TUTUP

Teori: Kenapa Gojo Biarkan Masamichi Menghukumnya di Jujutsu Kaisen?

Padahal ia bisa saja lepas dengan teknik Infinity-nya

Sebagai penyihir terkuat, Gojo seringkali berbuat seenaknya bahkan di depan pihak petinggi sekalipun. Hanya satu orang yang bisa menangani kekurangajaran Gojo, yaitu Masamichi Yaga.

Hal itu sempat diperlihatkan pada saat event pertandingan antar cabang sekolah. Gojo yang kala itu bertindak berlebihan akhirnya mendapat hukuman fisik dari kepala sekolah tersebut.

Kenapa Gojo membiarkan Masamichi menghukum dirinya? Berikut pembahasannya!

Baca Juga: Kenapa Geto Menjadi Jahat di Jujutsu Kaisen? Begini Situasinya!

1. Seperti yang diketahui, Gojo berhasil mengaktifkan teknik Infinity setiap saat setelah menguasai kutukan pembalik

Utahime melempar teh ke Gojo ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )

Sebelum menguasai kutukan pembalik, Gojo biasanya hanya mengaktifkan Infinity saat menjalani misi dari awal sampai selesai. Jika sedang santai, ia baru menon-aktifkannya agar otaknya bisa istirahat.

Nah, setelah menguasai teknik penyembuhan tersebut, barulah Gojo bisa mengaktifkan Infinity setiap saat.

Berkat itu, serangan musuh yang tertuju ke Gojo saat sedang santai pun tak bisa mendekatinya. Contohnya seperti lemparan isi teh dari Utahime yang tak ada satu tetes pun yang mengenai pria tersebut.

2. Namun untuk kasus Masamichi, Gojo membiarkan mantan gurunya itu tetap menghukum dirinya

Masamichi dan Gakuganji ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )

Berkat kontrolnya yang sudah lebih baik, Gojo sekarang bisa mengatur Infinity-nya secara bebas.

Ia bisa menyeleksi objek mana yang berbahaya dan tak berbahaya dari segi massa dan kecepatan. Jadi misal, ada pulpen dan penghapus yang tertuju padanya, Gojo bisa membiarkan penghapus mengenainya dan menahan pulpen pada saat bersamaan.

Oleh karena itu, saat Masamichi menghukum Gojo dengan gerakan kuncian, harusnya pemilik Six Eyes itu bisa lepas dengan mudah berkat Infinity.

Namun anehnya, Gojo malah tetap membiarkan hal itu meski harus menjadi bahan tertawaan Utahime.

3. Masamichi sendiri memang dihormati Gojo sejak masih sekolah

Masamichi memberi misi pengawalan Riko Amanai ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen S2 )

Ada alasan mengapa Gojo membiarkan Masamichi tetap menghukum dirinya meski sekarang ia lebih kuat dari gurunya sendiri.

Yup, salah satunya adalah bentuk respek Gojo pada gurunya karena Masamichi benar-benar bisa memahami murid terkuatnya tersebut.

Selain itu, alasan Gojo menghormati gurunya meski telah menjadi rekan kerja adalah mereka juga punya kesamaan pandang bahwa semua orang punya kesempatan untuk menjadi hebat meski mereka punya potensi berbahaya.

Kesamaan cara pandang guru dan murid itulah yang membuat Yuji dan Yuta yang aslinya akan dieksekusi berhasil hidup sampai sekarang dan menjadi penyihir yang baik.

4. Selain itu, Gojo membutuhkan Masamichi sebagai pemandu agar tak jatuh ke jalan kegelapan seperti Geto

Geto Suguru di lagu pembuka anime musim kedua ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen S2 )

Selain bentuk respek, alasan Gojo tetap membiarkan Masamichi tetap bisa menghajarnya karena ia telah belajar pada kasus Geto.

Sahabatnya sendiri yang awalnya merupakan penyihir baik jarang mendapat teguran langsung dari sang guru. Bahkan setelah kegagalan misi Riko Amanai, Geto tak diperlihatkan mendapat hukuman dari Masamichi.

Gara-gara itu, Masamichi gagal menyadari perubahan sifat Geto dan menyesali kejahatan yang pernah diperbuat mantan muridnya tersebut.

Oleh karena itu, Gojo berharap Masamichi tetap ada di sisinya untuk mencegah dirinya ikut-ikutan tersesat seperti sahabatnya tersebut.

Itulah alasan kenapa Gojo membiarkan Masamichi tetap menghukum dirinya meski ia lebih kuat dari gurunya sendiri.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut: 

Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Teori: Kenapa Gojo Muda di Jujutsu Kaisen Tak Pakai Penutup Mata?