasa Inggris-nya tertulis Recovery of an MMO Junkie.

SPOILER ALERT

Net-juu no susume menceritakan tentang seorang wanita lajang berusia 30 tahunan bernama Morioka Moriko yang baru saja di-PHK dari kantornya.

Maksud hati ingin bermain game online favoritnya kembali setelah satu setengah tahun ditinggalkan, Nanter SG. Namun ia baru sadar bahwa game kesayangannya sudah tutup server. Akhirnya ia mencoba memainkan game MMORPG populer lain.

Hingga suatu saat ia bertemu dengan seorang karakter perempuan yang bernama Lily yang merupakan seorang mage, Hayashi dengan bantuan dan panduan dari Lily mencoba grinding sampai level 8, lalu mengalahkan boss pertama yang selalu mengalahkan Hayashi.

Loncat ke beberapa hari (atau minggu, ya?) sampai Hayashi sudah menginjak level tinggi. Waktu juga berlalu sampai menjelang hari natal. Hayashi ingin bertekad untuk memberikan hadiah natal ke Lily dengan memberikan sebuah rare drop berupa Crystal Rose, sehingga ia seringkali meninggalkan Lily agar niatnya tidak ketahuan.

Tapi hal itu membuat resah guild yang dimasuki Hayashi, yaitu @Home Party. Kanbe yang merupakan guild leader memberikan nasihat ke Hayashi agar bersikap biasa saja ke Lily. Mendengar niat Hayashi untuk memberikan hadiah natal ke Lily, Kanbe hanya bisa diam dan memberi satu nasihat tambahan ke Hayashi. "Dilarang jatuh cinta dalam game.".

Perjuangan Hayashi untuk mendapatkan Crystal Rose justru gagal sampai di malam natal. Ia hanya bisa memberikan drop berupa bros mawar, sementara Lily memberikan item untuk modifikasi tampilan senjata. Namun Lily justru iri dengan Hayashi karena hadiahnya merupakan drop monster, sementara Lily mendapatkan hadiahnya dengan membelinya.

Kalian pikir itu merupakan cerita Net-juu no Susume sampai episode dua atau tiga? Kalian salah. Itu justru masih di dalam episode pertama. Jika kalian sudah menontonnya pasti tahu bahkan kalian sampai gak sadar kalau kalian nonton 1 episode, kalian pikir sudah 1 jam, padahal belum.

Kalian bisa melihat review dari anime ini di halaman berikutnya!

Meskipun terlihat seperti drama komedi, namun ada sejumlah nilai tambah dari Net-juu no Susume yang membuat anime ini patut ditonton untuk kalian yang merupakan pecinta anime, baik laki-laki maupun perempuan.

Satu episode mampu memecahkan dua atau tiga masalah.

Berbeda dengan sejumlah serial anime pada umumnya yang biasanya membutuhkan satu sampai dua episode untuk memecahkan satu masalah sepele. Net juu no Susume hanya membutuhkan setengah episode untuk memecahkan satu masalah, sampai-sampai penulis berpikir, "Yah, habis ini bersambung.", namun sebenarnya tidak.

Hal ini bisa menjadi nilai tambah untuk anime ini, karena selain membuat cerita menjadi terasa lebih panjang, tentunya pasti anggaran yang digunakan lebih sedikit. Ngomong-ngomong, anime ini rumornya hanya akan berisi 10 episode saja.

Ilustrasi yang fleksibel

Meski terlihat seperti anime untuk drama romansa, tapi ilustrasi dalam Net-juu no Susume sangat fleksibel. Kamu bisa lihat belasan ekspresi Hayashi saat serius, bercanda, menangis, dan sejumlah emoticon-emoticon yang biasanya kamu lakukan dalam dunia game online juga diaplikasikan ke setiap wajah karakter sehingga terkadang wajah mereka terlihat seperti wajah anak-anak.

Fan-serviceable untuk pecinta yaoi dan yuri.

