Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manga Dr. Stone yang sempat nge-hits di tahun 2017 lalu akan memasuki puncak cerita . Berbagai misteri yang menyelimuti fenomena pembatuan yang telah menghancurkan peradaban modern manusia pun mulai terungkap satu persatu.
Senku dan kawan-kawan juga telah berhasil untuk membuat roket untuk menuju ke bulan. Seperti apa pembahasanya? Simak terus sampai selesai!
1. Diumumkan di Weekly Shounen Jump
Pengumuman manga Dr. Stone memasuki arc terakhir ini diumumkan di majalah Weekly Shounen Jump edisi ke-43.
Manga Dr. Stone juga akan memasuki masa libur untuk sementara sehingga tidak akan terbit pada tanggal 4 Oktober. Bab terbarunya sendiri sudah dikonfirmasi akan baru dirilis pada tanggal 11 Oktober pada majalah edisi ke-45.
Kalau kamu baca bab 212, ini juga ditegaskan di halaman akhir. Di situ ditulis Z 212: Final Part: Stone to Space.
Hal itu tak mengherankan lagi bagi para pembaca. Hal itu dikarenakan Boichi dan Inagaki biasanya butuh waktu untuk melakukan riset karena tema arc terakhir kali ini adalah perjalanan ke luar angkasa.
2. Akankah identitas sejati Why-Man akan terungkap?
Sejak awal, tujuan Senku adalah menemukan misteri dan identitas sejati dalang pembatuan umat umat manusia ribuan tahun yang lalu. Masalahnya, peradaban modern sendiri telah hancur. Ia dan teman-temannya pun harus mengembalikan peradaban terlebih dahulu sedikit demi sedikit.
Namun, sang dalang pun mulai menunjukkan eksistensinya saat menyadari gelombang radio yang berhasil disiarkan oleh Senku dengan memberi kode morse why. Ia sesekali juga memberi ancaman setiap Kerajaan Sains melakukan komunikasi.
Nah di arc terakhir, Senku telah berencana akan mengunjungi sang dalang tersebut yang lokasinya diketahui berada di bulan. Kemungkinan, kita akan melihat wajah sesungguhnya dari Why-Man tersebut.
3. Benarkah Rei akan berperan penting dalam rencana Senku ke bulan?
Karakter satu ini baru muncul di spin-off Dr. Stone reboot: Byakuya.
Rei adalah robot AI yang dikembangkan oleh ayah Senku sendiri sebelum menjalani misi ke luar angkasa. Pada awalnya, ia sendiri diperlihatkan dengan model robot berbentuk kotak yang kurang elok dipandang.
Namun, lama-kelamaan Rei berevolusi dan terus memperbaharui wujudnya hingga mencapai bentuk humanoid yang rupawan. Ia juga berperan penting mencegah ancaman dari luar angkasa seperti hantaman meteor demi melindungi keturunan Byakuya dan teman-temannya.
Bisa jadi robot cantik ini juga telah menunggu Senku sejak lama dan juga akan membantu Kerajaan Sains mencapai tempat Why-Man berada. Soalnya, hanya Rei-lah satu-satunya teknologi modern yang mampu menghadapi kekuatan musuh, mengingat level teknologi yang dicapai Senku juga belum cukup modern.
4. Bagaimana dengan nasib Senku sendiri?
Di bab 209, Senku sempat mengungkapkan bahwa mereka yang ikut dalam misi ke bulan tidak akan bisa kembali mengingat tak ada waktu untuk membuat kendaraan untuk kembali ke bumi.
Satu-satunya jalan adalah para personil yang ikut akan membatukan diri setelah misi selesai. Ketiganya harus menunggu peradaban menjadi cukup hebat hingga bisa membuat pesawat ulang-alik untuk menyelamatkan mereka.
Oleh karena itu, Chrome dan Suika pun mati-matian belajar di bawah bimbangan Sai. Mereka ingin bisa membuat program yang memungkinkan Senku, Ryusui dan Tsukasa bisa pulang.
Jika seperti itu, tampaknya dua keturunan Byakuya ini akan berperan penting pada momen krusial di arc terakhir Dr. Stone. Hal itu bisa dipahami mengingat karakter Chrome dan Suika telah menunjukkan keahlian ilmiah mereka pada akhir arc Treasure Island dan Europe.
Itulah pembahasan tentang arc terakhir yang akan dimasuki manga Dr. Stone. Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa kasih pendapat kalian di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Begini Jadinya Kalau Ace One Piece Digambar Ilustrator Dr. Stone!