Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Record of Ragnarok bab 80, Apollo sempat berada di atas angin berkat kemampuan bertinjunya dan senjata yang disebut Thread of Artemis. Bukan hanya itu saja, ia bahkan sampai membuat tantangan sendiri dengan membuat ring super sempit.
Bagaimana kelanjutan pertarungan Leonidas vs Apollo? Simak di bawah ini!
Baca Juga: Opini: 5 Petarung Manusia yang Bisa Lawan Apollo Record of Ragnarok!
1. Sikap Apollo mengundang reaksi beragam dari para penonton
Sikap Apollo yang ingin memenuhi ekspetasi semua orang mengundang reaksi beragam.
Penonton perempuan dibuat semakin terpesona oleh keagungan dewa matahari tersebut. Sedangkan para prajurit Sparta merasa begitu terhina oleh perbuatan Apollo.
Sedangkan reaksi para dewa terasa lebih realistis di mana mereka menyayangkan Apollo yang terkesan menyulitkan dirinya sendiri. Ares saja sampai tak mengira Apollo bisa berbuat sejauh itu.
Akan tetapi, Zeus tenang-tenang saja karena tahu kilauan Apollo akan membuatnya semakin kuat.
2. Leonidas mengaktifkan mode lain perisainya
Melihat sikap Apollo yang begitu merendahkan Leonidas, Valkyrie Geirölul ternyata juga ikut naik darah dan ingin membunuh dewa itu secepatnya.
Akan tetapi, Leonidas rupanya ingin melakukan satu hal lain sebelum mengalahkan Apollo, yaitu membuatnya bersujud di depannya.
Geirölul pun semakin bersemangat setelah mendengar hal itu. Pada saat itulah, Leonidas pun mengaktifkan kemampuan lain perisainya.
Yup, perisai Leonidas rupanya tidak hanya mengeluarkan bilah pedang tapi juga bisa berubah menjadi gada berantai.
3. Apollo sempat mendominasi pertarungan
Duel pun kembali berlanjut, di mana keduanya saling mendekat satu sama lain.
Tepat saat keduanya berhadapan, Leonidas pun melepaskan serangannya, Phalanx Nemesis: God Breaking Hammer.
Apollo sendiri terlihat telah siap menyambut hantaman gada itu secara terbuka. Dan benar saja, serangan Leonidas sukses membuat arena berguncang.
Akan tetapi, Apollo rupanya berhasil menghindar dan malah memberi serangan balasan hingga membuat Leonidas hampir keluar dari garis ring.
Tak sampai di situ, Apollo juga sempat menjerat Leonidas dengan benangnya sehingga pergerakannya terkunci. Ia pun kembali memberi pukulan tepat di wajah raja Sparta tersebut.
Leonidas sendiri masih berdiri. Namun Apollo kembali hendak memukulnya dengan serangan yang lebih kuat.
Alhasil, Leonidas kena hajar di wajahnya lagi untuk kedua kalinya. Namun di saat bersamaan, benang di lengan Apollo juga ikut rusak.
4. Leonidas menanduk Apollo
Melihat Leonidas babak belur, Goll sempat putus asa dan mengira raja tersebut akan kalah.
Namun, Brunhilde sendiri tetap tenang. Ia pun menjelaskan alasan kenapa para Sparta dianggap sebagai yang terkuat.
Yup, rahasianya bukan pada kekuatan tempur, namun pada di harga diri mereka yang menolak tunduk pada siapapun. Hal itulah yang membuat Leonidas mampu bertahan sampai sekarang.
Dan benar saja, Leonidas pun membalas dengan satu tandukan keras keras tepat di wajah Apollo.
5. Apollo berhasil dibuat bersujud di depan Leonidas
Seolah tak ingin kehilangan celah, Leonidas pun memanfaatkan Apollo yang terkejut akibat tandukan di wajahnya.
Gadanya pun menghantam Apollo dengan kekuatan lebih hingga dewa matahari sampai terbang ke sisi lain arena pertarungan mereka.
Dan benar saja, Apollo pun jatuh menghantam bumi dalam posisi bersujud.
Pada saat itulah, Leonidas pun melempat pertanyaan bernada mengejek tentang rasanya dipandang rendah oleh musuh.
Itulah pembahasan tentang duel Leonidas dan Apollo di Record of Ragnarok bab 81.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Record of Ragnarok 80: Terungkapnya Kemampuan Asli Apollo