Karena cerita ini mengisahkan tentang hode, bisa dimungkinkan kalau sejumlah karakter bisa saja dipasang-pasangkan. Jika kamu sudah menonton episode dua atau tiga, kamu pasti sudah menduga kalau Lily itu hode, dan pemain aslinya adalah seorang pria yang bernama Sakurai Yuuta. Makanya saya berani bilang kalau anime ini fan-serviceable.

Sebagai contoh untuk yuri, Moriko dengan Lily. Moriko merupakan otaku akut dan me-waifu-kan Lily (meskipun Moriko itu cewek). Bahkan, ada skenario dimana wajah Moriko sangat cocok untuk mendominasi Lily (meskipun direpresentasikan oleh bantal guling berkepala kucing).

Sementara untuk sisi yaoi, kalian bisa memikirkan Sakurai dengan Hayashi. Bahkan teman kantornya Sakurai pun sering meledeknya sebagai seorang biseksual. Ada juga Pokotarou dengan Himeralda. Meski pengakuannya adalah mereka adalah pasangan suami-istri, namun karakter mereka dalam game sama-sama laki-laki.

Ada juga peluang bagi kalian untuk memasangkan Hayashi dengan Kanbe, karena dalam episode 5, Kanbe tahu kalau Hayashi adalah seorang perempuan. Ditambah lagi, Fujimoto Kazuomi, pemain dibalik Kanbe sempat mencoba mendekati Moriko yang sering datang ke minimarket tempat Fujimoto bekerja.

Ada satu hal penting yang terdapat dalam serial Net-juu no Susume. Hal tersebut ada di halaman berikutnya.

Meskipun sejumlah cerita anime ada juga yang menyangkutkan hal-hal di dunia nyata, tapi Net juu no Susume memberikan cerita yang cukup realistis. Bahkan terlalu realistis.

Terlalu realistis untuk menceritakan dunia gamers

Jika kamu merasa bahwa cerita Net-juu no Susume sangat mendetail sekali untuk membicarakan tentang masalah dalam dunia game online, seperti masalah gacha, persahabatan dalam dunia game, identitas gamer, dan juga masalah hode, kamu memang benar sekali. Di anime ini, semua masalah gamer di seluruh dunia benar-benar dibahas.

Dimulai dari kamu yang menjadi seorang newbie dari sebuah game online, lalu dibantu oleh pemain yang lebih pro. Lalu masalah teman game kamu yang mau tahu identitas asli kamu. Lalu perihal kamu yang suka curhat sama teman dalam game.

Lalu masalah dunia gacha termasuk masalah pelaku-pelakunya dari orang yang beruntung, orang apes, dan juga sultan gacha. Masalah yang terakhir hingga episode enam adalah masalah seorang gamer akut diajak jalan-jalan keluar. Itu merupakan ujian berat dari seorang gamer. Terlebih lagi, ia harus keluar uang banyak untuk mengurus penampilannya, sementara uang-uang tersebut sudah direncanakan untuk konten-konten berbayar dalam game.

Bagian yang paling penting dalam cerita ini adalah saat Lily mengajak Hayashi untuk menjadi partner-nya. Dalam pengartiannya dalam dunia game, itu artinya bahwa Lily nembak Hayashi. Tentunya hal ini merupakan level yang paling ekstrim dalam dunia bermain game karena dalam cerita ini, sepertinya Moriko benar-benar suka sama Lily.

Moriko meskipun diduga suka sama Lily, namun Moriko selalu mencoba mengabaikan rasa itu. Sementara Sakurai, disinyalir jatuh cinta dengan Hayashi karena Sakurai memiliki rasa bahwa Hayashi adalah Moriko, sementara Sakurai pernah bertemu Moriko secara langsung dan jatuh cinta dengannya.

Demikian sejumlah temuan dan hasil diskusi yang penulis temukan. Bisa dimungkinkan bahwa anime ini akan memberikan rasa baper yang lebih hebat ketimbang anime musim sebelumnya yang menggunakan kedok gamer. Masih ada sejumlah temuan yang harus diteliti lagi oleh penulis sehingga mungkin akan ada artikel lain terkait anime Net-juu no Susume ini.